MEDAN- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memenuhi pasokan listrik Bandara Kualanamu sebesar 23 ribu volt amper ke jaringan panel bandara tersebut pada 8 Februari lalu. Jaringan itu sudah mulai dibangun di bandara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang. Pasokan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik di Bandara Kualanamu.
Suvervisor humas PLN divre Sumatera Utara dan Aceh Syaiful Bahri mengatakan, PLN telah memenuhi pasokan listrik Bandara Kualanamu 100 persen, sebagaimana yang diminta pihak otoritas bandara. “Kita juga sudah mempersiapkan jaringan, gardu dan lainnya dalam penyaluran listrik ke Bandara Kualanamu,” ujarnya.
Dijelaskannya, pasokan listrik ke Bandara Kualanamu tersebut tidak akan menggangu pasokan listrik di Sumatera Utara karena PLN akan mendapatkan pasokan dari pembangkit Pecan Raya, Riau dan Aceh.
Sementara itu, Assistant Chief of Civil Engineering PT Angkasa Pura II Bambang Hermanto mengatakan, saat ini listrik yang dibutuhkan tersebut sudah dalam masa penyambungan. Mulai dari tower, gardu dan lainnya. “Kalau di bandara, tower dan gardunya kan tersendiri. Nah, saat ini sedang dalam tahap pemasangan,” ujarnya.
Bambang menambahkan, Bandara Kualanamu nantinya juga sebagai pelaggan PLN. Hanya saja, karena kebutuhan dayanya besar sehingga membutuhkan jaringan dan gardu induk baru. “Kita prediksi pemasangan ini akan selesai pada akhir Februari mendatang. Karena saat ini sudah dalam tahap pemasangan instalansi meteran,” tutupnya. (ram)
MEDAN- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memenuhi pasokan listrik Bandara Kualanamu sebesar 23 ribu volt amper ke jaringan panel bandara tersebut pada 8 Februari lalu. Jaringan itu sudah mulai dibangun di bandara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang. Pasokan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik di Bandara Kualanamu.
Suvervisor humas PLN divre Sumatera Utara dan Aceh Syaiful Bahri mengatakan, PLN telah memenuhi pasokan listrik Bandara Kualanamu 100 persen, sebagaimana yang diminta pihak otoritas bandara. “Kita juga sudah mempersiapkan jaringan, gardu dan lainnya dalam penyaluran listrik ke Bandara Kualanamu,” ujarnya.
Dijelaskannya, pasokan listrik ke Bandara Kualanamu tersebut tidak akan menggangu pasokan listrik di Sumatera Utara karena PLN akan mendapatkan pasokan dari pembangkit Pecan Raya, Riau dan Aceh.
Sementara itu, Assistant Chief of Civil Engineering PT Angkasa Pura II Bambang Hermanto mengatakan, saat ini listrik yang dibutuhkan tersebut sudah dalam masa penyambungan. Mulai dari tower, gardu dan lainnya. “Kalau di bandara, tower dan gardunya kan tersendiri. Nah, saat ini sedang dalam tahap pemasangan,” ujarnya.
Bambang menambahkan, Bandara Kualanamu nantinya juga sebagai pelaggan PLN. Hanya saja, karena kebutuhan dayanya besar sehingga membutuhkan jaringan dan gardu induk baru. “Kita prediksi pemasangan ini akan selesai pada akhir Februari mendatang. Karena saat ini sudah dalam tahap pemasangan instalansi meteran,” tutupnya. (ram)
