30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Luka Erwin Memburuk, Lima Pengacara Siap Membantu

Foto: Amri/PM Erwinsyah alias Erwin, seorang penarik becak bermotor, mengalami luka nanah di perut dan kemaluannya usai operasi usus buntu di RSU Citra Medika Pasar 9, Medan.
Foto: Amri/PM
Erwinsyah alias Erwin, seorang penarik becak bermotor, mengalami luka nanah di perut dan kemaluannya usai operasi usus buntu di RSU Citra Medika Pasar 9, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Meski ditangani dokter ahli di RS Haji Medan, namun kondisi Erwinsyah alias Erwin (35), penarik becak bermotor yang diduga jadi korban malpraktek di RSU Citra Medika, makin memburuk. Karena itu, Jumat (13/11) sekira pukul 10.00 WIB, Erwin yang semula dirawat di ruang jahra RS Haji itu terpaksa dipindahkan ke ruang Operation Komer (OK) atau pembedahan.

Di ruangan itu, perut Erwin kembali dibedah untuk mengangkat lendir dan nanah yang sudah menumpuk. Nanah-nanah itu yang menimbulkan rasa nyeri di sekujur tubuhnya. Hampir 5 jam melakukan pembedahan, dokter akhirnya berhasil membersihkan nanah dan cairan tersebut. Namun pengangkatan itu tak juga menghilangkan rasa sakit Erwin.

“Tadi abang dibedah lagi, dibersihkan nanah sama lendir di sekitaran luka bekas operasi yang semakin membesar. Kasihan sekali dia. Sekarang suamiku masih dalam perawatan khusus,” lirih Salmiah (32), istri yang sejak awal setia menemani Erwin.

Erik salah satu tim dokter RS Haji Medan yang menangani Erwin mengatakan,kondisi pasien masih belum membaik hingga harus terus mendapatkan perawatan intensif. Apalagi infeksi yang dideritanya sudah sangat parah.

“Beliau harus rajin istirahat dan kami di sini terus memberikan pelayanan yang terbaik agar dia cepat sembuh,” ujar Erik.

Meski kasus ini sudah mencuat ke permukaan, namun hingga kini pihak RSU Citra Medika yang beralamat di Pasar 9, Jalan Batang Kuis Medan itu tetap memasang aksi tutup mulut. Tak ada satu pun pegawai, humas maupun dokter di rumah sakit itu yang bersedia dikonfirmasi termasuk memberikan rekam medik Erwin.

Ketidakadilan yang menimpan Erwin ini pula yang membuat geram Lawyer Kurniawan Dkk yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Medan. Lawyer Kurniawan mengaku siap mendampingi Erwin untuk menggugat RS Citra Medika.

“Kami Lawyer Kurniawan yang terdiri dari lima orang akan mendampingi korban menggugat RSU Citra Medika. Langkah awalnya kami sudah menyurati pihak rumah sakit dan juga membuat laporan resum ke Polresta Medan dan menyertakan surat juga ke IDI. Korban juga sudah menandatangani surat kerjasama dengan kami dan karena itu kami tidak main main,” tegas Jun Kurniawan selaku ketua Lawyer Kurniawan.

Jun Kurniawan mengaku terenyuh hatinya setelah membaca kisah Erwin, dan selanjutnya menghubungi keluarga korban. “Jaman sekarang memang kalau gak dari jalur hukum diselesaikan, tidak akan bakal selesai masalahnya. Ksihan korban itu,” tandas Kurniawan.

Saat ditemui, Salmiah mengaku masih ingat dengan dokter yang mengoperasi suaminya di RS Citra Medika. “Aku ingat kali dokternya yang mengoperasi suamiku namanya Hasanata. Bahkan dia yang marah-marah sama kami. Katanya dia gak pernah salah kalau mengoperasi orang, karena sudah 10 tahun lebih jadi dokter,” katanya.

