JAKARTA- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengantongi lima nama kandidat bakal cawagub yang dipasangkan dengan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Kelima nama itu bakal disurvei oleh DPP untuk mengukur siapa figur paling cocok mendampingi Gatot di Pilgubsu 2013 mendatang.
Koordinator DPP PKS Wilayah Dakwah Sumatera, Iskan Qolba Lubis, belum mau menyebut lima nama dimaksud. Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS itu hanya memberikan sinyal bahwa lima nama itu berasal dari beragam partai. Dengan menyebut nama bendera partai, dia mengisyaratkan lima kandidat pendamping Gatot itu berasal dari Partai Golkar, Demokrat, PPP, dan PDIP.
“Yang jelas warna lain. Kombinasi merah-putih, kuning-putih, biru-putih, hijau-putih juga ada,” ujar Iskan kepada koran ini di Jakarta, kemarin. Putih merupakan warna dasar bendera PKS.
Lebih mengerucut, Iskan mengatakan, kemungkinan besar pendamping Gatot adalah asli putra Sumut. “Menurut saya yang bermarga. Yang jelas bukan marga Lubis,” selorohnya.
Faktor agama juga menjadi pertimbangan. Hanya saja, itu bukan ditempatkan sebagai indikator utama. Yang utama, katanya, yang mampu bersama Gatot nantinya menggenjot kesejahteraan rakyat Sumut. “Yang pasti orangnya religius,” ucapnya. DPP PKS mengakui kesulitan menentukan satu nama dari lima kandidat itu.
“Semua kadidat cawagubsu ini hebat-hebat.
Semoga pekan depan sudah bisa diputuskan,” ujarnya. Dikatakan pula, PKS juga sudah melakukan penjajakan dengan sejumlah petinggi partai lain untuk mau digandeng sebagai koalisi.
Iskan memaparkan hasil survei mahasiswa dari satu universitas yang menyebutkan tingkat elektabilitas Gatot paling tinggi dibanding kandidat lain. “Mas Gatot tertinggi karena Mas Gatot itu ganteng. Pemilih dari kalangan muda dan terpelajar pasti memilih dia,” ujarnya.
Hanya saja, dia mengakui, kandidat dari Partai Demokrat, Sutan Bathoegana, tidak termasuk kandidat yang ikut disurvei. Alasannya, kemunculan nama Sutan di kancah Pilgubsu datang belakangan.
Terpisah, Sutan yang dikonfirmasi merasa yakin dirinya akan diusung Partai Demokrat. “Sulit lari kemana, Insya Allah,” ujar pria yang juga ketua DPP Partai Demokrat tersebut. (sam)
