MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakapolresta Medan AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho mengatakan,
terkait laporan pengaduan Rizki Rayanda Umar (20), juru foto harian
lokal terbitan Medan, pihaknya saat ini tengah mencari siapa
pelakunya.
“Kita sudah menindaklanjuti laporan pengaduan korban dan saat ini
masih dilakukan penyelidikan. Pelaku masih kita cari dan selidiki,
karena pada saat kejadian banyak orang di sana. Untuk itu, kita masih
kumpulkan saksi-saksi dan rekaman kejadian,” kata Hondawantri saat
menerima aksi unjuk para jurnalis, Kamis (13/11) siang.
Hondawantri mengaku, pihaknya meminta waktu kepada para awak media
untuk mengungkap kasus ini. “Kita butuh waktu untuk mengungkap
kasusnya. Kita pun masih mencari dan belum bisa memastikan apakah dari
internal kampus atau bukan pelakunya,” tukas Hondawantri.
Sebelumnya, pascapenganiayaan juru foto Harian terbitan Medan, Rizki
Rayanda Umar (20) oleh sejumlah mahasiswa Universitas Sumatera Utara
(USU) Rabu (12/11) sore, puluhan jurnalis dari media cetak dan
elektronik melakukan demonstrasi di kantor Polresta Medan, Jalan HM
Said sekira pukul 11.00 WIB, Kamis (13/11) siang.
Para jurnalis mendesak Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta
Karokaro untuk menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasus penganiayaan
tersebut. Dengan membawa kertas karton yang berisi tuntutan aksi,
puluhan awak media berbaris di depan pintu masuk Markas Polresta
Medan.
“Tangkap pelaku penganiayaan terhadap Rizki. Usut tuntas premanisme
yang dilakukan mahasiswa USU. Berikan perlindungan pada kawan-kawan
pers dan polisi jangan biarkan kawan kami dianiaya,” teriak jurnalis. (ris/ram)