26.7 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Maret, NIP dan SK CASN Pemprovsu Dibagi

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar gembira bagi calon aparatur sipil negara (CASN) 2018 yang baru lulus. Pasalnya, kemungkinan pada Maret mendatang nomor induk pegawai (NIP) mereka selesai dan dapat dibagikan. Untuk saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan masih menunggu keseluruhan data pemberkasan CASN di wilayah kerjanya.

Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan mengatakan, sebelum NIP tersebut diberikan, para kepala daerah mesti menerbitkan surat keputusan (SK) terhadap CASN yang telah lulus tersebut. “Tahapan ini dilakukan setelah pemberkasan selesai semua dan diserahkan ke kami datanya,” kata English Nainggolan menjawab Sumut Pos, kemarin.

Selanjutnya, setelah SK dari masing-masing kepala daerah selesai dan diterbitkann

barulah CASN resmi menjadi seorang abdi negara dan siap menjalankan tugas serta tanggung jawabnya. “Jadi sesuai waktu dan tahapan, pemberkasan paling lama diserahkan itu Februari ini. Jika sudah selesai baru di-SK-kan mereka oleh wali kota, bupati ataupun gubernur. Kita harap Maret sudah bisa diberikan SK itu sekaligus kami nanti berikan NIP-nya, dan selanjutnya mereka bisa segera bertugas,” katanya seraya meminta peserta melengkapi keaslian dokumen yang diminta sesuai ketentuan tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip menyatakan, dirinya belum lagi mengecek data pemberkasan CASN Pemprovsu. Dia berjanji setelah 16 Februari ini, dimana menjadi batas waktu pemberkasan, akan menyampaikan progresnya kepada masyarakat. “Nanti sekalian saja berapa jumlah yang sudah, pas tanggal 16 nanti saja ya. Aku kebetulan baru pulang dari Jakarta dan belum sempat lihat lagi perkembangannya,” ujarnya.

Pada Januari lalu, Kaiman sempat menyebutkan bahwa pemberkasan CASN Pemprovsu baru sekitar 50 persen yang menyerahkan. Pihaknya selalu mendorong agar peserta segera menyerahkan data-datanya sehingga bisa dikirimkan ke BKN. Disamping itu Kaiman kembali mengingatkan supaya dalam urusan ini peserta yang sudah lulus sebagai ASB, tidak melibatkan orang lain melainkan mengantarkan sendiri berkasnya. Hal ini penting agar tidak lagi terdengar berita penipuan terkait CPNS.

Seluruh CASN Binjai Sudah Serahkan Berkas

Sementara, 88 orang CASN yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan di Pemko Binjai, sudah mengirim kelengkapan berkas administrasinya. “Sudah. Sudah lengkap semuanya,” kata Kepala Bidang Mutasi dan Kepegawaian Kota Binjai, Hendra Januar ketika dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin.

Namun, berkas kelengkapan administrasi 88 CASN ini belum dikirim ke BKN Regional Medan. Alasannya, kata Hendra, BKN Regional Medan belum memberikan jadwal untuk BKD Binjai mengirim kelengkapan administrasi tersebut. “Kami masih menunggu penjadwalan dari BKN. Kalau datang sekali semua, enggak mungkin. Itu banyak. Sampai saat ini belum tahu,” tandasnya.

Sebelumnya, dari sekian banyak CASN yang melengkapi kelengkapan berkas administrasi, kata Hendra, beberapa diantaranya banyak melakukan salah. Artinya, para pelamar yang baru dinyatakan lulus dan CASN ini tidak memahami. “Karena baru, artinya kesalahpahaman mereka membaca pengumuman. Kami tidak menanggapi dengan negatif. Karena memang mereka enggak ngerti. Nah, tugas kami di sini membimbing,” ujar Hendra.

“Intinya (BKD) memberikan keterangan untuk membantu melengkapi berkas. Jangan sampai di BKN nanti pulang lagi (berkas), supaya penetapan NIP enggak ada masalah lagi,” sambung Hendra.

BKD Binjai akan membawanya ke BKN Regional Medan di Jalan Pinangbaris, Medan Sunggal untuk pengurusan penerbitan Nomor Induk Pegawai. Menurut Hendra, proses penerbitan NIP cukup menelan waktu. “Bisa sampai 3 bulan (penerbitan NIP),” terang Hendra.

Hendra beralasan kenapa harus dikirim kelengkapan administrasi sekaligus karena agar tidak tercecer. Selain itu, kalau dikirim tidak sekaligus, hal tersebut dinilai tidak tertib administrasi. “Kalau sudah muncul NIP dari BKN, kami menerbitkan nota persetujuan teknis untuk penerbitan SK CPNS. Sembari proses berjalan, kami juga koordinasi kepada keuangan untuk beban gaji dan beban tunjangannya,” pungkas Hendra. (prn/ted)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar gembira bagi calon aparatur sipil negara (CASN) 2018 yang baru lulus. Pasalnya, kemungkinan pada Maret mendatang nomor induk pegawai (NIP) mereka selesai dan dapat dibagikan. Untuk saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan masih menunggu keseluruhan data pemberkasan CASN di wilayah kerjanya.

Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan mengatakan, sebelum NIP tersebut diberikan, para kepala daerah mesti menerbitkan surat keputusan (SK) terhadap CASN yang telah lulus tersebut. “Tahapan ini dilakukan setelah pemberkasan selesai semua dan diserahkan ke kami datanya,” kata English Nainggolan menjawab Sumut Pos, kemarin.

Selanjutnya, setelah SK dari masing-masing kepala daerah selesai dan diterbitkann

barulah CASN resmi menjadi seorang abdi negara dan siap menjalankan tugas serta tanggung jawabnya. “Jadi sesuai waktu dan tahapan, pemberkasan paling lama diserahkan itu Februari ini. Jika sudah selesai baru di-SK-kan mereka oleh wali kota, bupati ataupun gubernur. Kita harap Maret sudah bisa diberikan SK itu sekaligus kami nanti berikan NIP-nya, dan selanjutnya mereka bisa segera bertugas,” katanya seraya meminta peserta melengkapi keaslian dokumen yang diminta sesuai ketentuan tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip menyatakan, dirinya belum lagi mengecek data pemberkasan CASN Pemprovsu. Dia berjanji setelah 16 Februari ini, dimana menjadi batas waktu pemberkasan, akan menyampaikan progresnya kepada masyarakat. “Nanti sekalian saja berapa jumlah yang sudah, pas tanggal 16 nanti saja ya. Aku kebetulan baru pulang dari Jakarta dan belum sempat lihat lagi perkembangannya,” ujarnya.

Pada Januari lalu, Kaiman sempat menyebutkan bahwa pemberkasan CASN Pemprovsu baru sekitar 50 persen yang menyerahkan. Pihaknya selalu mendorong agar peserta segera menyerahkan data-datanya sehingga bisa dikirimkan ke BKN. Disamping itu Kaiman kembali mengingatkan supaya dalam urusan ini peserta yang sudah lulus sebagai ASB, tidak melibatkan orang lain melainkan mengantarkan sendiri berkasnya. Hal ini penting agar tidak lagi terdengar berita penipuan terkait CPNS.

Seluruh CASN Binjai Sudah Serahkan Berkas

Sementara, 88 orang CASN yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan di Pemko Binjai, sudah mengirim kelengkapan berkas administrasinya. “Sudah. Sudah lengkap semuanya,” kata Kepala Bidang Mutasi dan Kepegawaian Kota Binjai, Hendra Januar ketika dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin.

Namun, berkas kelengkapan administrasi 88 CASN ini belum dikirim ke BKN Regional Medan. Alasannya, kata Hendra, BKN Regional Medan belum memberikan jadwal untuk BKD Binjai mengirim kelengkapan administrasi tersebut. “Kami masih menunggu penjadwalan dari BKN. Kalau datang sekali semua, enggak mungkin. Itu banyak. Sampai saat ini belum tahu,” tandasnya.

Sebelumnya, dari sekian banyak CASN yang melengkapi kelengkapan berkas administrasi, kata Hendra, beberapa diantaranya banyak melakukan salah. Artinya, para pelamar yang baru dinyatakan lulus dan CASN ini tidak memahami. “Karena baru, artinya kesalahpahaman mereka membaca pengumuman. Kami tidak menanggapi dengan negatif. Karena memang mereka enggak ngerti. Nah, tugas kami di sini membimbing,” ujar Hendra.

“Intinya (BKD) memberikan keterangan untuk membantu melengkapi berkas. Jangan sampai di BKN nanti pulang lagi (berkas), supaya penetapan NIP enggak ada masalah lagi,” sambung Hendra.

BKD Binjai akan membawanya ke BKN Regional Medan di Jalan Pinangbaris, Medan Sunggal untuk pengurusan penerbitan Nomor Induk Pegawai. Menurut Hendra, proses penerbitan NIP cukup menelan waktu. “Bisa sampai 3 bulan (penerbitan NIP),” terang Hendra.

Hendra beralasan kenapa harus dikirim kelengkapan administrasi sekaligus karena agar tidak tercecer. Selain itu, kalau dikirim tidak sekaligus, hal tersebut dinilai tidak tertib administrasi. “Kalau sudah muncul NIP dari BKN, kami menerbitkan nota persetujuan teknis untuk penerbitan SK CPNS. Sembari proses berjalan, kami juga koordinasi kepada keuangan untuk beban gaji dan beban tunjangannya,” pungkas Hendra. (prn/ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/