Salmiah dan keluarganya berharap agar penyakit suaminya cepat sembuh. “Kami sedih tiap lihat Erwinsyah. Kasian kali dia kami selalu berdoa agar penyakitnya segera diangkat Tuhan,” lirih para kerabat korban. Seperti diketahui,pasca operasi usus buntu di RSU Citra Medika, usus besar Erwin malah berlipat dan bekas jahitan di perutnya tak behenti mengeluarkan nanah. Mirisnya lagi, infeksi itu juga menjalar ke (maaf) kemaluan korban. (mri/deo)

Foto: Amri/PM Erwinsyah alias Erwin, seorang penarik becak bermotor, mengalami luka nanah di perut dan kemaluannya usai operasi usus buntu di RSU Citra Medika Pasar 9, Medan.
Foto: Amri/PM
Erwinsyah alias Erwin, seorang penarik becak bermotor, mengalami luka nanah di perut dan kemaluannya usai operasi usus buntu di RSU Citra Medika Pasar 9, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Meski ditangani dokter ahli di RS Haji Medan, namun kondisi Erwinsyah alias Erwin (35), penarik becak bermotor yang diduga jadi korban malpraktek di RSU Citra Medika, makin memburuk. Karena itu, Jumat (13/11) sekira pukul 10.00 WIB, Erwin yang semula dirawat di ruang jahra RS Haji itu terpaksa dipindahkan ke ruang Operation Komer (OK) atau pembedahan.

Di ruangan itu, perut Erwin kembali dibedah untuk mengangkat lendir dan nanah yang sudah menumpuk. Nanah-nanah itu yang menimbulkan rasa nyeri di sekujur tubuhnya. Hampir 5 jam melakukan pembedahan, dokter akhirnya berhasil membersihkan nanah dan cairan tersebut. Namun pengangkatan itu tak juga menghilangkan rasa sakit Erwin.

“Tadi abang dibedah lagi, dibersihkan nanah sama lendir di sekitaran luka bekas operasi yang semakin membesar. Kasihan sekali dia. Sekarang suamiku masih dalam perawatan khusus,” lirih Salmiah (32), istri yang sejak awal setia menemani Erwin.

Erik salah satu tim dokter RS Haji Medan yang menangani Erwin mengatakan,kondisi pasien masih belum membaik hingga harus terus mendapatkan perawatan intensif. Apalagi infeksi yang dideritanya sudah sangat parah.

“Beliau harus rajin istirahat dan kami di sini terus memberikan pelayanan yang terbaik agar dia cepat sembuh,” ujar Erik.

Meski kasus ini sudah mencuat ke permukaan, namun hingga kini pihak RSU Citra Medika yang beralamat di Pasar 9, Jalan Batang Kuis Medan itu tetap memasang aksi tutup mulut. Tak ada satu pun pegawai, humas maupun dokter di rumah sakit itu yang bersedia dikonfirmasi termasuk memberikan rekam medik Erwin.

Ketidakadilan yang menimpan Erwin ini pula yang membuat geram Lawyer Kurniawan Dkk yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Medan. Lawyer Kurniawan mengaku siap mendampingi Erwin untuk menggugat RS Citra Medika.

“Kami Lawyer Kurniawan yang terdiri dari lima orang akan mendampingi korban menggugat RSU Citra Medika. Langkah awalnya kami sudah menyurati pihak rumah sakit dan juga membuat laporan resum ke Polresta Medan dan menyertakan surat juga ke IDI. Korban juga sudah menandatangani surat kerjasama dengan kami dan karena itu kami tidak main main,” tegas Jun Kurniawan selaku ketua Lawyer Kurniawan.

Jun Kurniawan mengaku terenyuh hatinya setelah membaca kisah Erwin, dan selanjutnya menghubungi keluarga korban. “Jaman sekarang memang kalau gak dari jalur hukum diselesaikan, tidak akan bakal selesai masalahnya. Ksihan korban itu,” tandas Kurniawan.

Saat ditemui, Salmiah mengaku masih ingat dengan dokter yang mengoperasi suaminya di RS Citra Medika. “Aku ingat kali dokternya yang mengoperasi suamiku namanya Hasanata. Bahkan dia yang marah-marah sama kami. Katanya dia gak pernah salah kalau mengoperasi orang, karena sudah 10 tahun lebih jadi dokter,” katanya.

Salmiah dan keluarganya berharap agar penyakit suaminya cepat sembuh. “Kami sedih tiap lihat Erwinsyah. Kasian kali dia kami selalu berdoa agar penyakitnya segera diangkat Tuhan,” lirih para kerabat korban. Seperti diketahui,pasca operasi usus buntu di RSU Citra Medika, usus besar Erwin malah berlipat dan bekas jahitan di perutnya tak behenti mengeluarkan nanah. Mirisnya lagi, infeksi itu juga menjalar ke (maaf) kemaluan korban. (mri/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru