30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Suamiku Tiba-tiba Tak Peduli Keluarga

SUMUTPOS.CO – Kini giliran wanita berusia 28 tahun berinisial UT menggugat cerai suaminya MH (30) ke Pengadilan Agama Medan. Alasannya, UT tak tahan karena suaminya……

Pengakuan UT, sebelum menikah  UT sempat berpcaran. Kala itu dia kenal suaminya  melalui temannya. Sejak tahun tahun 2006 mereka menjalin hubungan hingga tahun 2008. Pertengahan tahun 2009, mereka memilih untuk menikah.

“Aku dan suamiku menggelar respsi pernikahan di rumah orangtuaku,” ujar UT.

Menurut UT, awal menikah dirinya sangat bahagia. Mereka memilih mengontrak rumah di Jalan Wahidin.

Apalagi, katanya, setelah mereka dikaruniai dua orang putra. “Anak kami dua-dua laki-laki, anak pertama lahir tahun 2010, anak kedua 2012,” ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, suaminya MH mulai berubah. Suaminya MH mulai tak perhatin terhadap keluarga. Semakin hari sifat suaminya semakin berubah sehingga membuat wanita bertubuh tinggi ini bertanya-tanya.

“Aku bingung dengan perubahan sikap dia. Setiap kali ku tanya dia tak menjawab. Akhirnya, kami bertengkar,” ungkapnya.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan mereka selalu bertengkar. Hingga akhirnya mereka cekcok. Tak tahan, UT memilih untuk menceraikan suaminya.

“Awalnya ribut-ribut kecil tapi semakin hari semakin membesar,” ujarnya.

Menurut UT,  dia sudah membulatkan tekad untuk menceraikan suaminya. “Aku siap menanggung anak-anaku walau dia tak memberikan uang sepeserpun,” pungkasnya.(cr-1)

SUMUTPOS.CO – Kini giliran wanita berusia 28 tahun berinisial UT menggugat cerai suaminya MH (30) ke Pengadilan Agama Medan. Alasannya, UT tak tahan karena suaminya……

Pengakuan UT, sebelum menikah  UT sempat berpcaran. Kala itu dia kenal suaminya  melalui temannya. Sejak tahun tahun 2006 mereka menjalin hubungan hingga tahun 2008. Pertengahan tahun 2009, mereka memilih untuk menikah.

“Aku dan suamiku menggelar respsi pernikahan di rumah orangtuaku,” ujar UT.

Menurut UT, awal menikah dirinya sangat bahagia. Mereka memilih mengontrak rumah di Jalan Wahidin.

Apalagi, katanya, setelah mereka dikaruniai dua orang putra. “Anak kami dua-dua laki-laki, anak pertama lahir tahun 2010, anak kedua 2012,” ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, suaminya MH mulai berubah. Suaminya MH mulai tak perhatin terhadap keluarga. Semakin hari sifat suaminya semakin berubah sehingga membuat wanita bertubuh tinggi ini bertanya-tanya.

“Aku bingung dengan perubahan sikap dia. Setiap kali ku tanya dia tak menjawab. Akhirnya, kami bertengkar,” ungkapnya.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan mereka selalu bertengkar. Hingga akhirnya mereka cekcok. Tak tahan, UT memilih untuk menceraikan suaminya.

“Awalnya ribut-ribut kecil tapi semakin hari semakin membesar,” ujarnya.

Menurut UT,  dia sudah membulatkan tekad untuk menceraikan suaminya. “Aku siap menanggung anak-anaku walau dia tak memberikan uang sepeserpun,” pungkasnya.(cr-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/