MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan, Jangga Siregar diterpa kabar tak sedap yang beredar di media sosial. Politisi dari Fraksi Partai Hanura ini dituding menelantarkan seorang wanita yang mengaku istrinya.
Kabar tak sedap dari seorang wanita yang mengaku istrinya itu diketahui lewat status akun facebook bernama Risma Wati. Dalam status yang diposting-nya pada Senin (10/6) malam sekitar pukul 21.08 WIB ini diceritakan kekecewaannya terhadap Jangga Siregar.
“Too: Bpk (bapak) DPR yang terhormat Jangga Siregar. Aku bukan sosok sandiwara yang ahli dalam memerankan karakternya, aku juga bukan artis yang ahli dalam memerankan perannya. Namun aku hanyalah seseorang yang sedang berusaha bersandiwara terhadap diriku sendiri, mungkin bersandiwara untuk dirimu juga dan juga beberapa orang disekelilingku,” tulis Risma.
Kemudian, karakter dan peranku saat ini pun sangat sulit ku jalani, butuh tenaga ekstra dan jiwa yang kuat untuk menjalaninya. Butuh air mata untuk melalui setiap alurnya. Aku harus seolah-olah bisa melupakanmu. Aku harus seolah-olah tidak memperdulikanmu.
Aku harus seolah-olah tidak menyayangimu lagi. Aku harus seolah-olah tidak merindukanmu. Aku harus seolah-olah baik-baik saja tidak adanya kamu dihidupku. Aku harus bersikap bahwa aku bisa menjalani ini semua tanpa kamu, tanpa hadirnya kamu dihidupku lagi. Di depan mereka yang mengenalku, aku harus berkata; aku baik-baik saja, dan kini aku telah berhasil melupakanmu.
Terkadang aku merasa berada di titik lelah, tapi jika aku mundur? Apa semua akan justru baik-baik saja setelah kepergianku atau bahkan sebaliknya. Bahkan aku selalu ragu terhadap perasaanku sendiri. Selama ini aku terus mencoba memahami dimana letak egoku itu dan semua perihal kamu.
Namun waktu demi waktu dan hari demi hari kamu semakin berbeda, kamu semakin jauh. Coba jelaskan apa kesalahan terbesarku? Dan apa kekuranganku? Lalu dimana letak sebuah perasaanmu yang sudah membuat aku yakin jatuh dan cinta kepadamu dulu, seakan kini semuanya memudar setelah kamu berhasil mampu membuat benih dirahimku.
Kini kamu tak seindah dulu, kamu tak sebaik dulu, bahkan kamu sama sekali tak sehangat dulu. Aku kini benci kamu namun aku sulit pergi darimu, jujur itu sangat sulit sekali. Terkadang sesekali aku ingin berteriak bahwa kamu itu jahat. Kamu menjatuhkan sekaligus menghancurkan hidupku.
Kamu bohong dengan semua ucapan janji manismu, kamu lupakan dan hancurkan mimpi-mimpi yang pernah kita bicarakan. Padahal, kamu tahu perasaan ini selalu utuh untukmu dan pada akhirnya kamu hancurkan dengan sikapmu sendiri. Seharusnya, kamu tidak usah membuatku yakin dengan perasaanmu terhadapku.
Kalau pada akhirnya, kamu membuat aku terluka lebih parah seperti ini. Betapa sesaknya luka dihatiku yang kamu buat bahkan tak bisa terkendali. Kamu menyiksa malam-malamku dengan air mata, sekarang kamu sama sekali tidak perduli dengan keadaanku. Padahal, aku ini juga istrimu.
Risma yang coba dikonfirmasi Sumut Pos lewat pesan messenger facebook Selasa (11/6) siang sekitar pukul 15.14 WIB tak menampik. Akan tetapi, pemilik akun facebook yang mengaku berasal dari kota Kisaran ini enggan menjelaskan secara gamblang tentang hubungannya dengan Jangga Siregar dan permasalahan yang terjadi.“Enggak ada lagi yang harus dipersoalkan, semua sudah tuntas. Sudah enggak ada lagi hubungan apa-apa aku sama dia. Tanya aja sama Jangga langsung, aku sudah malas sebut namanya,” ujar Risma.
Dia berpesan agar masyarakat jangan sampai termakan omongan manisnya. “Biar jangan termakan omongan manisnya, itu intinya. Jadi, masyarakat supaya tidak sampai salah memilih dalam memilih wakil rakyat. Sudah lah, nanti kita bicarakan lagi dan Risma tanyakan keluarga dulu,” pungkasnya.
Namun, sekitar pukul 18.26 WIB Risma kembali membuat status baru di akun facebooknya. Kali ini, statusnya berisi tentang cacian. “Kau benar aku memang tidak punya otak. Aku sudah mempermalukanmu di medsos. Tapi apa pernah kau tarik ke dirimu sendiri? Apa kau sendiri punya otak? Apakah sudah adil caramu memperlakukan aku sebagai istrimu,” tulis Risma lagi.
Selanjutnya, tidak perlu kau menghina ayahku, dan tidak perlu kau menjelekkan aku demi menutupi kesalahanmu. Aku memang bukan dari keluarga yang mapan, jangan sementang kau pejabat, semua orang rendah di matamu dan semua orang tunduk padamu. Jangan kau sama kan aku dengan wanita-wanita lain yang ada dihidupmu menuruti segala perintahmu menjauhi segala laranganmu. Sebab aku menggunakan hati daripada logika.
Jadi, jangan berlagak sepertu Tuhan, dan kini batas kesabaran ku sudah habis. Aku benar-benar muak dengan semua perlakuanmu terhadapku. Dengan semua kebohonganmu, betapa menyesalnya masyarakat telah memilihmu menjadi wakil rakyat. Pekerjaanmu terhormat tadi tingkah lakuku tidak hormat.
Anggota DPRD Medan, Jangga Siregar yang dikonfirmasi via selulernya mengaku terkejut dan bingung. Ia juga mengaku telah mencari tahu siapa sosok pemilik akun bernama Risma Wati.“Tidak benar itu, biasalah ini dipolitisir yang sengaja memainkan peranan tersebut. Jadi, kita juga hati-hati dengan persoalan seperti ini,” ujarnya. Jangga menyatakan, kalau memang yang bersangkutan istrinya kenapa perlu repot-repot membuat status di medsos. (ris/ila)
Apalagi, sifatnya yang berhubungan deng-an keluarga, kalau kita sendiri tidak masalah tapi istri dan keluarga bagaimana? Pasti kasihan karena termakan isu-isu yang belum tentu benar,” ujarnya.
Jangga menyatakan, kalau memang yang bersangkutan istrinya kenapa perlu repot-repot membuat status di medsos. Kenapa tidak langsung menghubungi nomor selulernya.”Tidak ada chating-chating sebelumnya, kok tiba-tiba seperti ini, saya pun bingung. Dia juga tidak berteman denganku di facebook, makanya bingung itu siapa dan maunya apa,” kata Jangga yang mengaku sedang berada di tempat mertuanya di Siantar.
Disinggung apa yang akan dilakukan selanjutnya dengan status postingan tersebut apakah melakukan langkah hukum atau bagaimana, Jangga memilih menunggu. Artinya, melihat perkembangan akun status facebook Risma Wati tersebut. “Kita tunggulah status selanjutnya akun facebook tersebut. Tapi yang jelas, kita tidak ada masalah dan hadapi. Namun, dikhawatirkan istri dan keluarga yang termakan isu tersebut,” pungkasnya. (ris/ila)
