30.6 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Antisipasi Curanmor di Pasar Marelan, Direksi PUD Pasar Pantau Karcis Parkir

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan memantau langsung aktifitas para petugas parkir di pintu masuk Pasar Marelan, Kamis (13/1). Kedatangan direksi yang dipimpin Dirut Suwarno didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, dan Dirops Ismail Pardede itu, mendadak membuat Kepala Pasar Marelan Abdul Rahim terkaget.

Mulanya, Suwarno menegur pemilik kendaraan yang parkir di tepi jalan akses masuk Pasar Marelan. Sebab, kendaraanya menghambat kendaraan lain yang akan masuk dan ke luar pasar.

Saat itu juga, Suwarno mendapati masih ada sebagian pengunjung dan pedagang yang asal masuk tanpa mau mengambil karcis dan membayar retribusi parkir. Para direksi bahkan harus turun langsung memberikan dan mengambil karcis pengunjung.

Suwarno memaparkan, kunjungan kali ini sebagai langkah mengantisipasi terjadinya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di lingkungan Pasar Marelan. Selain itu, sebagai sarana menghindari terjadinya kebocoran dari potensi retribusi. Dari pengecekan ini, PUD Pasar mengaku akan memakai sistem digitalisasi dalam hal pengelolaan parkir. “Penggodokan mengenai pemakaian e-parking akan makin kita percepat, supaya bisa menekan kebocoran pendapatan,” ucapnya.

Tak hanya di pintu masuk, saat itu Suwarno juga mengimbau kepada para pedagang yang berjualan agar tidak melewati batas. “Ini memang harus ditertibkan. Imbauan ini supaya tercipta pasar yang bersih, asri, dan nyaman,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan memantau langsung aktifitas para petugas parkir di pintu masuk Pasar Marelan, Kamis (13/1). Kedatangan direksi yang dipimpin Dirut Suwarno didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, dan Dirops Ismail Pardede itu, mendadak membuat Kepala Pasar Marelan Abdul Rahim terkaget.

Mulanya, Suwarno menegur pemilik kendaraan yang parkir di tepi jalan akses masuk Pasar Marelan. Sebab, kendaraanya menghambat kendaraan lain yang akan masuk dan ke luar pasar.

Saat itu juga, Suwarno mendapati masih ada sebagian pengunjung dan pedagang yang asal masuk tanpa mau mengambil karcis dan membayar retribusi parkir. Para direksi bahkan harus turun langsung memberikan dan mengambil karcis pengunjung.

Suwarno memaparkan, kunjungan kali ini sebagai langkah mengantisipasi terjadinya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di lingkungan Pasar Marelan. Selain itu, sebagai sarana menghindari terjadinya kebocoran dari potensi retribusi. Dari pengecekan ini, PUD Pasar mengaku akan memakai sistem digitalisasi dalam hal pengelolaan parkir. “Penggodokan mengenai pemakaian e-parking akan makin kita percepat, supaya bisa menekan kebocoran pendapatan,” ucapnya.

Tak hanya di pintu masuk, saat itu Suwarno juga mengimbau kepada para pedagang yang berjualan agar tidak melewati batas. “Ini memang harus ditertibkan. Imbauan ini supaya tercipta pasar yang bersih, asri, dan nyaman,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/