MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ribuan warga Kota Medan dan sekitarnya berbondong-bondong mengikuti audisi terbuka D’Academy 4, yang digelar di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Minggu (13/11). Medan menjadi lokasi kedua audisi bergengsi setelah Surabaya, yang diselenggarakan oleh televisi swasta Indosiar.
PSRD Division Head, Ekin Gabriel menuturkan, kesuksesan Indosiar menayangkan program D’Academy Indonesia hingga tahun ketiga terlihat dengan semakin banyaknya bintang-bintang dangdut muda yang terlahir. Sejumlah nama yang semakin banyak dikenal melalui program D’Academy diantaranya, Lesty, Danang, Rizki dan Ridho, Evi Masamba, Irwan, dan sebagian lainnya. Beberapa dari mereka juga bahkan telah memperoleh penghargaan melalui ajang bergengsi lewat karya mereka di industri dangdut tanah air.
“Indosiar berharap melalui program pencarian bakat D’Academy Indonesia 4 ini kelak, nantinya semakin banyak bintang dangdut muda berkualitas yang terlahir. Bahkan, hingga dapat berkontribusi memajukan musik dangdut,” ujar Ekin.
Dia mengungkapkan, setelah tiga tahun penyelenggaraan audisi D’Academy Indonesia, dari tahun ke tahun peserta di seluruh tanah air semakin antusias mengikuti audisi. Terbukti, dengan semakin banyaknya jumlah peserta yang terdaftar hingga Minggu siang menyentuh angka dua ribu.
“Audisi ini terbuka untuk seluruh peserta pria maupun wanita yang memiliki bakat mendendangkan lagu dangdut dan berusia 15 – 27 tahun. Sebelum menggelar audisi di Medan, Indosiar telah menggelar audisi di Surabaya dan kemudian akan berlanjut di lima kota lainnya yakni Palembang (20 November 2016), Makassar (27 November 2016), Semarang (4 Desember 2016), Bandung (12 Desember 2016), dan Jakarta (18 Desember 2016). Audisi terbuka untuk umum dan gratis tanpa dipungut biaya apapun,” jelas Ekin.
Sementara, salah satu peserta audisi, Kiki (20) mengaku, sejak pukul 8 pagi sudah datang ke tempat audisi. Kata dia, dirinya mendapatkan nomor peserta pukul 14.00 WIB.
“Rame banget ya! Padahal saya sengaja pagi datang dari rumah. Tapi, ternyata sudah ada yang lebih cepat lagi,” ujar warga Medan Johor ini yang mengaku akan membawakan lagu Nassar berjudul Gejolak Asmara dihadapan juri.
Tak jauh beda, peserta lainnya yang mengaku bernama Fiki asal Lubukpakam. Dia menyebutkan akan membawakan lagu Nassar berjudul Gejolak Asmara dihadapan juri.
“Memang rame banget dari pagi, untungnya saya datang jam 7 pagi. Kalau datang siang, bakalan gak dapat kesempatan,” ucapnya sembari berharap bisa lolos dan tampil di Jakarta. (ris)