28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Karate Try Out Dua Bulan ke Eropa

JAKARTA-  Rangkaian seleksi untuk menemukan tim inti karate proyeksi SEA Games 2011 November mendatang akhirnya dimulai PB FORKI.  Induk organisasi karate di Indonesia tersebut bakal melakoni program tryo ut selama dua bulan ke depan di Eropa untuk dilatih dan dilihat perkembangan kemampuannya.

“Selasa (besok, Red ), tim karate  berangkat. Selain TC (training centre/pemusatan latihan), anak-anak juga akan mengikuti berbagai ajang kejuaraan karate yang ada di Eropa. Itu menjadi program tryout bagi mereka,” kata Ketua Umum PB FORKI Hendardji Soepandji.Karena itu, sebanyak 24 karateka yang berangkat, tidak hanya dipusatkan di satu negara. Faisal Zainuddin dkk bakal berkeliling dari satu negara ke negara yang lain untuk tampil pada kejuaraan karate yang diselenggarakan.

Ajang pertama yang bakal diikuti oleh karateka Merah Putih adalah kejuaraan Karate Italia Terbuka pada 18-20 Maret mendatang.

Setelah itu, berturut-turut mereka akan tampil pada kejuaraan di Swedia, Luksemburg , dan terakhir di Serbia. Namun, Hendardji memastikan, karatek Indonesia tidak akan langsung bertolak ke negara lain pascaturun di kejuaraan. “Di setiap negara anak-anak minimal akan tinggal selama dua minggu. Jadi, setelah tanding, mereka akan dievaluasi dan berlatih. Setelah itu, mereka baru berpindah ke kejuaraan yang lain,” terangnya. Program try out itu akan diakhiri dengan TC di Serbia. Di sana, tim polesan Syamsuddin dkk akan tinggal selama sebulan sekaligus turun pada kejuaraan karate di Beograd.

Dia berharap dengan turun di berbagai kejuaraan itu kemampuan dan pengalaman bertanding anak didiknya bisa meningkat.  “Kamisempat kecewa melihat penampilan anak-anak sewaktu ada seleksi internal. Mereka sangat kurang. Sekembali dari tryout dan TC, kami akan melihat sekaligus menyaring tim inti SEA Games,” kata pria yang dengan pangkat Mayjen tersebut.

Tur ke Eropa tersebut dijadwalkan berakhir pada akhir Mei mendatang karena 24 karateka tersebut harus mengikuti seleksi lagi pada kejuaraan Indonesia Terbuka pada 1-2 Juni mendatang. Dari jumlah tersebut, nantinya akan disaring kembali hingga menyisakan 17 karateka yang dipersiapkan untuk turun di 17 nomor.
Namun, jumlah tersebut masih bisa bertambah dua lagi jika memang disepakati ada karateka cadangan.
Nah, setelah terbentuk, nantinya PB FORKI bakal memberangkatkan tim inti tersebut untuk melakoni TC bersama selama dua bulan di Jepang. Disana, mereka bakal mendapatkan penyempurnaan latihan baik dari sisi teknik mapun fisik.

Dengan program tersebut, Hendardji berharap agar target menjadi juara umum Karate pada SEA Games mendatang bisa tercapai. PB FORKi sendiri yakinj bisa meraup tujuh emas dari 17 yang disediakan.
“Jumlah itu sudah cukup untuk menjadi juara umum. Tapi, kami harus melihat lagi kemampuan anak-anak pada tryout terakhir di Turki setelah TC selessi. Bisa jadi target itu bertambah,” ucapnya. (aam/diq/jpnn)

JAKARTA-  Rangkaian seleksi untuk menemukan tim inti karate proyeksi SEA Games 2011 November mendatang akhirnya dimulai PB FORKI.  Induk organisasi karate di Indonesia tersebut bakal melakoni program tryo ut selama dua bulan ke depan di Eropa untuk dilatih dan dilihat perkembangan kemampuannya.

“Selasa (besok, Red ), tim karate  berangkat. Selain TC (training centre/pemusatan latihan), anak-anak juga akan mengikuti berbagai ajang kejuaraan karate yang ada di Eropa. Itu menjadi program tryout bagi mereka,” kata Ketua Umum PB FORKI Hendardji Soepandji.Karena itu, sebanyak 24 karateka yang berangkat, tidak hanya dipusatkan di satu negara. Faisal Zainuddin dkk bakal berkeliling dari satu negara ke negara yang lain untuk tampil pada kejuaraan karate yang diselenggarakan.

Ajang pertama yang bakal diikuti oleh karateka Merah Putih adalah kejuaraan Karate Italia Terbuka pada 18-20 Maret mendatang.

Setelah itu, berturut-turut mereka akan tampil pada kejuaraan di Swedia, Luksemburg , dan terakhir di Serbia. Namun, Hendardji memastikan, karatek Indonesia tidak akan langsung bertolak ke negara lain pascaturun di kejuaraan. “Di setiap negara anak-anak minimal akan tinggal selama dua minggu. Jadi, setelah tanding, mereka akan dievaluasi dan berlatih. Setelah itu, mereka baru berpindah ke kejuaraan yang lain,” terangnya. Program try out itu akan diakhiri dengan TC di Serbia. Di sana, tim polesan Syamsuddin dkk akan tinggal selama sebulan sekaligus turun pada kejuaraan karate di Beograd.

Dia berharap dengan turun di berbagai kejuaraan itu kemampuan dan pengalaman bertanding anak didiknya bisa meningkat.  “Kamisempat kecewa melihat penampilan anak-anak sewaktu ada seleksi internal. Mereka sangat kurang. Sekembali dari tryout dan TC, kami akan melihat sekaligus menyaring tim inti SEA Games,” kata pria yang dengan pangkat Mayjen tersebut.

Tur ke Eropa tersebut dijadwalkan berakhir pada akhir Mei mendatang karena 24 karateka tersebut harus mengikuti seleksi lagi pada kejuaraan Indonesia Terbuka pada 1-2 Juni mendatang. Dari jumlah tersebut, nantinya akan disaring kembali hingga menyisakan 17 karateka yang dipersiapkan untuk turun di 17 nomor.
Namun, jumlah tersebut masih bisa bertambah dua lagi jika memang disepakati ada karateka cadangan.
Nah, setelah terbentuk, nantinya PB FORKI bakal memberangkatkan tim inti tersebut untuk melakoni TC bersama selama dua bulan di Jepang. Disana, mereka bakal mendapatkan penyempurnaan latihan baik dari sisi teknik mapun fisik.

Dengan program tersebut, Hendardji berharap agar target menjadi juara umum Karate pada SEA Games mendatang bisa tercapai. PB FORKi sendiri yakinj bisa meraup tujuh emas dari 17 yang disediakan.
“Jumlah itu sudah cukup untuk menjadi juara umum. Tapi, kami harus melihat lagi kemampuan anak-anak pada tryout terakhir di Turki setelah TC selessi. Bisa jadi target itu bertambah,” ucapnya. (aam/diq/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/