26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Truk Kontra Bus Sutra dan Angkot Rajawali, 28 Luka

Foto: Vona/PM Truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW tabrakan beruntun di Jalan Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11)  pagi.
Foto: Vona/PM
Truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW tabrakan beruntun di Jalan Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11) pagi.

SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Tabrakan beruntun antara truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW terjadi di Jl.Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11) sekira pukul 07.00 WIB.

Meski tak ada korban jiwa, tapi peristiwa ini menyebabkan 28 orang menderita luka ringan dan empat diantaranya masih dirawat di RSU Adam Malik Medan. Ke empat korban yang menderita luka di bahu dan kaki itu masing-masing Dedi Futra (21), mahasiswa asal Jl. Kentang Medan Baru.

Ibnu Rosyandi Siregar (40) warga Medan Timur, Adi Oksa Agung (16) warga Dusun Namo Puli Pertampilen Pancur Batu dan Reski Bukit (16), warga Dusun Namo Puli Pancur Batu.

Info dihimpun dari lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Jusmin Hotasoit (42), warga Desa Sitinjo 2, Kec. Sitinjo, Kab. Dairi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tanah Karo menuju Medan. Di belakang truk, melaju angkot Rajawali bermuatan sekitar 8 orang penumpang.

Singkat cerita, saat melintas di lokasi yang agak menurun itu, sopir truk berniat mendahului mobil pribadi yang melaju di depannya yang diikuti juga oleh angkot Rajawali di belakangnya. Saat bersamaan dan dari arah berlawanan muncul bus Sutra yang juga melaju dengan kecepatan tinggi.

Untuk menghindari laga kambing, sopir truk dan bus sama-sama banting stir ke kiri. Meski berusaha menghindar tapi truk tetap menghantam dinding samping sebelah kana bus yang dipenuhi penumpang itu. Seketika itu juga, bus terperosok ke dalam parit.

Angkot yang melaju di belakang menghantam ekor truk. Karena lokasi kejadian jauh dari pemukiman warga, para penumpang memilih keluar sendiri dari bus dan angkot yang mereka tumpangi. Tak lama berselang, polisi yang dapat info pun turun ke lokasi untuk melakukan penanganan. Korban yang menderita luka lecet dilarikan ke Puskesmas Sibolangit. Sedang penumpang yang luka parah dibawa ke RSU Adam Malik Medan.

Foto: Vona/PM Truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW tabrakan beruntun di Jalan Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11)  pagi.
Foto: Vona/PM
Truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW tabrakan beruntun di Jalan Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11) pagi.

Penumpang bus Sutra yang menderita luka ringan di antaranya Aslina br Tarigan (38) warga Medan, Widia Sari (31) warga Kel. Pokok Mangga, Medan Tuntungan, Nolong Sembiring (55) warga Kel. Sempa Kata Padang Bulan Medan. Karungsius (16) warga Desa Sembahe, Kec. Sibolangit.

Roy Iman (19) warga Desa Sembahe, Kec. Sibolangit dan Santalia (16) warga Desa Sembahe Sibolangit. Penumpang angkot Rajawali yang menderita luka ringan masing-masing Arjuna (14) warga Desa Sukamakmur, Irfan (12) warga Desa Buluh Awar, Rizal (13) warga Desa Suka Maju, Edi (12) warga Desa Permadin, Yuda (12) warga Rumah Pilpil, Bram (12) warga Desa Buluh Awar. Risa (14) warga Desa Suka Maju, Septina (13) warga Desa Suka Maju, Andre (14) warga Desa Buluh Awar. Anjelina (13) warga Desa Rumah Pilpil, Laras (15) warga Rumah Pilpil, Afrianta (14) warga Desa Suka Maju, Jelita (16) warga Rumah Pilpil, Destri (13) warga Desa Rumah Pilpil dan Yolanda (12) warga Desa Rumah Pilpil. Semua korban penumpang Rajawali ini merupakan pelajar SMP Neg 2 dan Neg 1 Kec. Sibolangit. Setelah mendapat perawatan di Puskesmas Sibolangit sebagian korban luka ringan sudah ada yang diperbolehkan pulang.

“Semua pasien luka ringan ada yang masih di Puskesmas Sibolangit, dan ada yang sudah pulang melakukan berobat jalan,”ujar Kapuskesmas Sibolangit, dr Edi Tomo Sembiring.

Pantauan di lapangan, mobil Patroli Unit Lalulintas Pancurbatu yang mengevakusi korban luka parah ke Adam Malik.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu melalui Kanit Lantas AKP MKL Tobing membenarkan insiden laka beruntun tersebut. “Kecelakaan beruntun antara truk Fuso, bus Sutra dan angkot Rajawali. Tidak ada korban jiwa tewas namun 28 korban luka. 4 luka berat dilarikan ke RS Adam Malik,” kata Tobing.

“Untuk 25 korban luka ringan dirawat di Puskesmas Sibolangit. Dan ketiga barang bukti sudah kita amankan di pos kita. Sedangkan sopir bus Sutra dan Rajawali tidak kita temukan di TKP. Dan lakalantas ini masih dalam penyidikan,” ujar Tobing. (cr-2/deo)

Foto: Vona/PM Truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW tabrakan beruntun di Jalan Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11)  pagi.
Foto: Vona/PM
Truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW tabrakan beruntun di Jalan Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11) pagi.

SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Tabrakan beruntun antara truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW terjadi di Jl.Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11) sekira pukul 07.00 WIB.

Meski tak ada korban jiwa, tapi peristiwa ini menyebabkan 28 orang menderita luka ringan dan empat diantaranya masih dirawat di RSU Adam Malik Medan. Ke empat korban yang menderita luka di bahu dan kaki itu masing-masing Dedi Futra (21), mahasiswa asal Jl. Kentang Medan Baru.

Ibnu Rosyandi Siregar (40) warga Medan Timur, Adi Oksa Agung (16) warga Dusun Namo Puli Pertampilen Pancur Batu dan Reski Bukit (16), warga Dusun Namo Puli Pancur Batu.

Info dihimpun dari lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Jusmin Hotasoit (42), warga Desa Sitinjo 2, Kec. Sitinjo, Kab. Dairi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tanah Karo menuju Medan. Di belakang truk, melaju angkot Rajawali bermuatan sekitar 8 orang penumpang.

Singkat cerita, saat melintas di lokasi yang agak menurun itu, sopir truk berniat mendahului mobil pribadi yang melaju di depannya yang diikuti juga oleh angkot Rajawali di belakangnya. Saat bersamaan dan dari arah berlawanan muncul bus Sutra yang juga melaju dengan kecepatan tinggi.

Untuk menghindari laga kambing, sopir truk dan bus sama-sama banting stir ke kiri. Meski berusaha menghindar tapi truk tetap menghantam dinding samping sebelah kana bus yang dipenuhi penumpang itu. Seketika itu juga, bus terperosok ke dalam parit.

Angkot yang melaju di belakang menghantam ekor truk. Karena lokasi kejadian jauh dari pemukiman warga, para penumpang memilih keluar sendiri dari bus dan angkot yang mereka tumpangi. Tak lama berselang, polisi yang dapat info pun turun ke lokasi untuk melakukan penanganan. Korban yang menderita luka lecet dilarikan ke Puskesmas Sibolangit. Sedang penumpang yang luka parah dibawa ke RSU Adam Malik Medan.

Foto: Vona/PM Truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW tabrakan beruntun di Jalan Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11)  pagi.
Foto: Vona/PM
Truk Mitsubisi Fuso BK 9888 HP dan bus Sutra BK 7525 SC serta angkot Rajawali BK 1832 MW tabrakan beruntun di Jalan Jamin Ginting KM 38-40, Desa Sibolangit, Kab. Deliserdang, Kamis (13/11) pagi.

Penumpang bus Sutra yang menderita luka ringan di antaranya Aslina br Tarigan (38) warga Medan, Widia Sari (31) warga Kel. Pokok Mangga, Medan Tuntungan, Nolong Sembiring (55) warga Kel. Sempa Kata Padang Bulan Medan. Karungsius (16) warga Desa Sembahe, Kec. Sibolangit.

Roy Iman (19) warga Desa Sembahe, Kec. Sibolangit dan Santalia (16) warga Desa Sembahe Sibolangit. Penumpang angkot Rajawali yang menderita luka ringan masing-masing Arjuna (14) warga Desa Sukamakmur, Irfan (12) warga Desa Buluh Awar, Rizal (13) warga Desa Suka Maju, Edi (12) warga Desa Permadin, Yuda (12) warga Rumah Pilpil, Bram (12) warga Desa Buluh Awar. Risa (14) warga Desa Suka Maju, Septina (13) warga Desa Suka Maju, Andre (14) warga Desa Buluh Awar. Anjelina (13) warga Desa Rumah Pilpil, Laras (15) warga Rumah Pilpil, Afrianta (14) warga Desa Suka Maju, Jelita (16) warga Rumah Pilpil, Destri (13) warga Desa Rumah Pilpil dan Yolanda (12) warga Desa Rumah Pilpil. Semua korban penumpang Rajawali ini merupakan pelajar SMP Neg 2 dan Neg 1 Kec. Sibolangit. Setelah mendapat perawatan di Puskesmas Sibolangit sebagian korban luka ringan sudah ada yang diperbolehkan pulang.

“Semua pasien luka ringan ada yang masih di Puskesmas Sibolangit, dan ada yang sudah pulang melakukan berobat jalan,”ujar Kapuskesmas Sibolangit, dr Edi Tomo Sembiring.

Pantauan di lapangan, mobil Patroli Unit Lalulintas Pancurbatu yang mengevakusi korban luka parah ke Adam Malik.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu melalui Kanit Lantas AKP MKL Tobing membenarkan insiden laka beruntun tersebut. “Kecelakaan beruntun antara truk Fuso, bus Sutra dan angkot Rajawali. Tidak ada korban jiwa tewas namun 28 korban luka. 4 luka berat dilarikan ke RS Adam Malik,” kata Tobing.

“Untuk 25 korban luka ringan dirawat di Puskesmas Sibolangit. Dan ketiga barang bukti sudah kita amankan di pos kita. Sedangkan sopir bus Sutra dan Rajawali tidak kita temukan di TKP. Dan lakalantas ini masih dalam penyidikan,” ujar Tobing. (cr-2/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/