28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Pagi-pagi Berzinah, Pasangan Kekasih Ini Diarak

Caci maki dan umpatan keluar dari mulut puluhan warga kepada Yudha. Kaum pria yang tidak sanggup menahan emosi bahkan sempat menghadiahi bogeman ke wajahnya.

“Kami sudah menasehati keduanya agar menjaga perasaan warga, namun tak dihargai. Makanya, warga di sini emosi dan mengambil tindakan tegas,” jelas Asih didampingi warga lainnya.

Berikutnya, atas kesepakatan bersama, pasangan mesum itu diarak ke kantor Lurah Bantan. Di hadapan bu lurah, Nila Juwita, keduanya mengaku sebagai pasangan kekasih. “Keduanya dibawa ke kantor ini karena dinilai telah sering meresahkan warga,” ujar Nila Juwita.

Takut emosi warganya kembali memuncak, Nila akhirnya menyuruh warga dan stafnya mengantar Yudha dan Diah ke Polsek Percut Seituan. Oleh polisi, pasangan ini diminta menghubungi orangtua masing-masing.

Setelah orangtua mereka datang, mereka dibawa ke ruangan Kanit Binmas. Tak lama, seorang kerabat Yudha keluar sembari membawa secarik kertas untuk di foto copy. Sekilas terlihat, kertas tersebut berupa surat perjanjian atau pernyataan.

Tak lama setelah kertas dibawa kembali ke ruangan Binmas, pasangan zinah tersebut diijinkan pulang. Ketika coba diwawancarai, orangtua Diah sangat irit bicara. “Masalahnya akan diselesaikan di rumah keluarga Yudha. Diah kerja di Jaco Sun Plaza,” kata orang tua Diah. (sor/fad/ras)

Caci maki dan umpatan keluar dari mulut puluhan warga kepada Yudha. Kaum pria yang tidak sanggup menahan emosi bahkan sempat menghadiahi bogeman ke wajahnya.

“Kami sudah menasehati keduanya agar menjaga perasaan warga, namun tak dihargai. Makanya, warga di sini emosi dan mengambil tindakan tegas,” jelas Asih didampingi warga lainnya.

Berikutnya, atas kesepakatan bersama, pasangan mesum itu diarak ke kantor Lurah Bantan. Di hadapan bu lurah, Nila Juwita, keduanya mengaku sebagai pasangan kekasih. “Keduanya dibawa ke kantor ini karena dinilai telah sering meresahkan warga,” ujar Nila Juwita.

Takut emosi warganya kembali memuncak, Nila akhirnya menyuruh warga dan stafnya mengantar Yudha dan Diah ke Polsek Percut Seituan. Oleh polisi, pasangan ini diminta menghubungi orangtua masing-masing.

Setelah orangtua mereka datang, mereka dibawa ke ruangan Kanit Binmas. Tak lama, seorang kerabat Yudha keluar sembari membawa secarik kertas untuk di foto copy. Sekilas terlihat, kertas tersebut berupa surat perjanjian atau pernyataan.

Tak lama setelah kertas dibawa kembali ke ruangan Binmas, pasangan zinah tersebut diijinkan pulang. Ketika coba diwawancarai, orangtua Diah sangat irit bicara. “Masalahnya akan diselesaikan di rumah keluarga Yudha. Diah kerja di Jaco Sun Plaza,” kata orang tua Diah. (sor/fad/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/