MEDAN- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan nonformal terus berkembang baik di Sumut. Untuk memacu dan menata perkembangannya, sangat diharapkan kontribusi konstruktif dari berbagai pihak termasuk dari negara sahabat.
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Pelatihan dan Pengembangan (LPP) Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Indra Prawira ST, Sumatera Utara saat beraudiensi dengan Konsul Jenderal Malaysia, baru-baru ini.
Silaturahmi ke Konsulat Jenderal Malaysia tersebut merupakan rangkaian kegiatan LPP PAUDNI sebelum melakukan studi banding ketiga negara, yaitu Malaysia, Thailand dan Singapura pada 19 hingga 26 Februari mendatang.
Didampingi Sekretaris Yahmin dan Bendahara Dewi Isnaini SPd, Indra menjelaskan, tujuan studi banding adalah untuk mendapatkan informasi tentang kondisi pendidikan di berbagai negara tersebut.
“Sebagai masukan dan referensi positif untuk pengembangan PAUDNI di Sumut. Selain itu juga sekaligus untuk menjajagi peluang kerjasama lainnya,” ucap Indra.
Berbagai peluang kerjasama yang terbuka lebar seperti magang bagi guru PAUD ataupun warga belajar kursus atau life skill serta pemasaran hasil produksi kelompok wirausaha pendidikan nonformal. Sementara itu, Konjen Malaysia Ahmad Rozian Abdul Ghani menyambut baik kunjungan pengurus LPP PAUDNI tersebut. “Kami menjadi semakin faham tentang pendidikan di Indonesia, khususnya PAUDNI. (adz)