25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Unimed Buka Program Pendidik di Daerah Terpencil

MEDAN-Sebagai upaya penyerataan tenaga pendidik di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama 16 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan termasuk Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali melakukan perekrutan tahap II calon Peserta Program SM-3T Tahun 2012.

Hal ini disampaikan Pembantu Rektor I Unimed, Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd didampingi Tappil Rambe Humas Unimed saat dikonfirmasi Selasa (13/8).
“Untuk pendaftaran program SM-3T tahap II mulai dibuka secara online pada 11 hingga 26 Agustus 2012 melalui http://sm-3t.dikti.go.I’d,”ujar Tappil. Tappil juga mengatakan, pendaftar SM-3T yang belum lolos pada seleksi tahap I diperbolehkan mengikuti pendaftaran tahap II. Sementara pada saat pendaftaran lanjutnya, peserta cukup mengisi formulir yang disediakan serta mengunggah file ijazah asli  dan pasfoto ukuran 4×6 cm.

Dalam kesempatan itu Tappil juga menyampaikan beberapa syarat yang harus dipenuhi pendaftar. Diantaranya yakni peserta merupakan lulusan prodi kependidikan yang mana saat menjadi mahasiswa datanya telah tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Selain itu sambungnya, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan.

“Setiap peserta merupakan Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.  Berusia maksimum 28 tahun per 31 Desember 2012. Lulusan program studi kependidikan S-1 empat tahun terakhir (2009-2012) dari program studi terakreditasi yang sesuai dengan mata pelajaran dan/atau bidang keahlian yang dibutuhkan, dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang telah disahkan atau Surat Keterangan Lulus (SKL) bagi lulusan tahun 2012.  IPK minimal 3.0, dibuktikan dengan fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan Dokter.  Bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) dari pejabat yang berwenang, yang disertaidengan hasil tes urine,”terangnya.(uma)

MEDAN-Sebagai upaya penyerataan tenaga pendidik di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama 16 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan termasuk Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali melakukan perekrutan tahap II calon Peserta Program SM-3T Tahun 2012.

Hal ini disampaikan Pembantu Rektor I Unimed, Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd didampingi Tappil Rambe Humas Unimed saat dikonfirmasi Selasa (13/8).
“Untuk pendaftaran program SM-3T tahap II mulai dibuka secara online pada 11 hingga 26 Agustus 2012 melalui http://sm-3t.dikti.go.I’d,”ujar Tappil. Tappil juga mengatakan, pendaftar SM-3T yang belum lolos pada seleksi tahap I diperbolehkan mengikuti pendaftaran tahap II. Sementara pada saat pendaftaran lanjutnya, peserta cukup mengisi formulir yang disediakan serta mengunggah file ijazah asli  dan pasfoto ukuran 4×6 cm.

Dalam kesempatan itu Tappil juga menyampaikan beberapa syarat yang harus dipenuhi pendaftar. Diantaranya yakni peserta merupakan lulusan prodi kependidikan yang mana saat menjadi mahasiswa datanya telah tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Selain itu sambungnya, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan.

“Setiap peserta merupakan Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.  Berusia maksimum 28 tahun per 31 Desember 2012. Lulusan program studi kependidikan S-1 empat tahun terakhir (2009-2012) dari program studi terakreditasi yang sesuai dengan mata pelajaran dan/atau bidang keahlian yang dibutuhkan, dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang telah disahkan atau Surat Keterangan Lulus (SKL) bagi lulusan tahun 2012.  IPK minimal 3.0, dibuktikan dengan fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan Dokter.  Bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) dari pejabat yang berwenang, yang disertaidengan hasil tes urine,”terangnya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/