25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Rachman Cari Lawan Ringan

JAKARTA-Juara dunia tinju kelas terbang mini WBA Muhammad Rachman langsung bergerak cepat. Setelah dipastikan bisa bertanding di Indonesia, diatelah siap untuk kembali naik ring pada Juli mendatang.
“Saya lega bisa bertanding disini. Untuk lawan masih dibicarakan, tapi sudah pasti nanti Juli saya sudah bertarung lagi,” kata petinju kelahiran Merauke tersebut.

Meskipun belum menyebut lawan yang akan dihadapi, Rachman menegaskan tidak akan langsung memilih pertarungan wajib alias mandatory fight melawan Juara Interim Sammy Gutierrez asal Meksiko. Dia akan memaksimalkan dua laga choice (pertarungan pilihan) yang diberikan oleh WBA.

“Option choice dua kali itu akan saya penuhi dulu. Baru setelah itu saya akan siapkan untuk mandatory-nya,” papar petinju 39 tahun tersebut.
Menurut Rachman hal itu cukup bagus untuk persiapan sebelum menjalani laga wajib. Tujuannya, agar kemampuannya bisa ditingkatkan melihat kekurangan-kekurangan yang ditunjukkannya saat merebut juara dunia dari Kwanthai Srithmorseng pada 19 April lalu.

Mengenai kondisinya, Rachman mengaku sudah kembali ke kondisi awal. Cedera dan memar yang dialami saat melawan Kwanthai sudah pulih.
“Kalau bertanding bulan depan saya juga sudah siap. Tapi, lawan belum ada, persiapan juga perlu waktu. Kalau saya benar-benar sudah sangat siap untuk bertarung siapapun lawannya,” terang Rachman.

Rencananya, petinju yang berdomisili di Blitar tersebut akan kembali menjalankan program latihannya mulai Minggu (15/5) mendatang. Dia akan memulai dengan program latihan persiapan umum dan .

Sementara itu, manajer Rachman, Erick Purna Irawan, menjelaskan jika pihaknya sudah mulai melirik lawan Rachman. Dia juga memastikan jika lawan yang dihadapi anak asuhnya kualitasnya harus berada di bawah Rachman.

Kemungkinan besar, lanjut Rachman, lawan yang dihadapi adalah petinju yang beringkat antara 3-5 di ranking terbaru WBA.
Pihaknya sengaja memilih lawan yang tidak terlalu berat agar gelar juara dunia bisa bertahan lebih lama di Indonesia.

Dia juga menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum memastikan lawan yang akan dihadapi karena masih ada sedikit permasalahan dalam urusan penebusan hak tanding Rachman.

“Ini masih dalam proses pembayaran. Yang pasti, minggu depan sudah pasti kita umumkan siapa lawan yang nanti akan dihadapi oleh Rachman,” ucap manajer kelahiran Lampung tersebut.  (aam/jpnn)

JAKARTA-Juara dunia tinju kelas terbang mini WBA Muhammad Rachman langsung bergerak cepat. Setelah dipastikan bisa bertanding di Indonesia, diatelah siap untuk kembali naik ring pada Juli mendatang.
“Saya lega bisa bertanding disini. Untuk lawan masih dibicarakan, tapi sudah pasti nanti Juli saya sudah bertarung lagi,” kata petinju kelahiran Merauke tersebut.

Meskipun belum menyebut lawan yang akan dihadapi, Rachman menegaskan tidak akan langsung memilih pertarungan wajib alias mandatory fight melawan Juara Interim Sammy Gutierrez asal Meksiko. Dia akan memaksimalkan dua laga choice (pertarungan pilihan) yang diberikan oleh WBA.

“Option choice dua kali itu akan saya penuhi dulu. Baru setelah itu saya akan siapkan untuk mandatory-nya,” papar petinju 39 tahun tersebut.
Menurut Rachman hal itu cukup bagus untuk persiapan sebelum menjalani laga wajib. Tujuannya, agar kemampuannya bisa ditingkatkan melihat kekurangan-kekurangan yang ditunjukkannya saat merebut juara dunia dari Kwanthai Srithmorseng pada 19 April lalu.

Mengenai kondisinya, Rachman mengaku sudah kembali ke kondisi awal. Cedera dan memar yang dialami saat melawan Kwanthai sudah pulih.
“Kalau bertanding bulan depan saya juga sudah siap. Tapi, lawan belum ada, persiapan juga perlu waktu. Kalau saya benar-benar sudah sangat siap untuk bertarung siapapun lawannya,” terang Rachman.

Rencananya, petinju yang berdomisili di Blitar tersebut akan kembali menjalankan program latihannya mulai Minggu (15/5) mendatang. Dia akan memulai dengan program latihan persiapan umum dan .

Sementara itu, manajer Rachman, Erick Purna Irawan, menjelaskan jika pihaknya sudah mulai melirik lawan Rachman. Dia juga memastikan jika lawan yang dihadapi anak asuhnya kualitasnya harus berada di bawah Rachman.

Kemungkinan besar, lanjut Rachman, lawan yang dihadapi adalah petinju yang beringkat antara 3-5 di ranking terbaru WBA.
Pihaknya sengaja memilih lawan yang tidak terlalu berat agar gelar juara dunia bisa bertahan lebih lama di Indonesia.

Dia juga menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum memastikan lawan yang akan dihadapi karena masih ada sedikit permasalahan dalam urusan penebusan hak tanding Rachman.

“Ini masih dalam proses pembayaran. Yang pasti, minggu depan sudah pasti kita umumkan siapa lawan yang nanti akan dihadapi oleh Rachman,” ucap manajer kelahiran Lampung tersebut.  (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/