25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ada 268 PTS di Sumut yang Bisa Dipilih

 

MEDAN – Usai penerimaan mahasiswa baru di universitas negeri, sekarang Perguruan Tinggi Swasta menjadi incaran para calon mahasiswa yang baru lulus SMA sederajat. Untuk Sumut, saat ini ada 268 PTS yang bisa dipilih para calon mahasiswa. Dari jumlah itu, baru 72 yang terakreditasi.

“Sebelumnya, hanya ada 262 PTS di Sumut, setelah Dikti menutup 1 PTS dengan mencabut izin operasi kampus secara administrasi Tahun Ajaran 2018/2019, ada penambahan 6 PTS baru yang beroperasi di Sumatera Utara (Sumut). Jadi totalnya 268,” kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah Sumut, Prof Dian Armanto, kepada Sumut Pos, Minggu (12/8) pagi.

PTS yang izin operasi kampusnya dicabut, adalah Akbid Eunice Rajawali di Kota Binjai. Penutupan dilakukan menggunakan SK (Surat Keterangan) Penutupan dan Pencabutan Izin, yang diberikan kepada pihak yayasan.

Akbid Eunice Rajawali di Kota Binjai, merupakan satu dari 7 PTS yang sebelumnya dilaporkan bermasalah. Enam PTS lainnya yakni Politeknik Tugu 45 Tebing Tinggi, Politeknik Profesional Mandiri, Politeknik Trijaya Krama, Akubank Swadaya Medan, Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan Indonesia, dan Akademi Manajemen Ilmu Komputer Medan.

Sedangkan 6 PTS baru di Sumut, Dian mengaku lupa nama-namanya. “Yang pasti, dengan bertambahnya 6 PTS, otomatis jumlah Program Studi (Prodi) di seluruh PTS di Sumut juga bertambah. Tahun 2017, ada 1.038 Prodi. Tahun ini naik menjadi 1.038 Prodi,” katanya.

Pada awal Agustus 2018, jumlah PTS di Sumut sebanyak 268, terdiri dari 36 universitas, 9 institusi, 97 sekolah tinggi, 110 akademi, dan 16 politeknik. “Ini termasuk 5 PTS yang kena pembinaan Dikti, ditambah 12 lagi yang kena pembinaan,” jelas Dian.

Bila terkena pembinaan Dikti, maka PTS tersebut itu tidak bisa menerima mahasiswa baru. Selain itu, PDPT-nya ditutup. Sedangkan kalau pembinaan dari LLDikti, maka pihaknya akan melakukan monitoring untuk melihat hal-hal baik apa yang bisa diupayakan ke PTS itu untuk lebih baik lagi. Misalnya, jumlah dosen dan apa prasarana yang kurang.

Tentang akreditasi, jumlah PTS terakreditasi B saat ini sebanyak 37 PTS. Terakreditasi C berjumlah 35 PTS. Ia mengharapkan seluruh PTS di Sumut sudah terakreditasi, baik akreditas C, B, maupun tertinggi akreditas A.

“Kita tunggu perguruan tinggi yang lain menyiapkan akreditasi institusinya. Karena akreditasi perguruan tinggi saat ini baru 72 PTS. Saya berharap yang lain menyusul,” pungkasnya. (gus)

 

MEDAN – Usai penerimaan mahasiswa baru di universitas negeri, sekarang Perguruan Tinggi Swasta menjadi incaran para calon mahasiswa yang baru lulus SMA sederajat. Untuk Sumut, saat ini ada 268 PTS yang bisa dipilih para calon mahasiswa. Dari jumlah itu, baru 72 yang terakreditasi.

“Sebelumnya, hanya ada 262 PTS di Sumut, setelah Dikti menutup 1 PTS dengan mencabut izin operasi kampus secara administrasi Tahun Ajaran 2018/2019, ada penambahan 6 PTS baru yang beroperasi di Sumatera Utara (Sumut). Jadi totalnya 268,” kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah Sumut, Prof Dian Armanto, kepada Sumut Pos, Minggu (12/8) pagi.

PTS yang izin operasi kampusnya dicabut, adalah Akbid Eunice Rajawali di Kota Binjai. Penutupan dilakukan menggunakan SK (Surat Keterangan) Penutupan dan Pencabutan Izin, yang diberikan kepada pihak yayasan.

Akbid Eunice Rajawali di Kota Binjai, merupakan satu dari 7 PTS yang sebelumnya dilaporkan bermasalah. Enam PTS lainnya yakni Politeknik Tugu 45 Tebing Tinggi, Politeknik Profesional Mandiri, Politeknik Trijaya Krama, Akubank Swadaya Medan, Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan Indonesia, dan Akademi Manajemen Ilmu Komputer Medan.

Sedangkan 6 PTS baru di Sumut, Dian mengaku lupa nama-namanya. “Yang pasti, dengan bertambahnya 6 PTS, otomatis jumlah Program Studi (Prodi) di seluruh PTS di Sumut juga bertambah. Tahun 2017, ada 1.038 Prodi. Tahun ini naik menjadi 1.038 Prodi,” katanya.

Pada awal Agustus 2018, jumlah PTS di Sumut sebanyak 268, terdiri dari 36 universitas, 9 institusi, 97 sekolah tinggi, 110 akademi, dan 16 politeknik. “Ini termasuk 5 PTS yang kena pembinaan Dikti, ditambah 12 lagi yang kena pembinaan,” jelas Dian.

Bila terkena pembinaan Dikti, maka PTS tersebut itu tidak bisa menerima mahasiswa baru. Selain itu, PDPT-nya ditutup. Sedangkan kalau pembinaan dari LLDikti, maka pihaknya akan melakukan monitoring untuk melihat hal-hal baik apa yang bisa diupayakan ke PTS itu untuk lebih baik lagi. Misalnya, jumlah dosen dan apa prasarana yang kurang.

Tentang akreditasi, jumlah PTS terakreditasi B saat ini sebanyak 37 PTS. Terakreditasi C berjumlah 35 PTS. Ia mengharapkan seluruh PTS di Sumut sudah terakreditasi, baik akreditas C, B, maupun tertinggi akreditas A.

“Kita tunggu perguruan tinggi yang lain menyiapkan akreditasi institusinya. Karena akreditasi perguruan tinggi saat ini baru 72 PTS. Saya berharap yang lain menyusul,” pungkasnya. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/