27 C
Medan
Saturday, December 13, 2025

Jelang Nataru Gelar Pasar Murah, Rico Waas Minta Stok Bahan Pokok Tersedia

SUMUTPOS.CO – Pasar murah dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan resmi dibuka Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di Halaman Gereja GKPI Jemaat Khusus Sidorame, Jalan Pelita II, Medan Perjuangan, Rabu (10/12/25) kemarin.

Pada pasar murah yang digelar di 53 titik dan tersebar di 21 Kecamatan ini terdapat 8 jenis produk bahan pokok. Kehadiran pasar murah ini merupakan komitmen Pemko Medan untuk membantu masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru, di mana harga bahkan pokok cenderung naik.

Dalam sambutannya Wali Kota Medan Rico Waas, menyampaikan menuju akhir tahun sering terjadi lonjakan harga baik itu di pasar tradisional maupun di supermarket. Seperti saat dirinya mengunjungi pasar Pringgan kemarin, beberapa harga kebutuhan pokok ada sedikit kenaikan. Kondisi kenaikan harga ini menjadi salah satu yang menyebabkan inflasi.

“Maka dari itu Pemko Medan menggelar pasar murah jelang Natal dan tahun baru. Dengan tujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau”, kata Rico Waas.

Menurut Rico Waas pasar murah ini merupakan bentuk komitmen Pemko Medan ingin membantu masyarakat dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dan terjangkau sehingga mereka dapat menghemat pengeluaran.

“Pasar murah ini komitmen Pemko Medan untuk membantu masyarakat dalam menyambut Natal dan tahun baru. Setidaknya ini bisa meringankan biaya yang dikeluarkan masyarakat”, jelas Rico Waas.

Selama berlangsungnya pasar murah, Rico Waas menegaskan agar stok bahan pokok yang dijual di pasar murah harus selalu tersedia. Karena nantinya akan banyak masyarakat yang membeli bahan pokok di pasar murah dengan harga yang telah disubsidi.

“Saya minta stok bahan pokok di Pasar Murah diperhatikan. Jangan setelah launching tiba-tiba kehabisan atau kosong stoknya. Pantau terus selama pelaksanaan pasar murah “, tegas Rico Waas.

Dalam kesempatan ini, Rico Waas juga memberikan bantuan peralatan sejumlah 122 unit (16 jenis) secara simbolis kepada 60 kelompok usaha bersama & koperasi binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).

“Saya berharap bahwa bantuan ini dapat membantu meningkatkan usaha masyarakat dan meningkatkan kualitas kehidupan pelaku usaha,” ucap Rico Waas.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Koperasi UKM Perindag Kota Medan, Citra Effendi Capah menjelaskan pasar murah Natal dan tahun Baru ini digelar untuk mengendalikan inflasi daerah dan mendorong terciptanya stabilisasi harga serta meningkatkan daya beli masyarakat kelompok ekonomi menengah ke bawah terhadap pemenuhan kebutuhan pokok.

“Pasar murah ini dilaksanakan di 53 titik/lokasi yang tersebar di 21 kecamatan yang ada di Kota Medan.
Pasar murah ini berlangsung selama 10 hari dari tanggal 10 hingga 20 Desember.
Ada 8 jenis produk yang dijual yaitu beras kualitas medium, gula pasir, telur, tepung terigu, kacang kupas, margarine, minyak goreng dan sirup-sirup”, jelasnya.

Adapun harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah setelah disubsidi diantaranya beras Rp12.500 kilogram (kg), gula pasir Rp14.000 per kg, telur Rp1.550 per butir, tepung terigu Rp11.800 per kg, kacang tanah kupas, Rp31.300 per kg, minyak sania Rp17.800 per kg, dan margarin Rp4.900 per bungkus, serta sirup Rasberry, Rp18.667 per botol. (map/azw)

SUMUTPOS.CO – Pasar murah dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan resmi dibuka Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di Halaman Gereja GKPI Jemaat Khusus Sidorame, Jalan Pelita II, Medan Perjuangan, Rabu (10/12/25) kemarin.

Pada pasar murah yang digelar di 53 titik dan tersebar di 21 Kecamatan ini terdapat 8 jenis produk bahan pokok. Kehadiran pasar murah ini merupakan komitmen Pemko Medan untuk membantu masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru, di mana harga bahkan pokok cenderung naik.

Dalam sambutannya Wali Kota Medan Rico Waas, menyampaikan menuju akhir tahun sering terjadi lonjakan harga baik itu di pasar tradisional maupun di supermarket. Seperti saat dirinya mengunjungi pasar Pringgan kemarin, beberapa harga kebutuhan pokok ada sedikit kenaikan. Kondisi kenaikan harga ini menjadi salah satu yang menyebabkan inflasi.

“Maka dari itu Pemko Medan menggelar pasar murah jelang Natal dan tahun baru. Dengan tujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau”, kata Rico Waas.

Menurut Rico Waas pasar murah ini merupakan bentuk komitmen Pemko Medan ingin membantu masyarakat dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dan terjangkau sehingga mereka dapat menghemat pengeluaran.

“Pasar murah ini komitmen Pemko Medan untuk membantu masyarakat dalam menyambut Natal dan tahun baru. Setidaknya ini bisa meringankan biaya yang dikeluarkan masyarakat”, jelas Rico Waas.

Selama berlangsungnya pasar murah, Rico Waas menegaskan agar stok bahan pokok yang dijual di pasar murah harus selalu tersedia. Karena nantinya akan banyak masyarakat yang membeli bahan pokok di pasar murah dengan harga yang telah disubsidi.

“Saya minta stok bahan pokok di Pasar Murah diperhatikan. Jangan setelah launching tiba-tiba kehabisan atau kosong stoknya. Pantau terus selama pelaksanaan pasar murah “, tegas Rico Waas.

Dalam kesempatan ini, Rico Waas juga memberikan bantuan peralatan sejumlah 122 unit (16 jenis) secara simbolis kepada 60 kelompok usaha bersama & koperasi binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).

“Saya berharap bahwa bantuan ini dapat membantu meningkatkan usaha masyarakat dan meningkatkan kualitas kehidupan pelaku usaha,” ucap Rico Waas.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Koperasi UKM Perindag Kota Medan, Citra Effendi Capah menjelaskan pasar murah Natal dan tahun Baru ini digelar untuk mengendalikan inflasi daerah dan mendorong terciptanya stabilisasi harga serta meningkatkan daya beli masyarakat kelompok ekonomi menengah ke bawah terhadap pemenuhan kebutuhan pokok.

“Pasar murah ini dilaksanakan di 53 titik/lokasi yang tersebar di 21 kecamatan yang ada di Kota Medan.
Pasar murah ini berlangsung selama 10 hari dari tanggal 10 hingga 20 Desember.
Ada 8 jenis produk yang dijual yaitu beras kualitas medium, gula pasir, telur, tepung terigu, kacang kupas, margarine, minyak goreng dan sirup-sirup”, jelasnya.

Adapun harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah setelah disubsidi diantaranya beras Rp12.500 kilogram (kg), gula pasir Rp14.000 per kg, telur Rp1.550 per butir, tepung terigu Rp11.800 per kg, kacang tanah kupas, Rp31.300 per kg, minyak sania Rp17.800 per kg, dan margarin Rp4.900 per bungkus, serta sirup Rasberry, Rp18.667 per botol. (map/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru