30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Mahasiswa vs Satpam, UMSU Mencekam

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ratusan mahasiswa terlibat tawuran dengan satpam dan pegawai biro kemahasiswaan Umsu di halaman kampus Jalan Mochtar Basri Medan, Kamis (13/10). Pemicu tawuran berasal dari aksi pemukulan satpam kepada mahasiswa.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan mahasiswa terlibat tawuran dengan satpam dan pegawai biro kemahasiswaan Umsu di halaman kampus Jalan Mochtar Basri Medan, Kamis (13/10). Pemicu tawuran berasal dari aksi pemukulan satpam kepada mahasiswa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Jalan Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur, mencekam, Kamis (13/10) petang, pasca bentrok antara mahasiswa dan Satpam. Akibatnya, aktifitas perkuliahan untuk kelas malam bagi mahasiswa UMSU ditiadakan.

Suasana mencekam itu bermula dari adanya aksi demo dari mahasiswa UMSU yang membawa label partai, Pamor. Aksi demo mereka menuntut, agar UMSU tidak sesuka hatinya saja berbuat.

“Ada namanya kegiatan seperti LK (latihan kepemimpinan) yang dibuat UMSU, namanya Kiyam. Jadi disitu kalau enggak ikut Kiyam, enggak dikasih almamater dan KTM,” ujar salah seorang mahasiswa Ekonomi, Ryan (20).

Menurut dia, saat massa Pamor menyatakan sikap dalam orasinya, Satpam UMSU yang mengawal jalannya aksi demo, bertindak arogan. Artinya, Satpam UMSU diduga melakukan pemukulan terhadap massa Pamor.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ratusan mahasiswa terlibat tawuran dengan satpam dan pegawai biro kemahasiswaan UMSU di halaman kampus Jalan Mochtar Basri Medan, Kamis (13/10). Pemicu tawuran berasal dari aksi pemukulan satpam kepada mahasiswa.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan mahasiswa terlibat tawuran dengan satpam dan pegawai biro kemahasiswaan UMSU di halaman kampus Jalan Mochtar Basri Medan, Kamis (13/10). Pemicu tawuran berasal dari aksi pemukulan satpam kepada mahasiswa.

Ketika adanya aksi pemukulan itu, tanpa dikomando, massa pun balik menyerang. Tak pelak, sejumlah mahasiswa lainnya juga melakukan penyerangan terhadap Satpam UMSU.

Ryan mengaku, bersama rekannya yang duduk di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi, langsung juga mengggelar aksi. Dalam orasinya, BEM FE dan BEM FISIP UMSU menyebut, pembongkaran tempat nongkrong yang berdiri di depan Sekretariat BEM tanpa adanya pemberitahuan pasti.

Selain itu, dia juga menyebut, kalau massa sebut adanya dugaan korupsi dalam pembangunan rusunawa yang berdiri di belakang kampus UMSU. “Mencekam suasananya bang. Sampai ada korban dari mahasiswa dan 1 dosen juga yang mengalami luka-luka,” tambah Ryan.

Dikonfirmasi, Humas UMSU, Ribut Priadi membantah, jika disebut aksi demo berujung bentrok antara mahasiswa dengan Satpam ini, mengakibatkan adanya korban luka-luka. (ted/ije)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ratusan mahasiswa terlibat tawuran dengan satpam dan pegawai biro kemahasiswaan Umsu di halaman kampus Jalan Mochtar Basri Medan, Kamis (13/10). Pemicu tawuran berasal dari aksi pemukulan satpam kepada mahasiswa.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan mahasiswa terlibat tawuran dengan satpam dan pegawai biro kemahasiswaan Umsu di halaman kampus Jalan Mochtar Basri Medan, Kamis (13/10). Pemicu tawuran berasal dari aksi pemukulan satpam kepada mahasiswa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Jalan Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur, mencekam, Kamis (13/10) petang, pasca bentrok antara mahasiswa dan Satpam. Akibatnya, aktifitas perkuliahan untuk kelas malam bagi mahasiswa UMSU ditiadakan.

Suasana mencekam itu bermula dari adanya aksi demo dari mahasiswa UMSU yang membawa label partai, Pamor. Aksi demo mereka menuntut, agar UMSU tidak sesuka hatinya saja berbuat.

“Ada namanya kegiatan seperti LK (latihan kepemimpinan) yang dibuat UMSU, namanya Kiyam. Jadi disitu kalau enggak ikut Kiyam, enggak dikasih almamater dan KTM,” ujar salah seorang mahasiswa Ekonomi, Ryan (20).

Menurut dia, saat massa Pamor menyatakan sikap dalam orasinya, Satpam UMSU yang mengawal jalannya aksi demo, bertindak arogan. Artinya, Satpam UMSU diduga melakukan pemukulan terhadap massa Pamor.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ratusan mahasiswa terlibat tawuran dengan satpam dan pegawai biro kemahasiswaan UMSU di halaman kampus Jalan Mochtar Basri Medan, Kamis (13/10). Pemicu tawuran berasal dari aksi pemukulan satpam kepada mahasiswa.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan mahasiswa terlibat tawuran dengan satpam dan pegawai biro kemahasiswaan UMSU di halaman kampus Jalan Mochtar Basri Medan, Kamis (13/10). Pemicu tawuran berasal dari aksi pemukulan satpam kepada mahasiswa.

Ketika adanya aksi pemukulan itu, tanpa dikomando, massa pun balik menyerang. Tak pelak, sejumlah mahasiswa lainnya juga melakukan penyerangan terhadap Satpam UMSU.

Ryan mengaku, bersama rekannya yang duduk di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi, langsung juga mengggelar aksi. Dalam orasinya, BEM FE dan BEM FISIP UMSU menyebut, pembongkaran tempat nongkrong yang berdiri di depan Sekretariat BEM tanpa adanya pemberitahuan pasti.

Selain itu, dia juga menyebut, kalau massa sebut adanya dugaan korupsi dalam pembangunan rusunawa yang berdiri di belakang kampus UMSU. “Mencekam suasananya bang. Sampai ada korban dari mahasiswa dan 1 dosen juga yang mengalami luka-luka,” tambah Ryan.

Dikonfirmasi, Humas UMSU, Ribut Priadi membantah, jika disebut aksi demo berujung bentrok antara mahasiswa dengan Satpam ini, mengakibatkan adanya korban luka-luka. (ted/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/