32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Diresmikan Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFMCap

Gereja Katolik Santo Yosef Miliki Taman Iman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFMCap meresmikan Taman Iman Laudato Si di Gereja Katolik Stasi Santo Yosef Gedung Johor Medan, di Medan (15/1). Peresmian Taman Iman ini menjadi kebanggaan karena menjadi satu-satunya Gereja Katolik yang memiliki Taman di Kota Medan.

“Kita patut bersyukur dengan adanya taman iman ini. Ini menjadi salah satu wujud cinta kita terhadap Tuhan
melalui cinta terhadap lingkungan,” ucap Mgr. Kornelius Sipayung di sela-sela peresmian.

Dijelaskannya, nama taman terinspirasi oleh ajakan Paus Fransiskus dalam mengajak umat beriman
untuk menghadapi dan mengatasi krisis lingkungan, kesulitan yang dihadapi dengan melakukannya dalam terang
Injil, keutamaan iman, dan prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja (ASG).

Lokasi taman tepat berada di samping aliran Sungai Babura, sungai yang bersebelahan dengan gereja. Dengan
adanya taman ini, maka diharapkan akan terjaga juga lingkungan setempat dari kondisi potensi erosi tanah.
Terlebih jenis tanaman yang dipilih adalah tanaman yang tergolong kokoh dan mampu menahan erosi tanah,
seperti pohon pinus dan mahoni. Selain itu, ditanam juga pohon buah seperti kelengkeng dan jambu yang
tentunya akan menambah semarak dan keindahan taman, serta kontribusi umat dalam perawatannya.

“Saya juga berharap, gereja katolik lainnya dapat membuat taman. Tidak harus dengan space yang luas. Cukup dengan berkreasi hingga mendapatkan taman,” ungkapnya.

Uskup Agung Medan juga berharap, ke depannya gereja tidak menggunakan bunga yang digunting untuk hiasan. Karena, pohon yang digunting akan bersedih sehingga tidak menghasilkan O2 atau oksigen lagi.

“Saya akan buat surat edaran yang mengajak gereja untuk tanam bunga. Jadi, bila ada acara, cukup angkat bunga, tidak harus memotong pohon,” lanjutnya.

Uskup Agung Medan juga berharap agar setiap keluarga dapat menanam pohon. Bila satu keluarga menanam satu pohon, maka akan ada berapa pohon yang menghasilkan udara di Medan, dan membantu melestarikan lingkungan.

“Sebelum pemilihan, saya ketemu dengan Bobby Nasution, pada saat itu, saya bilang sama pak Bobby agar dapat memperbaiki sungai kita. Karena banyak dampaknya, terutama dalam sisi ekonomi,” lanjutnya.

Selain memberikan pemberkatan dan peresmian, Uskup Agung Medan juga sempat menanam pohon pokat sebagai bentuk komitmennya dalam melestarikan lingkungan. (ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFMCap meresmikan Taman Iman Laudato Si di Gereja Katolik Stasi Santo Yosef Gedung Johor Medan, di Medan (15/1). Peresmian Taman Iman ini menjadi kebanggaan karena menjadi satu-satunya Gereja Katolik yang memiliki Taman di Kota Medan.

“Kita patut bersyukur dengan adanya taman iman ini. Ini menjadi salah satu wujud cinta kita terhadap Tuhan
melalui cinta terhadap lingkungan,” ucap Mgr. Kornelius Sipayung di sela-sela peresmian.

Dijelaskannya, nama taman terinspirasi oleh ajakan Paus Fransiskus dalam mengajak umat beriman
untuk menghadapi dan mengatasi krisis lingkungan, kesulitan yang dihadapi dengan melakukannya dalam terang
Injil, keutamaan iman, dan prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja (ASG).

Lokasi taman tepat berada di samping aliran Sungai Babura, sungai yang bersebelahan dengan gereja. Dengan
adanya taman ini, maka diharapkan akan terjaga juga lingkungan setempat dari kondisi potensi erosi tanah.
Terlebih jenis tanaman yang dipilih adalah tanaman yang tergolong kokoh dan mampu menahan erosi tanah,
seperti pohon pinus dan mahoni. Selain itu, ditanam juga pohon buah seperti kelengkeng dan jambu yang
tentunya akan menambah semarak dan keindahan taman, serta kontribusi umat dalam perawatannya.

“Saya juga berharap, gereja katolik lainnya dapat membuat taman. Tidak harus dengan space yang luas. Cukup dengan berkreasi hingga mendapatkan taman,” ungkapnya.

Uskup Agung Medan juga berharap, ke depannya gereja tidak menggunakan bunga yang digunting untuk hiasan. Karena, pohon yang digunting akan bersedih sehingga tidak menghasilkan O2 atau oksigen lagi.

“Saya akan buat surat edaran yang mengajak gereja untuk tanam bunga. Jadi, bila ada acara, cukup angkat bunga, tidak harus memotong pohon,” lanjutnya.

Uskup Agung Medan juga berharap agar setiap keluarga dapat menanam pohon. Bila satu keluarga menanam satu pohon, maka akan ada berapa pohon yang menghasilkan udara di Medan, dan membantu melestarikan lingkungan.

“Sebelum pemilihan, saya ketemu dengan Bobby Nasution, pada saat itu, saya bilang sama pak Bobby agar dapat memperbaiki sungai kita. Karena banyak dampaknya, terutama dalam sisi ekonomi,” lanjutnya.

Selain memberikan pemberkatan dan peresmian, Uskup Agung Medan juga sempat menanam pohon pokat sebagai bentuk komitmennya dalam melestarikan lingkungan. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/