28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Bikin Pusing Hiddink

Turki vs Kroasia

INSTANBUL-Turki gagal memanfaatkan status tuan rumah pada leg pertama babak playoff kualifikasi Euro 2012.  Turki yang menjamu Kroasia di Stadion Tuk Telekom Arena, dipaksa menyerah dengan skor telak 0-3 (0-2)!

Hasil ini membuat peluang Turki melenggang ke putaran final semakin berat.  Sebab, pada leg kedua di markas Kroasia Selasa mendatang (15/11), mereka harus menang dengan skor minimal 4-0.  Sebaliknya, kemenangan besar yang diraih dari kandang Turki membuat pintu lolos bagi Kroasia makin terbuka lebar.

Dengan bekal kemenangan 3-0, mereka hanya butuh seri untuk memuluskan langkah ke Polandia-Ukraina (host Euro 2012).  Bahkan, kalah pun mereka tetap lolos asal selisihnya tak lebih dari dua gol.

Tanda-tanda kemenangan Kroasia sendiri sudah terlihat sejak menit awal.  Di mana, Ivica Olic sudah berhasil mengoyak gawang Volkan Demirel ketika laga baru berjalan dua menit.

Olic pun mencatatkan namanya sebagai pencetak gol tercepat Kroasia di ajang kualifikasi Euro. Mario Mandzukic memastikan keunggulan tim tamu menjadi 2-0 pada babak pertama lewat golnya di menit ke-32. Bukannya bangkit, Turki justru makin tertekan di babak kedua.  Hasilnya, Vedran Corluka kembali memaksa Demirel memungut bola dari gawangnya pada menit ke-51. “Ini pembalasan yang sempurna,” cetus Olic kepada Reuters mengenang kekalahan menyakitkan yang diderita Kroasia ketika berhadapan dengan Turki di perempat final Euro 2008.
Saat itu, Kroasia kalah adu penalti. “Kami pantas menang karena Turki sama sekali tak punya peluang,” ujarnya. Statistik pada laga yang disaksikan sekitar 50 ribu penonton itu memang timpang.  Selama 90 menit total Kroasia melepaskan 14 tembakan ke gawang.

Sementara, Turki hanya sekali melepaskan tendangan ke gawang.  Situasi ini menggambarkan buruknya kinerja anak asuh Guus Hiddink tersebut.  Pelatih asal Belanda itu pun dengan sportif mengakui kalau Kroasia tampil lebih baik.
“Tentu saja, ketika Kroasia unggul saat laga baru berjalan dua menit, mereka merasa di atas angin,” kata Hiddink kepada Soccernet.

“Saya bertanggung jawab atas hasil malam ini (kemarin dini hari). Para pemain seharusnya menjalankan semua dengan benar, tapi saya bertanggung jawab penuh. Kroasia sangat kuat, sementara kami bermain serasa tanpa power,” keluhnya.

Kekalahan sekaligus beratnya peluang Turki melaju ke putaran final sekaligus mengancam masa depan Hiddink.  Tapi, mantan pelatih Rusia dan Korsel itu enggan membahas masa depannya.  Dia hanya meminta pemainnya memulihkan kondisi untuk menyongsong leg kedua.

Hasil impersif juga ditorehkan Republik Irlandia saat bertandang ke markas Estonia di Le Coq Arena. Di sana tim tamu Republik Irlandia berpesta gol atas tuan rumah Estonia, yang harus menyudahi laga minus dua pemainnya yang mendapat kartu merah.

Kemenangan tim tamu diawali oleh Keith Andrews yang mencetak gol di menit ke-13. Republik Irlandia menambah keunggulan di babak kedua setelah Jonathan Walters bikin gol di menit ke-68.
Tiga menit kemudian giliran Robbie Keane yang mengubah skor menjadi 3-0. Keane lalu memantapkan kemenangan dengan mencetak satu gol penutup lewat titik putih di menit ke-88.
Kemenangan ini akan jadi modal penting bagi Republik Ceko dan Republik Irlandia dalam menghadapi leg II yang dihelat pada 15 November mendatang. (bas/bbs/jpnn)

Turki vs Kroasia

INSTANBUL-Turki gagal memanfaatkan status tuan rumah pada leg pertama babak playoff kualifikasi Euro 2012.  Turki yang menjamu Kroasia di Stadion Tuk Telekom Arena, dipaksa menyerah dengan skor telak 0-3 (0-2)!

