25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Istri Kadispar Sumut Meninggal di Hangzou, Diduga Serangan Jantung

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Rumah Kadis Pariwisata Sumatera Utara, tampak didatangi sejumlah pelayat. Yanti Doris Day Harianja, istri Kadispar meninggal saat mendampingi suami melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, Kamis (13/10)  pukul 02.00 WIB dini hari waktu Indonesia.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Rumah Kadis Pariwisata Sumatera Utara, tampak didatangi sejumlah pelayat. Yanti Doris Day Harianja, istri Kadispar meninggal saat mendampingi suami melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, Kamis (13/10) pukul 02.00 WIB dini hari waktu Indonesia.

Istri kepala dinas pariwisata Sumatera Utara Elisa Marbun meninggal dunia saat mendampingi suaminya menghadiri kunjungan kerja ke Hangzou City, China. Informasi yang beredar menyebutkan, perempuan yang bernama Yanti Doris Day Harianja ini meninggal karena terkena serangan jantung, Kamis (13/10) pagi.

Parlindungan Harahap, Medan

SUASANA duka terlihat begitu jelas di rumah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Elisa Marbun di Jalan Luku III, Medan Johor, Kamis (13/10) malam. Sebuah tenda besar, terpasang rapi dan kokoh, di halaman rumah. Kursi plastik, juga tampak tertumpuk di sudut halaman rumah yang cukup luas itu.

Sejumlah pria, terlihat duduk di halaman rumah, tepatnya dekat pintu gerbang rumah. Sejumlah pria itu, terlihat berbincang, namun begitu menjaga nada suara, sehingga keheningan tetap terjaga.

Selain di dekat gerbang masuk, di halaman rumah dekat pintu masuk dan garasi, sejumlah orang juga sedang berkumpul dan berbincang dengan nada suara yang begitu dijaga. Sempat terdengar, mereka membicarakan soal Guangzho, Tiongkok, dan meninggalnya Yanti Doris Harianja secara tiba-tiba. Namun, pembicaraan itu tidak berlangsung panjang dan lebih rinci.

Sementara di teras rumah, tepat di depan pintu masuk, seorang pria duduk sendiri dengan raut wajah sedih. Pria itu mengaku bernama Erik Harianja dan adik kandung dari mendiang Yanti Doris Harianja. Ketika ditanya, Erik seakan berat menjawab, mungkin karena masih dibalut kesedihan.

Dia hanya menyebut kalau sebelum pergi, kondisi kakak perempuannya itu sehat dan baik-baik saja. Namun, Erik tidak memungkiri kalau kakak perempuannya itu menderita penyakit jantung.

“Beliau pergi mendampingi suaminya. Terlebih, beliau juga untuk mendampingi istri Pak Gubernur, ” ujar Erik.

Lebih lanjut, Erik megaku kalau dirinya belum mengetahui secara pasti kronologis meninggalnya kakak perempuannya itu. Begitu juga dengan keluarga lainnya, disebut Erik belum mengetahui secara pasti. Terlebih jika sebagian besar keluarganya selama ini, tinggal di luar kota.

“Kami ada tujuh bersaudara. Kakak ini anak nomor dua. Hanya bertiga kami yang tinggal di Medan. Selebihnya tinggal di luar kota, ” sambung Erik.

Disinggung soal kapan jenazah Yanti Doris Harianja tiba, Erik menyebutkan kalau abang iparnya, Elisa Marbun sedang mengurus pemulangannya. Disebut Erik, berdasar kabar yang diterimanya, jenazah akan tiba pada Minggu (16/10). Oleh karena itu, mereka menyiapkan penyambutan jenazah.

