30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Anak SMP Diperkosa di Belakang Kantor Camat

Cabul-Ilustrasi
Anak di bawah umur korban perkosaan-Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO   – Sebut saja namanya Melati (15) tak lagi perawan. Remaja yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP ini Digilir dua pria di belakang kantor Camat Labuhan Deli, Sabtu (10/12) malam.

Perbuatan yang dilakukan dua pria diketahui bernama Yudi (21) dan Gondrong (22) telah dilaporkan orangtua korban yang menetap di Desa Helvetia, Labuhan Deli itu ke Polsek Medan Labuhan.

Ceritanya, Melati yang masih duduk di bangku sekolah telah menjalin hubungan asmara dengan Yudi yang tak lain masih menetap di sekitaran rumahnya.

Hubungan asmara yang dijalin Melati dengan Yudi baru dua minggu lamanya, layaknya orang pacaran, Melati pun bermalam minggu dengan Yudi. Tanpa disadari, ternyata Yudi mengajak ke belakang Kantor Camat Labuhan Deli.

Di lokasi gelap itu, Yudi diduga berniat ingin menodai siswi SMP itu telah merencanakan pemerkosaan dengan temannya, Gondrong. Ketika Yudi membawa Melati ke lokasi itu, ternyata Gondrong muncul.

Kedua pria itu langsung mengancam Melati pakai pisau dan meminta untuk melayani hawa nafsu mereka. Dengan polos dan di bawah ancaman, Melati pun pasrah digilir dua pria tersebut.

Setelah puas melampiaskan hawa nafsunya, kedua pria itu kabur meninggalkan Melati yang telah menangis. Kejadian memilukan itu langsung diberitahukan Melati kepada orangtuanya. Perbuatan tak manusiawi itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.

Di kantor polisi, tampak Melati di bawah pengawasan orangtuanya tampak murung, bahkan pihak keluarga tak ada yang angkat bicara soal peristiwa itu saat akan melakukan visum.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui laporan tersebut. “Belum tahu, nanti saya cek dulu, yang jelas akan segera kita proses laporannya,” katanya. (ril/rbb)

Cabul-Ilustrasi
Anak di bawah umur korban perkosaan-Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO   – Sebut saja namanya Melati (15) tak lagi perawan. Remaja yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP ini Digilir dua pria di belakang kantor Camat Labuhan Deli, Sabtu (10/12) malam.

Perbuatan yang dilakukan dua pria diketahui bernama Yudi (21) dan Gondrong (22) telah dilaporkan orangtua korban yang menetap di Desa Helvetia, Labuhan Deli itu ke Polsek Medan Labuhan.

Ceritanya, Melati yang masih duduk di bangku sekolah telah menjalin hubungan asmara dengan Yudi yang tak lain masih menetap di sekitaran rumahnya.

Hubungan asmara yang dijalin Melati dengan Yudi baru dua minggu lamanya, layaknya orang pacaran, Melati pun bermalam minggu dengan Yudi. Tanpa disadari, ternyata Yudi mengajak ke belakang Kantor Camat Labuhan Deli.

Di lokasi gelap itu, Yudi diduga berniat ingin menodai siswi SMP itu telah merencanakan pemerkosaan dengan temannya, Gondrong. Ketika Yudi membawa Melati ke lokasi itu, ternyata Gondrong muncul.

Kedua pria itu langsung mengancam Melati pakai pisau dan meminta untuk melayani hawa nafsu mereka. Dengan polos dan di bawah ancaman, Melati pun pasrah digilir dua pria tersebut.

Setelah puas melampiaskan hawa nafsunya, kedua pria itu kabur meninggalkan Melati yang telah menangis. Kejadian memilukan itu langsung diberitahukan Melati kepada orangtuanya. Perbuatan tak manusiawi itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.

Di kantor polisi, tampak Melati di bawah pengawasan orangtuanya tampak murung, bahkan pihak keluarga tak ada yang angkat bicara soal peristiwa itu saat akan melakukan visum.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui laporan tersebut. “Belum tahu, nanti saya cek dulu, yang jelas akan segera kita proses laporannya,” katanya. (ril/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/