26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Posyandu Peduli TAT Latih Ribuan Kader

MEDAN-Setelah Ketua Umum Tim Penggerak PKK Hj Vita Gamawan Fauzi bersama Nestle DANCOW Batita mencanangkan Gerakan Posyandu Tumbuh-Aktif-Tanggap 2012 di Bekasi dan Malang, baru-baru ini, rangkaian kegiatan tersebut memasuki tahap kelas kader Posyandu Peduli Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT).

Para kader Posyandu mendapat pelatihan dengan menggunakan Modul Gerakan Posyandu Peduli TAT yang dirumuskan sejumlah ahli, seperti Prof Dr Ir Ali Khomsan (ahli gizi), Dra Mayke Tedjasaputra MPsi (psikolog anak), tim ahli PKK Pusat dan tim Nestlé.

Pelatihan Kelas Kader Posyandu ini melatih lebih dari 1.000 kader yang diharapkan dapat menjangkau lebih dari 8.000 kader di 56 kabupaten/kota di 14 provinsi dengan tujuan merevitalisasi dan meningkatkan kualitas Posyandu TAT serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat sesuai visi misi TP PKK Pusat dan Nestlé Indonesia.

Kota Medan pun dipilih sebagai salah satu kota penyelenggara kelas kader Posyandu Peduli TAT 2012. Tercatat sekira 72 kader dari Medan, Binjai, Deliserdang, dan Tebingtinggi ikut dalam pelatihan tersebut pada akhir Februari lalu. Peserta mendapat pelatihan selama dua hari dari Tim Penggerak PKK Pusat, Nutrisionist Nestle, dan Mayke Tedjasaputra dari Fakultas Psikologi UI.

Pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada para kader Posyandu tapi juga petugas kesehatan, agar nantinya mempunyai kesamaan pemahaman tentang pengembangan Posyandu Peduli TAT.
“Kami menyadari tugas kader Posyandu sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat penting. Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta makin memahami dan dapat mempraktikkan metode maupun teknik asih-asah-asuh dalam penyelenggaraan layanan Posyandu Peduli TAT,” ujar Pritha, Category Marketing Manager Nestlé DANCOW Growing Up Milk, dalam rilisnya, Rabu (14/3).

Rencana aksi tersebut akan dipantau Tim Penggerak PKK Provinsi dan Nestle DANCOW Batita. Masing-masing provinsi akan dipilih satu pemenang untuk ditandingkan di tingkat nasional dalam kontes kader Posyandu Peduli TAT. Pemenang nasional mendapatkan uang pembinaan kader dan bedah Posyandu yang diumumkan pada acara Jambore Nasional, Oktober mendatang. (jun)

MEDAN-Setelah Ketua Umum Tim Penggerak PKK Hj Vita Gamawan Fauzi bersama Nestle DANCOW Batita mencanangkan Gerakan Posyandu Tumbuh-Aktif-Tanggap 2012 di Bekasi dan Malang, baru-baru ini, rangkaian kegiatan tersebut memasuki tahap kelas kader Posyandu Peduli Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT).

Para kader Posyandu mendapat pelatihan dengan menggunakan Modul Gerakan Posyandu Peduli TAT yang dirumuskan sejumlah ahli, seperti Prof Dr Ir Ali Khomsan (ahli gizi), Dra Mayke Tedjasaputra MPsi (psikolog anak), tim ahli PKK Pusat dan tim Nestlé.

Pelatihan Kelas Kader Posyandu ini melatih lebih dari 1.000 kader yang diharapkan dapat menjangkau lebih dari 8.000 kader di 56 kabupaten/kota di 14 provinsi dengan tujuan merevitalisasi dan meningkatkan kualitas Posyandu TAT serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat sesuai visi misi TP PKK Pusat dan Nestlé Indonesia.

Kota Medan pun dipilih sebagai salah satu kota penyelenggara kelas kader Posyandu Peduli TAT 2012. Tercatat sekira 72 kader dari Medan, Binjai, Deliserdang, dan Tebingtinggi ikut dalam pelatihan tersebut pada akhir Februari lalu. Peserta mendapat pelatihan selama dua hari dari Tim Penggerak PKK Pusat, Nutrisionist Nestle, dan Mayke Tedjasaputra dari Fakultas Psikologi UI.

Pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada para kader Posyandu tapi juga petugas kesehatan, agar nantinya mempunyai kesamaan pemahaman tentang pengembangan Posyandu Peduli TAT.
“Kami menyadari tugas kader Posyandu sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat penting. Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta makin memahami dan dapat mempraktikkan metode maupun teknik asih-asah-asuh dalam penyelenggaraan layanan Posyandu Peduli TAT,” ujar Pritha, Category Marketing Manager Nestlé DANCOW Growing Up Milk, dalam rilisnya, Rabu (14/3).

Rencana aksi tersebut akan dipantau Tim Penggerak PKK Provinsi dan Nestle DANCOW Batita. Masing-masing provinsi akan dipilih satu pemenang untuk ditandingkan di tingkat nasional dalam kontes kader Posyandu Peduli TAT. Pemenang nasional mendapatkan uang pembinaan kader dan bedah Posyandu yang diumumkan pada acara Jambore Nasional, Oktober mendatang. (jun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/