“Kalau yang di dalam itu keluarga dekat semua. Termasuk tiga anak kakak saya masih di dalam rumah, sedang ditenangkan keluarga karena mereka begitu terpukul. Kakak saya itu meninggalkan tiga anak perempuan bernama Fifi, Fina dan Fia,” tandas Erik sembari berlalu.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Rumah Kadis Pariwisata Sumatera Utara, tampak didatangi sejumlah pelayat. Yanti Doris Day Harianja, istri Kadispar meninggal saat mendampingi suami melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, Kamis (13/10)  pukul 02.00 WIB dini hari waktu Indonesia.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Rumah Kadis Pariwisata Sumatera Utara, tampak didatangi sejumlah pelayat. Yanti Doris Day Harianja, istri Kadispar meninggal saat mendampingi suami melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, Kamis (13/10) pukul 02.00 WIB dini hari waktu Indonesia.

Istri kepala dinas pariwisata Sumatera Utara Elisa Marbun meninggal dunia saat mendampingi suaminya menghadiri kunjungan kerja ke Hangzou City, China. Informasi yang beredar menyebutkan, perempuan yang bernama Yanti Doris Day Harianja ini meninggal karena terkena serangan jantung, Kamis (13/10) pagi.

Parlindungan Harahap, Medan

SUASANA duka terlihat begitu jelas di rumah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Elisa Marbun di Jalan Luku III, Medan Johor, Kamis (13/10) malam. Sebuah tenda besar, terpasang rapi dan kokoh, di halaman rumah. Kursi plastik, juga tampak tertumpuk di sudut halaman rumah yang cukup luas itu.

Sejumlah pria, terlihat duduk di halaman rumah, tepatnya dekat pintu gerbang rumah. Sejumlah pria itu, terlihat berbincang, namun begitu menjaga nada suara, sehingga keheningan tetap terjaga.

Selain di dekat gerbang masuk, di halaman rumah dekat pintu masuk dan garasi, sejumlah orang juga sedang berkumpul dan berbincang dengan nada suara yang begitu dijaga. Sempat terdengar, mereka membicarakan soal Guangzho, Tiongkok, dan meninggalnya Yanti Doris Harianja secara tiba-tiba. Namun, pembicaraan itu tidak berlangsung panjang dan lebih rinci.

Sementara di teras rumah, tepat di depan pintu masuk, seorang pria duduk sendiri dengan raut wajah sedih. Pria itu mengaku bernama Erik Harianja dan adik kandung dari mendiang Yanti Doris Harianja. Ketika ditanya, Erik seakan berat menjawab, mungkin karena masih dibalut kesedihan.

Dia hanya menyebut kalau sebelum pergi, kondisi kakak perempuannya itu sehat dan baik-baik saja. Namun, Erik tidak memungkiri kalau kakak perempuannya itu menderita penyakit jantung.

“Beliau pergi mendampingi suaminya. Terlebih, beliau juga untuk mendampingi istri Pak Gubernur, ” ujar Erik.

Lebih lanjut, Erik megaku kalau dirinya belum mengetahui secara pasti kronologis meninggalnya kakak perempuannya itu. Begitu juga dengan keluarga lainnya, disebut Erik belum mengetahui secara pasti. Terlebih jika sebagian besar keluarganya selama ini, tinggal di luar kota.

“Kami ada tujuh bersaudara. Kakak ini anak nomor dua. Hanya bertiga kami yang tinggal di Medan. Selebihnya tinggal di luar kota, ” sambung Erik.

Disinggung soal kapan jenazah Yanti Doris Harianja tiba, Erik menyebutkan kalau abang iparnya, Elisa Marbun sedang mengurus pemulangannya. Disebut Erik, berdasar kabar yang diterimanya, jenazah akan tiba pada Minggu (16/10). Oleh karena itu, mereka menyiapkan penyambutan jenazah.

“Kalau yang di dalam itu keluarga dekat semua. Termasuk tiga anak kakak saya masih di dalam rumah, sedang ditenangkan keluarga karena mereka begitu terpukul. Kakak saya itu meninggalkan tiga anak perempuan bernama Fifi, Fina dan Fia,” tandas Erik sembari berlalu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/