25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Terkenal Jadi Sarang Narkoba, Kepolisian Diminta Terus ‘Gempur’ Jermal 15

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sudah menjadi rahasia umum, kawasan Jalan Jermal 15, Tanah Garapan, menjadi satu ‘sarang narkoba’ terbesar di Kota Medan. Betapa tidak, banyak masyarakat di Kota Medan maupun Kabupaten Deliserdang, datang ke sana untuk mengonsumsi narkoba.

Tak heran jika perputaran uang hasil penjualan narkoba di kawasan itu, disebut-sebut bernilai fantastis setiap harinya. Begitu juga dengan aktivitas perjudiannya. Hampir di setiap rumah, tampak mesin judi jenis jackpot dan tembak ikan, beroperasi selama 24 jam penuh.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi 1 DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong meminta pihak kepolisian, khususnya Polrestabes Medan, untuk melakukan razia secara rutin dan berkesinambungan di Jalan Jermal 15, Tanah Garapan.

“Pihak yang berwajib harus tegas. Lakukan razia secara terus menerus sampai aktivitas peredaran narkoba di kawasan itu bersih. Gempur terus Jermal 15 itu. Tangkap bandarnya, dan jangan ada kasus ‘tangkap lepas’ terhadap para bandar narkoba di Medan,” harap Rudiyanto, Jumat (13/1).

Politisi PKS itu, juga mengatakan, generasi penerus bangsa tentu akan hancur mengingat sangat banyaknya para pelajar yang justru menjadi penikmat narkoba di kawasan Jalan Jermal 15 itu.

“Kalau generasi muda kita hancur, maka hancurlah harapan kemajuan Indonesia. Sungguh menyedihkan kalau anak-anak sekolah sudah tercemar narkoba, apalagi terlibat dalam jaringannya. Untuk itu, kami meminta Muspika bersama pihak kepolisian, segera bertindak melakukan razia di lokasi untuk menyelamatkan anak-anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Rudiyanto lagi.

Selain itu, Rudiyanto juga mengingatkan para orang tua untuk terus memantau aktivitas anak-anaknya, agar terbebas dari peredaran gelap narkoba dan judi.

“Caranya, cari waktu untuk bersama-sama dengan anak, sampaikan harapan para orang tua kepada anaknya. Dan yang paling utama, pastikan mereka dekat dengan agama,” jelasnya.

Sebelumnya, seorang warga, Khawaldi (24), menyebutkan, aktivitas transaksi narkoba di kawasan Jalan Jermal 15, beroperasi penuh 24 jam setiap harinya.

“Semakin malam semakin ramai yang datang. Ada pelajar maupun perempuan. Di sana disediakan juga tempat untuk memakai sabu-sabu, mereka menamainya TPS (tempat pakai sabu). Kawasan itu juga terkenal ‘aman’. Makanya semakin ramai orang datang ke sana,” pungkasnya. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sudah menjadi rahasia umum, kawasan Jalan Jermal 15, Tanah Garapan, menjadi satu ‘sarang narkoba’ terbesar di Kota Medan. Betapa tidak, banyak masyarakat di Kota Medan maupun Kabupaten Deliserdang, datang ke sana untuk mengonsumsi narkoba.

Tak heran jika perputaran uang hasil penjualan narkoba di kawasan itu, disebut-sebut bernilai fantastis setiap harinya. Begitu juga dengan aktivitas perjudiannya. Hampir di setiap rumah, tampak mesin judi jenis jackpot dan tembak ikan, beroperasi selama 24 jam penuh.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi 1 DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong meminta pihak kepolisian, khususnya Polrestabes Medan, untuk melakukan razia secara rutin dan berkesinambungan di Jalan Jermal 15, Tanah Garapan.

“Pihak yang berwajib harus tegas. Lakukan razia secara terus menerus sampai aktivitas peredaran narkoba di kawasan itu bersih. Gempur terus Jermal 15 itu. Tangkap bandarnya, dan jangan ada kasus ‘tangkap lepas’ terhadap para bandar narkoba di Medan,” harap Rudiyanto, Jumat (13/1).

Politisi PKS itu, juga mengatakan, generasi penerus bangsa tentu akan hancur mengingat sangat banyaknya para pelajar yang justru menjadi penikmat narkoba di kawasan Jalan Jermal 15 itu.

“Kalau generasi muda kita hancur, maka hancurlah harapan kemajuan Indonesia. Sungguh menyedihkan kalau anak-anak sekolah sudah tercemar narkoba, apalagi terlibat dalam jaringannya. Untuk itu, kami meminta Muspika bersama pihak kepolisian, segera bertindak melakukan razia di lokasi untuk menyelamatkan anak-anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Rudiyanto lagi.

Selain itu, Rudiyanto juga mengingatkan para orang tua untuk terus memantau aktivitas anak-anaknya, agar terbebas dari peredaran gelap narkoba dan judi.

“Caranya, cari waktu untuk bersama-sama dengan anak, sampaikan harapan para orang tua kepada anaknya. Dan yang paling utama, pastikan mereka dekat dengan agama,” jelasnya.

Sebelumnya, seorang warga, Khawaldi (24), menyebutkan, aktivitas transaksi narkoba di kawasan Jalan Jermal 15, beroperasi penuh 24 jam setiap harinya.

“Semakin malam semakin ramai yang datang. Ada pelajar maupun perempuan. Di sana disediakan juga tempat untuk memakai sabu-sabu, mereka menamainya TPS (tempat pakai sabu). Kawasan itu juga terkenal ‘aman’. Makanya semakin ramai orang datang ke sana,” pungkasnya. (map/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/