29 C
Medan
Monday, July 1, 2024

7 Anggota Geng Motor Kena Razia

MEDAN-  Polsekta Medan Barat berhasil menjaring 7 orang yang tergabung dalam geng motor. Mereka ditangkap saat polisi melakukan razia di Jalan Balai Kota, Lapangan Merdeka, kemarin (12/11) sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat ditangkap, ketujuh remaja dari geng motor tersebut beriringan melintas di kawasan razia dengan membawa bendera warna hitam bergambarkan tulang yang disilang.

Ketujuhnya masing-masing, Aga Alfarabby (21) warga Pasar VI Setia Budi, Rendi Pratama (17) dan  Feri Kusananda (17) Jalan Setia Budi, Tanjung Sari, Amini Setyo (14) dan Kiki Yus Prayuda (17) warga Jalan Setia Tirta, Sunggal, Bima Dwi Samudera (16), warga Jalan Setia Budi, dan Anggi Arianto (14) warga Jalan Sei Kapuas, Medan Sunggal.

Geng motor KNM yang diketuai Kiki berkonvoi dan membawa bendera geng motor KNM yang bertuliskan Kami Nekat Mati (KNM). Mereka melakukan konvoi dengan membawa sepanduk tersebut untuk mencari pasukan geng motor yang merusak sepeda motornya, melukai mereka dan juga merusak tempat perkumpulan mereka di daerah Sunggal.
“Tim Pembasmi Geng Motor,  ma u nyari geng motor lain yang nyerang kampung kami, sekitar dua bulan lalu,” ucap seorang penyidik menirukan ketujuh remaja yang diamankan tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukannya benda-benda tajam yang kerap digunakan geng motor. Selanjutnya, ketujuh remaja dipanggil orangtuanya masing-masing bersama kepala lingkungan setempat untuk membuat surat pernyataan.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat AKP Anthoni Simamora mengatakan setelah membuat surat pernyataan ketujuh remaja tersebut dipulangkan. (eza/smg)

MEDAN-  Polsekta Medan Barat berhasil menjaring 7 orang yang tergabung dalam geng motor. Mereka ditangkap saat polisi melakukan razia di Jalan Balai Kota, Lapangan Merdeka, kemarin (12/11) sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat ditangkap, ketujuh remaja dari geng motor tersebut beriringan melintas di kawasan razia dengan membawa bendera warna hitam bergambarkan tulang yang disilang.

Ketujuhnya masing-masing, Aga Alfarabby (21) warga Pasar VI Setia Budi, Rendi Pratama (17) dan  Feri Kusananda (17) Jalan Setia Budi, Tanjung Sari, Amini Setyo (14) dan Kiki Yus Prayuda (17) warga Jalan Setia Tirta, Sunggal, Bima Dwi Samudera (16), warga Jalan Setia Budi, dan Anggi Arianto (14) warga Jalan Sei Kapuas, Medan Sunggal.

Geng motor KNM yang diketuai Kiki berkonvoi dan membawa bendera geng motor KNM yang bertuliskan Kami Nekat Mati (KNM). Mereka melakukan konvoi dengan membawa sepanduk tersebut untuk mencari pasukan geng motor yang merusak sepeda motornya, melukai mereka dan juga merusak tempat perkumpulan mereka di daerah Sunggal.
“Tim Pembasmi Geng Motor,  ma u nyari geng motor lain yang nyerang kampung kami, sekitar dua bulan lalu,” ucap seorang penyidik menirukan ketujuh remaja yang diamankan tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukannya benda-benda tajam yang kerap digunakan geng motor. Selanjutnya, ketujuh remaja dipanggil orangtuanya masing-masing bersama kepala lingkungan setempat untuk membuat surat pernyataan.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat AKP Anthoni Simamora mengatakan setelah membuat surat pernyataan ketujuh remaja tersebut dipulangkan. (eza/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/