25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pemilik Tambak Diterkam Buaya

LABUHAN- Empat hari belakangan ini, warga di Jalan Khaidir, Lingkungan VI, Kelurahan Nelayan Indah, Medan Belawan, dihantui seekor buaya sepanjang tiga meter yang berkeliaran di tambak milik warga, Sofyan Hadi (38). Buaya yang belum diketahui dari mana asalnya itu sempat menerkam Sofyan yang hendak menangkapnya. Akibatnya, pemilik tambak tersebut mengalami luka di bagian pundak kanan.

Resah dengan keberadaan buaya tersebut, warga melakukan ronda setiap malam guna menangkap Buaya yang tidak diketahui asal usulnya tersebut. “Usia magrib, kami jaga di tambak ini. Kami belum tenang sebelum buaya itu ditangkap. Takutnya, buaya itu kelaparan dan masuk ke rumah warga,” kata Sofyan yang ditemui di lokasi ronda, Sabtu (12/11) malam.

Tampak puluhan warga memadati lokasi tambak milik Sofyan karena penasaran dengan Buaya yang sempat memakan 6 ekor bebek pemilik tambak. “Saya sempat lihat Buayanya malam kemarin waktu ditangkap, ini mau lihat lagi pas ditangkap,” kata seorang warga yang mengaku bernama Sur.

Beberapa jeratan dan alat perangkap telah dipasang oleh warga agar buaya yang terus berkeliaran itu tertangkap. Selain itu, sebagian warga yang nekat ada juga mencoba menyisir menggunakan senter untuk mencari keberadaan binatang buas tersebut. Bahkan, warga terus berkumpul di depan rumah Sofyan untuk mengaintai Buaya yang belum tertangkap juga.

Sofyan yang sehari-hari mengelola tambaknya dengan berbagai jenis hewan peliharaannya mengungkapkan, ditemukannya buaya tersebut karena kecurigaannya terhadap hilangnya enam ekor bebeknya setiap malam. Selain itu, setiap malam, bapak tujuh anak ini mengaku selalu mendengar suara hempasan air. Ketika keluar, dilihatnya bebek-bebeknya sudah berlarian beriringan dengan suara gemuruh air berenangnya hewan pemangsa bebek tersebut.
“Setiap malam saya lihat bebek dimakan dan buaya itu langsung kabur ke tambak. Saya kira biawak, makanya tak begitu saya openi,” kata Sofyan. Selain itu, pada Selasa (8/11) malam lalu, Sofyan mendengar suara langkah buaya mendatangi rumahnya yang berjarak sekitar 5 meter dari tambak. Penasaran, Sofyan mengintip dari dalam rumahnya dan melihat seekor buaya sepanjang tiga meter mendekati kandang bebeknya.

Sofyan lantas mengarahkan senter ke buaya tersebut. Terkena sinaran senter, buaya itu langsung kabur ke dalam tambak. Selanjutnya, Sofyan mengajak teman-temannya untuk menangkap buaya tersebut. Mereka lantas memasang jaring untuk menjerat buaya tersebut.

Upaya mereka berhasil, buaya tersebut sempat terjerat jaring. Secara bersama-sama, Sofyan dan teman-temannya menangkap buaya itu. Sayangnya, buaya tersebut berhasil lepas dari jeratan dan kembali kabur menuju semak-semak.
Jumat (11/11) malam lalu, buaya tersebut kembali berhasil dijerat. Masyarakat yang datang berduyun-duyun hendak mengangkat buaya yang telah terjerat tali dan jaring tersebut. Ketika diangkat dari tambak, binatang buas itu mengamuk hingga membuat jaring koyak dan terlepas dari jeratan tali dan langsung menerkam Sofyan hingga bagian pundak kanannya terluka. Kehebohan pun terjadi, Buaya yang kabur terus diburu kembali berhasil hilang ke arah semak-semak tambak tersebut. (ril/smg)

LABUHAN- Empat hari belakangan ini, warga di Jalan Khaidir, Lingkungan VI, Kelurahan Nelayan Indah, Medan Belawan, dihantui seekor buaya sepanjang tiga meter yang berkeliaran di tambak milik warga, Sofyan Hadi (38). Buaya yang belum diketahui dari mana asalnya itu sempat menerkam Sofyan yang hendak menangkapnya. Akibatnya, pemilik tambak tersebut mengalami luka di bagian pundak kanan.

Resah dengan keberadaan buaya tersebut, warga melakukan ronda setiap malam guna menangkap Buaya yang tidak diketahui asal usulnya tersebut. “Usia magrib, kami jaga di tambak ini. Kami belum tenang sebelum buaya itu ditangkap. Takutnya, buaya itu kelaparan dan masuk ke rumah warga,” kata Sofyan yang ditemui di lokasi ronda, Sabtu (12/11) malam.

Tampak puluhan warga memadati lokasi tambak milik Sofyan karena penasaran dengan Buaya yang sempat memakan 6 ekor bebek pemilik tambak. “Saya sempat lihat Buayanya malam kemarin waktu ditangkap, ini mau lihat lagi pas ditangkap,” kata seorang warga yang mengaku bernama Sur.

Beberapa jeratan dan alat perangkap telah dipasang oleh warga agar buaya yang terus berkeliaran itu tertangkap. Selain itu, sebagian warga yang nekat ada juga mencoba menyisir menggunakan senter untuk mencari keberadaan binatang buas tersebut. Bahkan, warga terus berkumpul di depan rumah Sofyan untuk mengaintai Buaya yang belum tertangkap juga.

Sofyan yang sehari-hari mengelola tambaknya dengan berbagai jenis hewan peliharaannya mengungkapkan, ditemukannya buaya tersebut karena kecurigaannya terhadap hilangnya enam ekor bebeknya setiap malam. Selain itu, setiap malam, bapak tujuh anak ini mengaku selalu mendengar suara hempasan air. Ketika keluar, dilihatnya bebek-bebeknya sudah berlarian beriringan dengan suara gemuruh air berenangnya hewan pemangsa bebek tersebut.
“Setiap malam saya lihat bebek dimakan dan buaya itu langsung kabur ke tambak. Saya kira biawak, makanya tak begitu saya openi,” kata Sofyan. Selain itu, pada Selasa (8/11) malam lalu, Sofyan mendengar suara langkah buaya mendatangi rumahnya yang berjarak sekitar 5 meter dari tambak. Penasaran, Sofyan mengintip dari dalam rumahnya dan melihat seekor buaya sepanjang tiga meter mendekati kandang bebeknya.

Sofyan lantas mengarahkan senter ke buaya tersebut. Terkena sinaran senter, buaya itu langsung kabur ke dalam tambak. Selanjutnya, Sofyan mengajak teman-temannya untuk menangkap buaya tersebut. Mereka lantas memasang jaring untuk menjerat buaya tersebut.

Upaya mereka berhasil, buaya tersebut sempat terjerat jaring. Secara bersama-sama, Sofyan dan teman-temannya menangkap buaya itu. Sayangnya, buaya tersebut berhasil lepas dari jeratan dan kembali kabur menuju semak-semak.
Jumat (11/11) malam lalu, buaya tersebut kembali berhasil dijerat. Masyarakat yang datang berduyun-duyun hendak mengangkat buaya yang telah terjerat tali dan jaring tersebut. Ketika diangkat dari tambak, binatang buas itu mengamuk hingga membuat jaring koyak dan terlepas dari jeratan tali dan langsung menerkam Sofyan hingga bagian pundak kanannya terluka. Kehebohan pun terjadi, Buaya yang kabur terus diburu kembali berhasil hilang ke arah semak-semak tambak tersebut. (ril/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/