MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) akan melakukan revitalisasi jembatan di Jalan Abdullah Lubis dan Jalan HM Yamin. Hal itu dilakukan guna mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
Akibat pengerjaan itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan akan melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas pada ruas jalan di sekitar pembangunan jembatan tersebut.
“Pengerjaan dimulai hari ini, Rabu 13 September dan ditargetkan selesai pertengahan Desember 2023 nanti. Untuk penutupan jalan akan kita lakukan pukul 22.00 WIB malam nanti. Penutupan kita lakukan secara penuh, sampai pengerjaan jembatan selesai. Kami imbau masyarakat bisa menghindari dua ruas jalan itu dan mencari jalan alternatif,” ucap Kadishub Medan Iswar Lubis melalui Kabid Pengembangan Pengendalian dan Keselamatan (PK&K) Ami Kholis Hasibuan saat diwawancarai, Rabu (13/9/2023).
Dijelaskan Ami, untuk revitalisasi jembatan di Jalan HM Yamin, pihaknya akan melakukan penutupan mulai dari simpang Jalan Aksara sampai Jalan HM Yamin, persisnya di depan Masjid Juang 45.
“Jadi bagi pengendara yang datang dari arah Tembung kita alihkan ke Jalan Pimpinan ataupun Jalan Perjuangan. Selanjutnya bisa masuk ke Jalan Wahidin dan menuju Jalan Asia serta Jalan MT Haryono. Untuk mengatur lalu lintas, petugas kita bersama Sat Lantas Polrestabes Medan juga stand by di lokasi,” ujarnya.
Ami juga mengungkapkan, pengalihan arus tersebut sudah disosialisasikan oleh pihaknya kepada semua operator angkutan umum (angkot) di Kota Medan serta bus Trans Metro Deli.
“Ada sekitar 1.200 angkot yang terdampak dari revitalisasi jembatan di Jalan HM Yamin. Jalurnya juga sudah kita tentukan, baik angkot maupun bus Trans Metro Deli koridor Lapangan Merdeka – Tembung. Total jalan yang kita tutup di Jalan HM Yamin sepanjang 1,2 km,” katanya.
Dalam mengatasi kemacetan yang terjadi nantinya, lanjut Ami, pihaknya akan melakukan penutupan jalan secara tentatif di Jalan HM Yamin.
“Jadi penutupan jalannya menyesuaikan, sehingga aktivitas warga sekitar tidak terganggu,” sebutnya.
Sementara untuk revitalisasi jembatan di Jalan Abdullah Lubis, sambung Ami, penutupan jalan akan dilakukan di simpang Jalan Darussalam dan simpang Jalan Wahid Hasyim.
Namun untuk yang di Jalan Abdullah Lubis, Dishub Medan meyakini tidak akan terlalu terdampak seperti di Jalan HM Yamin. Sementara untuk angkutan yang terdampak juga hanya 1 trayek, sehingga tingkat kemacetan diprediksi tidak terlalu rumit.
“Mobilitas kendaraam juga tidak sepadat di Jalan H.M Yamin, lalu di kawasam Abdullah Lubia juga banyak piliham jalan alternatif. Warga yang melintas bisa menggunakan Jalan Wahid Hasyim, Jalan Darussalam ataupun Jalan Sei Belutu,” pungkasnya.
(map/ram)