25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ledakan Dahsyat Hancurkan Bangunan Hotel, 1 Warga Luka Serius

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ledakan dahsyat meluluhlantakkan bangunan Hotel Ibunda, berlantai empat di Jalan Sisingangaraja, Medan, Senin (15/1/2024) dinihari. Akibatnya, seorang warga mengalami luka serius yang diduga disebabkan pipa gas bocor di bangunan tersebut.

Kuatnya ledakan juga menyebabkan kaca empat bangunan lainnya hancur, yakni Hotel Dhaksina, Restoran Ayam Penyet Jakarta, dan Hotel Sumatera.

Salah seorang security E Siregar ketika ditemui di lokasi kejadian, menjelaskan sebelum ledakan keras terjadi, sudah terdengar suara desis kebocoran gas.

“Suaranya sudah terdengar sejak jam setengah dua pagi, setengah jam sebelum kemudian,” katanya.

E Siregar melanjutkan, pada Senin sekitar pukul 02.15 WIB, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari dalam Hotel Ibunda. Usai mengecek situasi, lanjutnya, bangunan Hotel Ibunda dan bangunan lainnya sudah rusak, kaca-kaca pecah berserakan di jalan.

“Bersama warga dan security sini lalu mengadang pengendara jalan di depan, agar tidak lewat,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Lingkungan 7 Kota Matsum III, Ando menambahkan diduga penyebab ledakan karena pipa gas bocor, dicuri maling. “Setelah ditelusuri (maling) dipotongnya pipa gas,” kata Ando.

Menurutnya, bangunan Hotel Ibunda yang menjadi lokasi ledakan, sudah lama kosong alias tidak berpenghuni. Karena kosong, diduga pelaku nekat mencuri besi dengan memotong pipa gas.

“Informasinya sudah diamankan kepolisian, untuk identitasnya belum tahu,” ungkapnya.

Sementara, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy JS Marbun turun ke lokasi ledakan gas, Senin siang. Dia mengatakan, dugaan sementara penyebab ledakan karena kebocoran pipa gas yang berada di dalam Hotel Ibunda.

“Melakukan pengecekan bersama Tim Gegana (Brimob) masalah hasilnya kita masih menunggu dari Tim Labfor. Laporan awal kebocoran pipa gas,” ungkapnya.

Namun, untuk memastikan penyebab kebocoran karena apa, Teddy mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Labfor Polda Sumut.

Di samping itu, masih Teddy mengatakan akibat ledakan ini selain merusak sejumlah bangunan juga membuat satu orang menderita luka bakar, yakni seorang tuna wisma.

“Sementara korban masih satu, masih dirawat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap 4 saksi untuk menyelidiki kejadian ini. Disinggung mengenai pemeriksaan terhadap pihak PGN, Teddy mengaku pihaknya masih mendalami. (man/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ledakan dahsyat meluluhlantakkan bangunan Hotel Ibunda, berlantai empat di Jalan Sisingangaraja, Medan, Senin (15/1/2024) dinihari. Akibatnya, seorang warga mengalami luka serius yang diduga disebabkan pipa gas bocor di bangunan tersebut.

Kuatnya ledakan juga menyebabkan kaca empat bangunan lainnya hancur, yakni Hotel Dhaksina, Restoran Ayam Penyet Jakarta, dan Hotel Sumatera.

Salah seorang security E Siregar ketika ditemui di lokasi kejadian, menjelaskan sebelum ledakan keras terjadi, sudah terdengar suara desis kebocoran gas.

“Suaranya sudah terdengar sejak jam setengah dua pagi, setengah jam sebelum kemudian,” katanya.

E Siregar melanjutkan, pada Senin sekitar pukul 02.15 WIB, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari dalam Hotel Ibunda. Usai mengecek situasi, lanjutnya, bangunan Hotel Ibunda dan bangunan lainnya sudah rusak, kaca-kaca pecah berserakan di jalan.

“Bersama warga dan security sini lalu mengadang pengendara jalan di depan, agar tidak lewat,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Lingkungan 7 Kota Matsum III, Ando menambahkan diduga penyebab ledakan karena pipa gas bocor, dicuri maling. “Setelah ditelusuri (maling) dipotongnya pipa gas,” kata Ando.

Menurutnya, bangunan Hotel Ibunda yang menjadi lokasi ledakan, sudah lama kosong alias tidak berpenghuni. Karena kosong, diduga pelaku nekat mencuri besi dengan memotong pipa gas.

“Informasinya sudah diamankan kepolisian, untuk identitasnya belum tahu,” ungkapnya.

Sementara, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy JS Marbun turun ke lokasi ledakan gas, Senin siang. Dia mengatakan, dugaan sementara penyebab ledakan karena kebocoran pipa gas yang berada di dalam Hotel Ibunda.

“Melakukan pengecekan bersama Tim Gegana (Brimob) masalah hasilnya kita masih menunggu dari Tim Labfor. Laporan awal kebocoran pipa gas,” ungkapnya.

Namun, untuk memastikan penyebab kebocoran karena apa, Teddy mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Labfor Polda Sumut.

Di samping itu, masih Teddy mengatakan akibat ledakan ini selain merusak sejumlah bangunan juga membuat satu orang menderita luka bakar, yakni seorang tuna wisma.

“Sementara korban masih satu, masih dirawat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap 4 saksi untuk menyelidiki kejadian ini. Disinggung mengenai pemeriksaan terhadap pihak PGN, Teddy mengaku pihaknya masih mendalami. (man/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/