28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Kondom Berisi Sabu Disimpan dalam Anus

Dibawa Wanita dari Malaysia, Barang Bukti 265 Gram

MEDAN-Ibu empat anak warga Lhokseumawe, Fatimah binti Muhammad Nur (44) ditangkap petugas Bandara Polonia Medan karena kedapatan membawa sabu-sabu 265 gram, Rabu (13/6) dini hari. Barang haram itu dibawanya dari Malaysia.

Fatimah ditangkap setelah melewati pintu X-ray terminal kedatangan internasional Bandara Polonia, setelah turun dari pesawat Air Asia AK-1356 dari Malaysia. Sabu dikemas dengan kondom itu disimpan di anusnya.

Petugas kemudian membawa tersangka ke Rumah Sakit Umum (RSU) Elisabeth  Jalan H Misbah, Medan. Ditemukan tiga kapsul berisi sabu-sabu seberat 265 gram.

Fatimah mengaku, disuruh seseorang warga Aceh untuk membawa barang haram tersebut dari Malaysia.

“Saya hanya disuruh Apeng, warga Aceh di Malaysia. Rumah kami berdekatan di Malaysia,” sebut Fatimah.

Dia mengaku kenal dengan Apeng saat berada di Malaysia. Dia dan suaminya tinggal dan bekerja di Malaysia. Suaminya sebagai supir dan dia pembantu.
Fatimah mengaku berasal dari Aceh, namun sudah lama bermukim di Martubung, Medan Deli.

“Empat anak saya sudah enam tahun tinggal di Martubung, Medan Deli,” jelasnya.

Fatimah menambahkan, dia disuruh memasukkan sabu-sabu itu kedalam dubur dengan menggunakan minyak.
“Rencananya sabu-sabu ini akan dijemput oleh warga Aceh di Terminal Pinang Baris Medan. Saya ditawari oleh Apeng dengan imbalan uang sebesar Rp2 juta begitu barang sudah sampai,” bebernya.

Menurut Fatimah, dia nekat menjadi kurir sabu karena anaknya meminta uang belanja.

“Anak saya tiga sekolah dan satu tak sekolah. Anak saya yang paling besar sering meminta uang belanja,” pungkasnya.

Kepala Bea dan Cukai Pabean B Bandara Polonia Medan, Benhard Sibarani didampingi Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Bea dan Cukai Pabean B Bandara Polonia Medan, Riskie mengaku, penangkapan itu berkat kesigapan dari petugas di lapangan.

“Pelaku langsung kita serahkan ke Direktorat Narkoba Polda Sumut untuk langkah selanjutnya,” ungkap Riskie.(jon)

Dibawa Wanita dari Malaysia, Barang Bukti 265 Gram

MEDAN-Ibu empat anak warga Lhokseumawe, Fatimah binti Muhammad Nur (44) ditangkap petugas Bandara Polonia Medan karena kedapatan membawa sabu-sabu 265 gram, Rabu (13/6) dini hari. Barang haram itu dibawanya dari Malaysia.

Fatimah ditangkap setelah melewati pintu X-ray terminal kedatangan internasional Bandara Polonia, setelah turun dari pesawat Air Asia AK-1356 dari Malaysia. Sabu dikemas dengan kondom itu disimpan di anusnya.

Petugas kemudian membawa tersangka ke Rumah Sakit Umum (RSU) Elisabeth  Jalan H Misbah, Medan. Ditemukan tiga kapsul berisi sabu-sabu seberat 265 gram.

Fatimah mengaku, disuruh seseorang warga Aceh untuk membawa barang haram tersebut dari Malaysia.

“Saya hanya disuruh Apeng, warga Aceh di Malaysia. Rumah kami berdekatan di Malaysia,” sebut Fatimah.

Dia mengaku kenal dengan Apeng saat berada di Malaysia. Dia dan suaminya tinggal dan bekerja di Malaysia. Suaminya sebagai supir dan dia pembantu.
Fatimah mengaku berasal dari Aceh, namun sudah lama bermukim di Martubung, Medan Deli.

“Empat anak saya sudah enam tahun tinggal di Martubung, Medan Deli,” jelasnya.

Fatimah menambahkan, dia disuruh memasukkan sabu-sabu itu kedalam dubur dengan menggunakan minyak.
“Rencananya sabu-sabu ini akan dijemput oleh warga Aceh di Terminal Pinang Baris Medan. Saya ditawari oleh Apeng dengan imbalan uang sebesar Rp2 juta begitu barang sudah sampai,” bebernya.

Menurut Fatimah, dia nekat menjadi kurir sabu karena anaknya meminta uang belanja.

“Anak saya tiga sekolah dan satu tak sekolah. Anak saya yang paling besar sering meminta uang belanja,” pungkasnya.

Kepala Bea dan Cukai Pabean B Bandara Polonia Medan, Benhard Sibarani didampingi Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Bea dan Cukai Pabean B Bandara Polonia Medan, Riskie mengaku, penangkapan itu berkat kesigapan dari petugas di lapangan.

“Pelaku langsung kita serahkan ke Direktorat Narkoba Polda Sumut untuk langkah selanjutnya,” ungkap Riskie.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/