Hasil ini membuat peluang Turki melenggang ke putaran final semakin berat.  Sebab, pada leg kedua di markas Kroasia Selasa mendatang (15/11), mereka harus menang dengan skor minimal 4-0.  Sebaliknya, kemenangan besar yang diraih dari kandang Turki membuat pintu lolos bagi Kroasia makin terbuka lebar.

Dengan bekal kemenangan 3-0, mereka hanya butuh seri untuk memuluskan langkah ke Polandia-Ukraina (host Euro 2012).  Bahkan, kalah pun mereka tetap lolos asal selisihnya tak lebih dari dua gol.

Tanda-tanda kemenangan Kroasia sendiri sudah terlihat sejak menit awal.  Di mana, Ivica Olic sudah berhasil mengoyak gawang Volkan Demirel ketika laga baru berjalan dua menit.

Olic pun mencatatkan namanya sebagai pencetak gol tercepat Kroasia di ajang kualifikasi Euro. Mario Mandzukic memastikan keunggulan tim tamu menjadi 2-0 pada babak pertama lewat golnya di menit ke-32. Bukannya bangkit, Turki justru makin tertekan di babak kedua.  Hasilnya, Vedran Corluka kembali memaksa Demirel memungut bola dari gawangnya pada menit ke-51. “Ini pembalasan yang sempurna,” cetus Olic kepada Reuters mengenang kekalahan menyakitkan yang diderita Kroasia ketika berhadapan dengan Turki di perempat final Euro 2008.
Saat itu, Kroasia kalah adu penalti. “Kami pantas menang karena Turki sama sekali tak punya peluang,” ujarnya. Statistik pada laga yang disaksikan sekitar 50 ribu penonton itu memang timpang.  Selama 90 menit total Kroasia melepaskan 14 tembakan ke gawang.

Sementara, Turki hanya sekali melepaskan tendangan ke gawang.  Situasi ini menggambarkan buruknya kinerja anak asuh Guus Hiddink tersebut.  Pelatih asal Belanda itu pun dengan sportif mengakui kalau Kroasia tampil lebih baik.
“Tentu saja, ketika Kroasia unggul saat laga baru berjalan dua menit, mereka merasa di atas angin,” kata Hiddink kepada Soccernet.

“Saya bertanggung jawab atas hasil malam ini (kemarin dini hari). Para pemain seharusnya menjalankan semua dengan benar, tapi saya bertanggung jawab penuh. Kroasia sangat kuat, sementara kami bermain serasa tanpa power,” keluhnya.

Kekalahan sekaligus beratnya peluang Turki melaju ke putaran final sekaligus mengancam masa depan Hiddink.  Tapi, mantan pelatih Rusia dan Korsel itu enggan membahas masa depannya.  Dia hanya meminta pemainnya memulihkan kondisi untuk menyongsong leg kedua.

Hasil impersif juga ditorehkan Republik Irlandia saat bertandang ke markas Estonia di Le Coq Arena. Di sana tim tamu Republik Irlandia berpesta gol atas tuan rumah Estonia, yang harus menyudahi laga minus dua pemainnya yang mendapat kartu merah.

Kemenangan tim tamu diawali oleh Keith Andrews yang mencetak gol di menit ke-13. Republik Irlandia menambah keunggulan di babak kedua setelah Jonathan Walters bikin gol di menit ke-68.
Tiga menit kemudian giliran Robbie Keane yang mengubah skor menjadi 3-0. Keane lalu memantapkan kemenangan dengan mencetak satu gol penutup lewat titik putih di menit ke-88.
Kemenangan ini akan jadi modal penting bagi Republik Ceko dan Republik Irlandia dalam menghadapi leg II yang dihelat pada 15 November mendatang. (bas/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/