26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Akibat Gadai Sepeda Motor, Pedagang Kelontong Tewas Ditikam

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Darmansyah (44) pemilik usaha kelontong tewas ditikam temam sekampungnya, Dodi alias Utun (33) Senin (13/1) pukul 23.00 WIB. Tewasnya warga Jalan Rawe VII, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan ini telah ditangani petugas Polsek Medan Labuhan.

Peristiwa itu terjadi dipicu masalah gadai sepeda motor. Sebelumnya pelaku menggadaikan sepeda motor Yamaha MX dengan korban senilai Rp 5 juta. Namun, sepeda motor yang digadaikan itu tidak ada lagi di rumah korban. Sehingga, terjadi keributan milut antara keduanya.

Puncaknya, malam itu pelaku mengendarai sepeda motor mendatangi warung usaha milik korban untuk mengisi minyak eceran dengan istri korban. Pelaku sempat menanyakan keberadaan korban dengan istrinya.

Nah, berselang itu. Setelah mengisi minyak sepeda motornya, pelaku pergi dan kembali lagi ke rumab korban. Tanpa basa-basi, pelaku telah membawa pisau menikam leher korban hingga terjadi perkelahian. Namun, korban jatuh tak berdaya dengan kondisi leher berlumuran darah.

Pascapenikaman itu, pelaku kabur. Warga sekitar mengetahui kejadian itu membawa korban ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, korban telah tewas dengan luka tusukan di bagian leher. Kasus itu telah ditangani petugas Polsek Medan Labuhan.

“Malam itu, katanya si pelaku sempat mengisi minyak kereta. Setelah itu, balik lagi langsung menikam korban. Pelaku sempat dikejar korban, tapi korban jatuh dan pelaku pun kabur,” cerita Samsul, warga sekitar.

Dijelaskan pria berusia 47 tahun ini, penikaman itu dipicu masalah sepeda motor yang digadai oleh pelaku kepada korban. Sepeda motor itu mau ditebus oleh pelaku, namun tidak ada ditangan korban, sehingga pelaku kesal dan menikam korban.

“Beberapa hari lalu, yang saya dengar, mereka sempat ribut. Pelaku sempat mengancam kalau sepeda motornya tidak nampak, maka pelaku akan menikam korban,” cerita Samsul.

Kepling setempat, Sutrisno juga membenarkan. Keterangan yang diperolehnya, pelaku ada menggadaikan sepeda motor dengan korban. Namun, sepeda motor itu tidak ada lagi ditangan korban. “Saya dengar masalah gadai kereta, jadi pelalu kesal keretanya tidak ada lagi,” ungkap kepling.

Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang merupakan teman dari korban. “Pelakunya masih kita lakukan pengejeran, motifnya masalah gadai kereta,” katanya singkat. (fac/btr)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Darmansyah (44) pemilik usaha kelontong tewas ditikam temam sekampungnya, Dodi alias Utun (33) Senin (13/1) pukul 23.00 WIB. Tewasnya warga Jalan Rawe VII, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan ini telah ditangani petugas Polsek Medan Labuhan.

Peristiwa itu terjadi dipicu masalah gadai sepeda motor. Sebelumnya pelaku menggadaikan sepeda motor Yamaha MX dengan korban senilai Rp 5 juta. Namun, sepeda motor yang digadaikan itu tidak ada lagi di rumah korban. Sehingga, terjadi keributan milut antara keduanya.

Puncaknya, malam itu pelaku mengendarai sepeda motor mendatangi warung usaha milik korban untuk mengisi minyak eceran dengan istri korban. Pelaku sempat menanyakan keberadaan korban dengan istrinya.

Nah, berselang itu. Setelah mengisi minyak sepeda motornya, pelaku pergi dan kembali lagi ke rumab korban. Tanpa basa-basi, pelaku telah membawa pisau menikam leher korban hingga terjadi perkelahian. Namun, korban jatuh tak berdaya dengan kondisi leher berlumuran darah.

Pascapenikaman itu, pelaku kabur. Warga sekitar mengetahui kejadian itu membawa korban ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, korban telah tewas dengan luka tusukan di bagian leher. Kasus itu telah ditangani petugas Polsek Medan Labuhan.

“Malam itu, katanya si pelaku sempat mengisi minyak kereta. Setelah itu, balik lagi langsung menikam korban. Pelaku sempat dikejar korban, tapi korban jatuh dan pelaku pun kabur,” cerita Samsul, warga sekitar.

Dijelaskan pria berusia 47 tahun ini, penikaman itu dipicu masalah sepeda motor yang digadai oleh pelaku kepada korban. Sepeda motor itu mau ditebus oleh pelaku, namun tidak ada ditangan korban, sehingga pelaku kesal dan menikam korban.

“Beberapa hari lalu, yang saya dengar, mereka sempat ribut. Pelaku sempat mengancam kalau sepeda motornya tidak nampak, maka pelaku akan menikam korban,” cerita Samsul.

Kepling setempat, Sutrisno juga membenarkan. Keterangan yang diperolehnya, pelaku ada menggadaikan sepeda motor dengan korban. Namun, sepeda motor itu tidak ada lagi ditangan korban. “Saya dengar masalah gadai kereta, jadi pelalu kesal keretanya tidak ada lagi,” ungkap kepling.

Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang merupakan teman dari korban. “Pelakunya masih kita lakukan pengejeran, motifnya masalah gadai kereta,” katanya singkat. (fac/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/