25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

King Kobra Beracun Nangkring di Atas Lemari Marga Lase

(Dok. Pribadi)
Pawang ular Rinaldy ketika mengamankan King Cobra dari rumah warga di Tapteng, Rabu (13/2).

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Warga Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara dihebohkan seekor ular king kobra.

Ular dengan panjang 320 cm dan diameter 7 cm tersebut ditemukan berada di atas lemari pakaian pemilik rumah bermarga Lase, Rabu (13/2/2019) sekira pukul 15.30 WIB.

Beruntung, seorang pawang ular bernama Rinaldy, 26, yang juga merupakan warga sekitar, berhasil menangkap ular berwarna abu-abu tersebut.

Rinaldy, yang ditemui di rumahnya mengaku kalau ular tersebut berjenis kelamin betina. Sekilas dijelaskannya cara menangkap ular tersebut.

Setelah mengetahui ular tersebut berada di atas lemari, dia kemudian mencoba menjepit kepala ular, namun tidak berhasil karena licin.

Dengan kondisi kepala mengembang, Rinaldy kemudian menarik ular hingga jatuh ke lantai dengan menggunakan hock, sebuah alat pengait khusus binatang reptil.

“Kepalanya waktu itu lagi ngembang, memang gak maksimal lagi, karena ular itu sudah kelelahan. Pertama kucoba menjepit dengan penjepit, gak bisa, licin. Kuambil hock, langsung kutarik sampai terjatuh ke lantai,” kata Rinaldy.

Dengan kebiasaannya menaklukkan ular, anak kandung Kepala Dinas Pertanian Tapteng dr Iskandar tersebut langsung menggenggam kepala ular.

(Dok. Pribadi)
Pawang ular Rinaldy ketika mengamankan King Cobra dari rumah warga di Tapteng, Rabu (13/2).

Tiba-tiba, dia merasakan panas seperti terbakar pada kulit tangannya. Ternyata, ular ganas tersebut meneteskan seluruh racunnya hingga membasahi tangan Rinaldy.

Melihat kondisi yang tidak memungkinkan, dia akhirnya melumpuhkan 2 taring racun ular tersebut.

“Panas kurasa, kulihat menetes racunnya terus sampai ke tanganku. Langsung minta air untuk menyiram racun di tangan,” pungkasnya.

Menurutnya, keberadaan ular di rumah Lase karena sedang mengejar ular. King kobra dikenal sebagai ular pemangsa sesama. Jangankan ular jenis lain, ular jenis yang samapun akan dimakan bila ukurannya lebih kecil.

“Makanya disebut king kobra, raja ular. Ular ini makanannya ular juga. Semua ular dimakan, asalkan ukurannya lebih kecil dari dia. Hebatnya, ular jenis ini gak mempan dengan racun ular manapun. Karena, dia punya imun yang kebal dengan segala racun,” terang Rinaldy.

Ini katanya ketiga kalinya dia menemukan ular king kobra. “Yang pertama ditemukan di depan rumah, betina. Kemudian di daerah Poriaha, betina juga, tapi tidak saya ambil. Karena, saya lihat dia sedang menjaga telurnya,” ketusnya.

Sekilas, pria yang juga ahli mengobati hewan tersebut menjelaskan kebiasaan ular king cobra yang tidak senang bila ada yang mencoba masuk ke daerah kekuasaannya.

“Mungkin, ada ular lain yang melintas dari daerah teritorialnya, langsung dikejar. Kita kalau sudah tahu ada ular kobra di situ, kalau bisa kita langsung saja menjauh,” jelasnya.

Setelah berhasil menangkap ular tersebut, diapun langsung memasukkannya ke dalam sebuah kotak plastik dan mengikatnya. (ts/nt/JPG)

(Dok. Pribadi)
Pawang ular Rinaldy ketika mengamankan King Cobra dari rumah warga di Tapteng, Rabu (13/2).

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Warga Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara dihebohkan seekor ular king kobra.

Ular dengan panjang 320 cm dan diameter 7 cm tersebut ditemukan berada di atas lemari pakaian pemilik rumah bermarga Lase, Rabu (13/2/2019) sekira pukul 15.30 WIB.

Beruntung, seorang pawang ular bernama Rinaldy, 26, yang juga merupakan warga sekitar, berhasil menangkap ular berwarna abu-abu tersebut.

Rinaldy, yang ditemui di rumahnya mengaku kalau ular tersebut berjenis kelamin betina. Sekilas dijelaskannya cara menangkap ular tersebut.

Setelah mengetahui ular tersebut berada di atas lemari, dia kemudian mencoba menjepit kepala ular, namun tidak berhasil karena licin.

Dengan kondisi kepala mengembang, Rinaldy kemudian menarik ular hingga jatuh ke lantai dengan menggunakan hock, sebuah alat pengait khusus binatang reptil.

“Kepalanya waktu itu lagi ngembang, memang gak maksimal lagi, karena ular itu sudah kelelahan. Pertama kucoba menjepit dengan penjepit, gak bisa, licin. Kuambil hock, langsung kutarik sampai terjatuh ke lantai,” kata Rinaldy.

Dengan kebiasaannya menaklukkan ular, anak kandung Kepala Dinas Pertanian Tapteng dr Iskandar tersebut langsung menggenggam kepala ular.

(Dok. Pribadi)
Pawang ular Rinaldy ketika mengamankan King Cobra dari rumah warga di Tapteng, Rabu (13/2).

Tiba-tiba, dia merasakan panas seperti terbakar pada kulit tangannya. Ternyata, ular ganas tersebut meneteskan seluruh racunnya hingga membasahi tangan Rinaldy.

Melihat kondisi yang tidak memungkinkan, dia akhirnya melumpuhkan 2 taring racun ular tersebut.

“Panas kurasa, kulihat menetes racunnya terus sampai ke tanganku. Langsung minta air untuk menyiram racun di tangan,” pungkasnya.

Menurutnya, keberadaan ular di rumah Lase karena sedang mengejar ular. King kobra dikenal sebagai ular pemangsa sesama. Jangankan ular jenis lain, ular jenis yang samapun akan dimakan bila ukurannya lebih kecil.

“Makanya disebut king kobra, raja ular. Ular ini makanannya ular juga. Semua ular dimakan, asalkan ukurannya lebih kecil dari dia. Hebatnya, ular jenis ini gak mempan dengan racun ular manapun. Karena, dia punya imun yang kebal dengan segala racun,” terang Rinaldy.

Ini katanya ketiga kalinya dia menemukan ular king kobra. “Yang pertama ditemukan di depan rumah, betina. Kemudian di daerah Poriaha, betina juga, tapi tidak saya ambil. Karena, saya lihat dia sedang menjaga telurnya,” ketusnya.

Sekilas, pria yang juga ahli mengobati hewan tersebut menjelaskan kebiasaan ular king cobra yang tidak senang bila ada yang mencoba masuk ke daerah kekuasaannya.

“Mungkin, ada ular lain yang melintas dari daerah teritorialnya, langsung dikejar. Kita kalau sudah tahu ada ular kobra di situ, kalau bisa kita langsung saja menjauh,” jelasnya.

Setelah berhasil menangkap ular tersebut, diapun langsung memasukkannya ke dalam sebuah kotak plastik dan mengikatnya. (ts/nt/JPG)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/