25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

HTI Sumut Tolak Kedatangan Barack Obama

MEDAN- Ratusan massa yang tergabung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wilayah Sumatera Utara, menggelar aksi damai di depan gedung Konsulat Jendral Amerika Serikat, Sabtu (12/11) pagi pukul 10.00 WIB. Dalam orasinya, massa menolak rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Bali pada 16 November 2011 mendatang, menghadiri KTT Asean-Asia Timur yang berlangsung pada 17-19 November 2011.

Penolakan kedatangan presiden kulit hitam pertama di Negeri Paman Sam itu, lantaran massa menilai Amerika sebagai negara penjajah negara-negara Islam, seperti Afganistan, Irak dan Palestina yang sampai saat pasukkan perang Amerika masih menduduki negara tersebut. Kedatangan orang nomor satu Amerika ini ke Indonesia juga dinilai hanya untuk kepentingan politik negaranya di wilayah Asia Timur, termasuk Indonesia, agar tetap menganut sistem dan ideologi kapitalisme.

“Kami menentang keras kedatangan Obama ke Indonesia. Karena dia itu musuh Islam. Kedatangannya juga untuk kepentingan politik negeranya semata,” ujar Amalia dalam orasinya.

Dalam aksinya, massa yang terdiri dari kaum laki-laki dan kaum perempuan ini membawa spanduk dan poster berisi kecamanan dan penolakan terhadap kedatangan presiden Amerika yang pernah mengenyam pendidikan di Indonesia itu.
Sebelum berkumpul di Lapangan Merdeka Medan, massa kemudian menggelar longmarch menuju Konjen Amerika Serikat, yang jaraknya sekitar 1 kilo meter. Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polsekta Medan Timur dan Polresta Medan. Aksi ini juga sempat menganggu arus lalulintas di sekitar lokasi. akibatnya petugas lalu lintas bertugas ekstra untuk mengatur lalu lintas yang macet tersebut. Setelah melakukan aksi massa HTI Sumut membubarkan diri dengan tertib.(mag-7)

MEDAN- Ratusan massa yang tergabung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wilayah Sumatera Utara, menggelar aksi damai di depan gedung Konsulat Jendral Amerika Serikat, Sabtu (12/11) pagi pukul 10.00 WIB. Dalam orasinya, massa menolak rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Bali pada 16 November 2011 mendatang, menghadiri KTT Asean-Asia Timur yang berlangsung pada 17-19 November 2011.

Penolakan kedatangan presiden kulit hitam pertama di Negeri Paman Sam itu, lantaran massa menilai Amerika sebagai negara penjajah negara-negara Islam, seperti Afganistan, Irak dan Palestina yang sampai saat pasukkan perang Amerika masih menduduki negara tersebut. Kedatangan orang nomor satu Amerika ini ke Indonesia juga dinilai hanya untuk kepentingan politik negaranya di wilayah Asia Timur, termasuk Indonesia, agar tetap menganut sistem dan ideologi kapitalisme.

“Kami menentang keras kedatangan Obama ke Indonesia. Karena dia itu musuh Islam. Kedatangannya juga untuk kepentingan politik negeranya semata,” ujar Amalia dalam orasinya.

Dalam aksinya, massa yang terdiri dari kaum laki-laki dan kaum perempuan ini membawa spanduk dan poster berisi kecamanan dan penolakan terhadap kedatangan presiden Amerika yang pernah mengenyam pendidikan di Indonesia itu.
Sebelum berkumpul di Lapangan Merdeka Medan, massa kemudian menggelar longmarch menuju Konjen Amerika Serikat, yang jaraknya sekitar 1 kilo meter. Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polsekta Medan Timur dan Polresta Medan. Aksi ini juga sempat menganggu arus lalulintas di sekitar lokasi. akibatnya petugas lalu lintas bertugas ekstra untuk mengatur lalu lintas yang macet tersebut. Setelah melakukan aksi massa HTI Sumut membubarkan diri dengan tertib.(mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/