30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Penanggulangan Bencana di Kota Medan, Pemko Harus Siapkan Anggaran, Fasilitas, dan Mengedukasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penanggulangan bencana di Kota Medan ke depannya harus menjadi prioritas Pemko Medan. Hal ini dinilai sangat penting, karena Kota Medan yang wilayahnya dilintasi banyak sungai sangat rawan terjadinya bencana, khususnya banjir.

Untuk itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, mendorong Pemko Medan untuk memberikan perhatian khusus kepada permasalahan ini, sehingga warga Kota Medan dapat merasakan adanya harapan untuk terus berbenah.

Hal ini disampaikan Syaiful saat menggelar Soslialisasi Produk Hukum Kota Medan ke-9 2022, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2018, tentang Penanggulagan Bencana di Kota Medan, yang dilaksanakan di sejumlah lokasi. Di antaranya Jalan Kenanga Raya No 51, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Jalan Antariksa Gang Pipa 4, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, dan Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Minggu (11/9) sore.

“Masalah penanggulangan bencana ini diharapkan jadi prioritas Pemko Medan, baik itu dalam pemenuhan anggaran, fasilitas, dan mengedukasi warga agar siap siaga menghadapi bencana,” ungkap Syaiful.

Politisi PKS Kota Medan ini, menegaskan, kondisi saat ini di lapangan, pihaknya masih menyaksikan minimnya anggaran, fasilitas, dan pengedukasian yang merupakan faktor penting dalam proses penanggulangan bencana. “Bayangkan saja, persoalan banjir bagi warga di bantaran sungai masih merasakan minimnya fasilitas untuk membantu warga. Yang tak kalah pentingnya, soal edukasi kepada warga dalam menghadapi bencana,” katanya lagi.

Melihat kondisi ini, Syaiful yang juga duduk di Badan Anggaran DPRD Medan itu, terus memperjuangkan agar fasilitas dan edukasi kebencanaan terealisasi. “Kami sudah menyampaikan masukan kepada Pemko Medan, baik di Badan Anggaran (Banggar) maupun di pokok-pokok pikiran DPRD Medan. Tentunya kami berharap bisa direalisasikan Pemko Medan,” harapnya.

Politisi yang karib disapa ‘Anak Sungai’ ini juga mengusulkan, agar anggaran penanggulangan bencana bisa diposkan di kecamatan dan kelurahan, sehingga memudahkan eksekusi di lapangan.

Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kota Medan, Muhammad Yamin Daulay mengatakan, dalam upayanya memberikan edukasi kepada warga, pihaknya telah melakukan program berupa pembekalan dan pelatihan kepada masyarakat, khusunya di daerah rawan bencana. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penanggulangan bencana di Kota Medan ke depannya harus menjadi prioritas Pemko Medan. Hal ini dinilai sangat penting, karena Kota Medan yang wilayahnya dilintasi banyak sungai sangat rawan terjadinya bencana, khususnya banjir.

Untuk itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, mendorong Pemko Medan untuk memberikan perhatian khusus kepada permasalahan ini, sehingga warga Kota Medan dapat merasakan adanya harapan untuk terus berbenah.

Hal ini disampaikan Syaiful saat menggelar Soslialisasi Produk Hukum Kota Medan ke-9 2022, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2018, tentang Penanggulagan Bencana di Kota Medan, yang dilaksanakan di sejumlah lokasi. Di antaranya Jalan Kenanga Raya No 51, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Jalan Antariksa Gang Pipa 4, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, dan Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Minggu (11/9) sore.

“Masalah penanggulangan bencana ini diharapkan jadi prioritas Pemko Medan, baik itu dalam pemenuhan anggaran, fasilitas, dan mengedukasi warga agar siap siaga menghadapi bencana,” ungkap Syaiful.

Politisi PKS Kota Medan ini, menegaskan, kondisi saat ini di lapangan, pihaknya masih menyaksikan minimnya anggaran, fasilitas, dan pengedukasian yang merupakan faktor penting dalam proses penanggulangan bencana. “Bayangkan saja, persoalan banjir bagi warga di bantaran sungai masih merasakan minimnya fasilitas untuk membantu warga. Yang tak kalah pentingnya, soal edukasi kepada warga dalam menghadapi bencana,” katanya lagi.

Melihat kondisi ini, Syaiful yang juga duduk di Badan Anggaran DPRD Medan itu, terus memperjuangkan agar fasilitas dan edukasi kebencanaan terealisasi. “Kami sudah menyampaikan masukan kepada Pemko Medan, baik di Badan Anggaran (Banggar) maupun di pokok-pokok pikiran DPRD Medan. Tentunya kami berharap bisa direalisasikan Pemko Medan,” harapnya.

Politisi yang karib disapa ‘Anak Sungai’ ini juga mengusulkan, agar anggaran penanggulangan bencana bisa diposkan di kecamatan dan kelurahan, sehingga memudahkan eksekusi di lapangan.

Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kota Medan, Muhammad Yamin Daulay mengatakan, dalam upayanya memberikan edukasi kepada warga, pihaknya telah melakukan program berupa pembekalan dan pelatihan kepada masyarakat, khusunya di daerah rawan bencana. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/