25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

DPRD Medan Minta Polrestabes Rutin Gelar Tes Urine Anggota Polisi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong, meminta Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda untuk rutin menggelar tes urine terhadap anggotanya.

Permintaan ini disampaikan Rudiyanto, sebagai buntut Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) 3 oknum polisi yang mencoba melakukan perampokan sepeda motor beberapa waktu lalu di Kota Medan.

Dikatakan Politisi PKS itu, hal itu harus dilakukan guna mengurangi dan mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan personel kepolisian di jajaran Polrestabes Medan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

“Kita ketahui 3 oknum polisi tersebut hasil urinenya positif narkoba. Oleh sebab itu, Polrestabes Medan harus menggelar tes urine rutin agar bisa mendeteksi secara dini permasalahan yang ada,” ucap Rudiyanto, Kamis (13/10/2022).

Rudiyanto menyadari, tugas Kapolrestabes Medan saat ini sangat berat dengan masih tingginya pelanggaran yang dilakukan anggotanya.

“Untuk itu kami (DPRD Medan) mendukung penuh Kapolrestabes Medan dalam menindak tegas para anggotanya yang masih nakal. Ini juga sejalan dengan instruksi Bapak Kapolri yang menindak tegas para oknum polisi yang masih terlibat narkoba,” ujarnya.

Tak hanya 3 oknum polisi tersebut, Rudiyanto juga meminta Kapolrestabes Medan untuk mengusut tuntas kasus perampokan yang dimaksud. Sebab disebut-sebut, masih ada oknum polisi lainnya yang terlibat dalam kasus itu.

“Dalam sidang kode etik Polri, ketiga polisi tersebut mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak 10 kali dan ada oknum polisi lain yang terlibat. Ini harus diusut tuntas, tubuh Polri segera dibersihkan dari oknum polisi nakal. Para pelaku lainnya yang masih buron kita harap bisa segera ditangkap,” katanya.

Dilanjutkan Rudiyanto, dirinya juga berharap agar Polrestabes Medan beserta jajarannya bisa mengembalikan rasa aman di Kota Medan, mengingat beberapa waktu belakangan ini aksi begal mulai marak kembali di Kota Medan.

“Aktivitas judi perlahan hilang saat ini, namun basis narkoba masih tetap eksis. Besar harapan warga Kota Medan semua basis narkoba yang ada segera ditindak pihak kepolisian, sehingga aksi kejahatan bisa ditekan dan masyarakat merasa aman beraktivitas di luar rumah,” pungkasnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong, meminta Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda untuk rutin menggelar tes urine terhadap anggotanya.

Permintaan ini disampaikan Rudiyanto, sebagai buntut Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) 3 oknum polisi yang mencoba melakukan perampokan sepeda motor beberapa waktu lalu di Kota Medan.

Dikatakan Politisi PKS itu, hal itu harus dilakukan guna mengurangi dan mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan personel kepolisian di jajaran Polrestabes Medan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

“Kita ketahui 3 oknum polisi tersebut hasil urinenya positif narkoba. Oleh sebab itu, Polrestabes Medan harus menggelar tes urine rutin agar bisa mendeteksi secara dini permasalahan yang ada,” ucap Rudiyanto, Kamis (13/10/2022).

Rudiyanto menyadari, tugas Kapolrestabes Medan saat ini sangat berat dengan masih tingginya pelanggaran yang dilakukan anggotanya.

“Untuk itu kami (DPRD Medan) mendukung penuh Kapolrestabes Medan dalam menindak tegas para anggotanya yang masih nakal. Ini juga sejalan dengan instruksi Bapak Kapolri yang menindak tegas para oknum polisi yang masih terlibat narkoba,” ujarnya.

Tak hanya 3 oknum polisi tersebut, Rudiyanto juga meminta Kapolrestabes Medan untuk mengusut tuntas kasus perampokan yang dimaksud. Sebab disebut-sebut, masih ada oknum polisi lainnya yang terlibat dalam kasus itu.

“Dalam sidang kode etik Polri, ketiga polisi tersebut mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak 10 kali dan ada oknum polisi lain yang terlibat. Ini harus diusut tuntas, tubuh Polri segera dibersihkan dari oknum polisi nakal. Para pelaku lainnya yang masih buron kita harap bisa segera ditangkap,” katanya.

Dilanjutkan Rudiyanto, dirinya juga berharap agar Polrestabes Medan beserta jajarannya bisa mengembalikan rasa aman di Kota Medan, mengingat beberapa waktu belakangan ini aksi begal mulai marak kembali di Kota Medan.

“Aktivitas judi perlahan hilang saat ini, namun basis narkoba masih tetap eksis. Besar harapan warga Kota Medan semua basis narkoba yang ada segera ditindak pihak kepolisian, sehingga aksi kejahatan bisa ditekan dan masyarakat merasa aman beraktivitas di luar rumah,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/