26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pensiunan Polisi Cabuli Cewek Idiot

Ilustrasi.
Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO  – Kalau nafsu sudah diotak, apapun bisa dilakukan. Bahkan, sampai tak bisa diterima akal. Buktinya, seorang pensiunan polisi malah nekat mencabuli seorang cewek idiot.

Ceritanya, kedua orangtua SS (26) mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (5/12) lalu. Kedatangan warga Jalan Lasem, Surabaya, ini untuk melaporkan SW (50) warga Jalan Dupak Bangunrejo. SW dilaporkan lantaran diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh kepada SS yang menderita keterbelakangan mental (idiot).

Berdasasrkan informasi yang diperoleh Radar Surabaya, tindakan cabul tersebut bermula saat SW meminta AY, adik SS, untuk membersihkan rumah kos milik SW. AY memang sudah lama bekerja di rumah juragan rumah kos itu sebagai pembantu.

Namun saat itu, SW meminta AY untuk mengajak kakak perempuannya SS untuk membantu membersihkan seluruh bagian rumah kos yang dimiliki SW. Karena dijanjikan sejumlah uang, keduanya lantas berangkat ke rumah SW.

Setelah tiba, AY dan SS langsung memberikan rumah kos. Setelah menyapu dan mengepel, mereka lantas beristirahat di ruang tamu sambil menonton televisi. Saat itulah, tiba-tiba SS dipanggil oleh SW untuk naik ke lantai atas. Alasannya, masih ada ruangan atau kamar kos yang harus dirapikan.

Tanpa curiga, SS pun langsung menuju kamar yang ada di lantai dua. Ternyata, saat masuk kamar, SS lantas dirayu oleh SW yang diketahui sebagai purnawirawan polisi. “Korban diiming-imingi uang Rp10 ribu agar mau disetubuhi,” ungkap seorang sumber yang enggan disebut namanya, Senin (12/12).

SW pun merayu SS untuk naik ke ranjang dan langsung menggerayangi tubuh dan -maaf-kemaluannya. Karena memiliki keterbelakangan mental, SS hanya pasrah. Namun, AY yang berada di lantai bawah tiba-tiba memiliki firasat tidak enak terhadap kakaknya.

Ia pun bergegas menuju ke lantai dua mencari sang kakak. Saat masuk ke sebuah kamar, dibuat kaget dengan pemandangan yang dilihatnya. Sebab saat itu, dia melihat kakaknya sedang ditindih oleh SW dalam posisi sama-sama telanjang.

Melihat hal itu, AY langsung menjerit dan berteriak minta tolong hingga membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi. Namun, SW yang sudah kepergok berbuat cabul masih mengelak melakukan hal itu.

Tak mau kasus ini menguap begitu saja, warga dan orangtua SS pun melaporkan kasus ini ke polisi. Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/300/XII/2016/JATIM/RES PEL TANJUNG PERAK, SW dilaporkan atas dugaan tindak kriminal pencabulan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Adrian Satrio Utomo membenarkan adanya laporan pencabulan yang dilakukan terlapor, SW. Bahkan, pihaknya sudah mengamankan terlapor.

Hanya saja hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terlapor. Sebab, SW masih mengelak atas tuduhan kasus pencabulan itu. “Kami masih mendalami kasus ini. Tidak hanya memeriksa terlapor, melainkan juga korban dan saksi-saksi lain,” ungkapnya. (yua/jay/jpg)

Ilustrasi.
Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO  – Kalau nafsu sudah diotak, apapun bisa dilakukan. Bahkan, sampai tak bisa diterima akal. Buktinya, seorang pensiunan polisi malah nekat mencabuli seorang cewek idiot.

Ceritanya, kedua orangtua SS (26) mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (5/12) lalu. Kedatangan warga Jalan Lasem, Surabaya, ini untuk melaporkan SW (50) warga Jalan Dupak Bangunrejo. SW dilaporkan lantaran diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh kepada SS yang menderita keterbelakangan mental (idiot).

Berdasasrkan informasi yang diperoleh Radar Surabaya, tindakan cabul tersebut bermula saat SW meminta AY, adik SS, untuk membersihkan rumah kos milik SW. AY memang sudah lama bekerja di rumah juragan rumah kos itu sebagai pembantu.

Namun saat itu, SW meminta AY untuk mengajak kakak perempuannya SS untuk membantu membersihkan seluruh bagian rumah kos yang dimiliki SW. Karena dijanjikan sejumlah uang, keduanya lantas berangkat ke rumah SW.

Setelah tiba, AY dan SS langsung memberikan rumah kos. Setelah menyapu dan mengepel, mereka lantas beristirahat di ruang tamu sambil menonton televisi. Saat itulah, tiba-tiba SS dipanggil oleh SW untuk naik ke lantai atas. Alasannya, masih ada ruangan atau kamar kos yang harus dirapikan.

Tanpa curiga, SS pun langsung menuju kamar yang ada di lantai dua. Ternyata, saat masuk kamar, SS lantas dirayu oleh SW yang diketahui sebagai purnawirawan polisi. “Korban diiming-imingi uang Rp10 ribu agar mau disetubuhi,” ungkap seorang sumber yang enggan disebut namanya, Senin (12/12).

SW pun merayu SS untuk naik ke ranjang dan langsung menggerayangi tubuh dan -maaf-kemaluannya. Karena memiliki keterbelakangan mental, SS hanya pasrah. Namun, AY yang berada di lantai bawah tiba-tiba memiliki firasat tidak enak terhadap kakaknya.

Ia pun bergegas menuju ke lantai dua mencari sang kakak. Saat masuk ke sebuah kamar, dibuat kaget dengan pemandangan yang dilihatnya. Sebab saat itu, dia melihat kakaknya sedang ditindih oleh SW dalam posisi sama-sama telanjang.

Melihat hal itu, AY langsung menjerit dan berteriak minta tolong hingga membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi. Namun, SW yang sudah kepergok berbuat cabul masih mengelak melakukan hal itu.

Tak mau kasus ini menguap begitu saja, warga dan orangtua SS pun melaporkan kasus ini ke polisi. Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/300/XII/2016/JATIM/RES PEL TANJUNG PERAK, SW dilaporkan atas dugaan tindak kriminal pencabulan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Adrian Satrio Utomo membenarkan adanya laporan pencabulan yang dilakukan terlapor, SW. Bahkan, pihaknya sudah mengamankan terlapor.

Hanya saja hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terlapor. Sebab, SW masih mengelak atas tuduhan kasus pencabulan itu. “Kami masih mendalami kasus ini. Tidak hanya memeriksa terlapor, melainkan juga korban dan saksi-saksi lain,” ungkapnya. (yua/jay/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/