“Memberantas korupsi harus dengan membangun pondasi integritas yang sangat kompleks. Bisa dimulai dari lingkungan keluarga, dimana orangtua mendidik anaknya untuk menerapkan disiplin yang ketat. Dengan begitu, ketika dewasa nanti mereka sudah terbiasa terhadap sesuatu yang positif dan bertentangan dengan yang bersifat negatif,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum ISKA Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul mengaku, digelarnya seminar antikorupsi sebagai tindaklanjut imbauan dan harapan yang selalu disampaikan Keuskupan Agung Medan yakni ISKA harus siap barisan terdepan mengkampanyekan anti korupsi dan anti narkoba.
“Maka itu, kami berkewajiban melakukan gerakan kampanye antikorupsi itu,” sebut Hendrik yang merupakan Alumni Lemhanas ini.
Untuk itu, Hendrik mengaku siap bekerja maksimal dan menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas korupsi. Begitu juga kepada mahasiswa Unika diminta dapat segera bergabung ke ISKA satu komitmen membangun karakter antikorupsi.
Seminar antikorupsi ini dihadiri wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang, anggota DPRD Medan Drs Hendrik Halomoan Sitompul, Rektor Unika DR Frietz R Tambunan , Prof DR Maidin Gultom SH MH serta dosen dan mahasiswa.(rel/adz/azw)