MEDAN- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) mewanti-wanti agar para anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) se-Sumatera Utara (Sumut) bertindak lurus sesuai jalur dalam mengawasi Pilgubsu 2013.
Penegasan DKPP itu dinyatakan pada agenda Rapat Kerja (Raker) Panwaslu se-Sumut, di Ruang Saturnus, Lantai II, Hotel Grand Antares, Jalan SM Raja, Medan, Selasa (11/12).
“Panwas itu bukan safety player atau selalu cari selamat. Sebagai anggota Panwas juga, tidak serta merta harus selalu berprasangka buruk saja. Berprasangka buruk saja juga tidak bagus. Ya, tapi sedikit curiga. Sebagai penyelenggara pemilu itu harus tegas, dan menjalankan tugas-tugas pengawasan sebaik mungkin. Harus jeli dan teliti serta cermat dalam mengambil sikap dan kebijakan,” tegas Nur Hidayat Sardini, satu dari empat anggota DKPP yang menjadi pembicara pada agenda Raker Panwas se-Sumut tersebut.
Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI ini kembali menegaskan, mesti digarisbawahi oleh semua anggota Panwaslu, khususnya Panwaslu se-Sumut, untuk mampu menjalin kerjasama dengan semua pihak.
Terkait potensi-potensi konflik yang mungkin bisa terjadi pada Pilgubsu 2013 mendatang, Nur Hidayat Sardini juga menegaskan, anggota Panwaslu jangan menjadi pihak yang memunculkan konflik atau sengketa pada Pilgubsu nantinya, dengan berupaya memunculkan konflik yang pada kenyataannya tidak terjadi dan sebaliknya, meniadakan sengketa yang prinsipnya benar terjadi.
“Panwaslu, kalau ada ya diproses. Kalau tidak ada ya jangan diada-adakan. Sinergi dengan semua pihak. Lebih mengutamakan pencegahan, sebisa mungkin jangan sampai penindakan,” tukasnya.
Ketua Panwaslu Sumut David Susanto mengemukakan Panwaslu se-Sumut sudah komitmen mengawal penyelenggaraan Pilgubsu ke arah yang lebih baik, jujur, dan aman. “Raker ini juga bertujuan agar Pilgubsu 2013 berjalan pada rel yang benar ,” ungkap David. (ari)