BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tri Indah
Sari (17), siswi SMA Marthadinata Medan, ditemukan pingsan dan berlumuran darah ditutupi kasur, di
kamar tidurnya, Jumat (11/11). Dugaan sementara, ia dianiaya pencuri yang hendak beraksi di rumahnya di Jalan Suasa Tengah Lingkungan 5 Mabar Hilir
Kecamatan Medan Deli.
Informasi dihimpun Sumut Pos, saat itu korban sedang sendirian di rumah. Menurut Panji, adik kandung korban, selama ini kakaknya memang
kerap sendirian di rumah. Sebab, orangtuanya bekerja dan ia bersama seorang adik bungsunya bersekolah pagi.
“Kakak sekolahnya masuk siang. Jadi dia yang tiap hari jaga rumah
sendirian,” ujar Panji.
Siang itu sepulang dari sekolah, Panji sempat mengetuk-ngetuk pintu depan
rumah, tapi tidak ada jawaban dari kakaknya. Akhirnya ia membuka pintu dengan cara memasukkan tangannya melalui sela-sela jendela. Saat itulah ia terkejut melihat banyak ceceran darah di ruang tamu.
“Ceceran darah dari ruang tamu ke kamar tidur. Begitu kucek, kakak sudah pingsan berlumuran darah, badannya ditutup tilam (kasur),” katanya.
Di sekitar lokasi kamar, Panji juga menemukan banyaknya rambut. “Aku lihat barang-barang juga acak-acakan, mungkin ada maling masuk kepergok sama kakak,” ungkap Panji.
Panik, anak nomor emat dari lima bersaudara ini memberitahukan kepada tetangga, yang kemudian meneruskan kepada aparat kepolisian.
Warga selanjutnya membawa korban ke RSU Marta Friska, Medan untuk mendapat pertolongan medis. Sedangkan, orangtua korban baru mengetahui anaknya sekarat dengan sejumlah luka di bagian kepala
setelah dihubungi tetangganya.
Waka Polsek Medan Labuhan, AKP TL Tambunan mengatakan, polisi saat ini
masih menyelidiki kasus tersebut.
“Belum tahu apa motifnya, apakah pencurian atau pemerkosaan. Sekarang
korban masih di rawat di rumah sakit, untuk mengungkap kasusnya kita
tunggu nanti keterangan korban seperti apa,” jelas Tambunan.(rul)