BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas II wilayah Belawan, mengumumkan adanya gelombang tinggi di wilayah perairan Selat Malaka, Kamis (13/7/2023).
Adanya pola angin di beberapa wilayah Indonesia, khususnya Selat Malaka bagian Utara, BMKG memprediksi adanya gelombang tinggi antara 1.25 m sampai 2.5 m di wilayah perairan tersebut.
Kepala Stasiun BMKG Belawan Sugiyono, mengatakan gelombang tinggi tersebut diprediksi akan terjadi pada tanggal 13 Juli sampai 14 Juli 2023, Pukul 07.00 WIB.
“Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari tenggara barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4-20 Knot, untuk wilayah bagian barat,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir pantai khususnya nelayan wilayah belawan, untuk membawa perahu nelayan dikisaran 15 Knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 m, Kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 Knot, tinggi gelombang diatas 2.5 m.
Untuk kapal Fery, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang diatas 2.5 m, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 12 Knot dan tinggi gelombang diatas 4.0 m.
“Dimohon untuk masyarakat wilayah pesisir untuk tetap waspada dengan gelombang tinggi, yang akan berpotensi terjadi,” tutupnya.(mag-1)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas II wilayah Belawan, mengumumkan adanya gelombang tinggi di wilayah perairan Selat Malaka, Kamis (13/7/2023).
Adanya pola angin di beberapa wilayah Indonesia, khususnya Selat Malaka bagian Utara, BMKG memprediksi adanya gelombang tinggi antara 1.25 m sampai 2.5 m di wilayah perairan tersebut.
Kepala Stasiun BMKG Belawan Sugiyono, mengatakan gelombang tinggi tersebut diprediksi akan terjadi pada tanggal 13 Juli sampai 14 Juli 2023, Pukul 07.00 WIB.
“Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari tenggara barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4-20 Knot, untuk wilayah bagian barat,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir pantai khususnya nelayan wilayah belawan, untuk membawa perahu nelayan dikisaran 15 Knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 m, Kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 Knot, tinggi gelombang diatas 2.5 m.
Untuk kapal Fery, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang diatas 2.5 m, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 12 Knot dan tinggi gelombang diatas 4.0 m.
“Dimohon untuk masyarakat wilayah pesisir untuk tetap waspada dengan gelombang tinggi, yang akan berpotensi terjadi,” tutupnya.(mag-1)
