26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kunjungi Pasar Yuka, Pedagang Ingin Tempat yang Lebih Nyaman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PUD Pasar Kota Medan terus bergerak untuk melakukan pembenahan pasar. Jajaran direksi meninjau pasar yang berada di Komplek Yuka Martubung, Jalan Rawe, Kel Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (11/3) lalu.

Direktur Utama PUD Pasar Kota Medan Suwarno, tiba di pasar yang memiliki panjang kurang lebih 700 meter itu sekitar pukul 07.20 WIB. Di sana, Suwadno melakukan peninjauan bersama Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Kacab III Mahyudin Ginting, Kepala Pasar Titi Papan Sutrisno, dan Kepala Pasar Labuhan Syamsul Bahri Matondang.

Di pasar tersebut, Suwarno pun berdiskusi dengan pedagang mengenai harga jual dagangan dan retribusi di lokasi. Saat itu, para pedagang pun mengatakan ingin memiliki lokasi berjualan yang lebih representatif.

“Kalau memang ada aku mau lah pak yang lebih nyaman, biar lebih enak,” kata wanita penjual sayur tersebut.

Dikatakan Suwarno, dari hasil peninjauannya, didapati pedagang ingin berjualan di tempat yang lebih representatif. Untuk itulah, PUD Pasar Medan akan membuka ruang kolaborasi dengan investor yang dapat menyediakan lahan yang lokasinya tak jauh dari lokasi lama.

“Seperti yang kita lihat, ini kan di jalan. Nah, kita ingin bagaimana pedagang tetap bisa mencari nafkah, tetapi tidak memakan badan jalan. Dengan kolaborasi, mudah-mudahan rencana ini dapat terlaksana,” pungkasnya.(map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PUD Pasar Kota Medan terus bergerak untuk melakukan pembenahan pasar. Jajaran direksi meninjau pasar yang berada di Komplek Yuka Martubung, Jalan Rawe, Kel Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (11/3) lalu.

Direktur Utama PUD Pasar Kota Medan Suwarno, tiba di pasar yang memiliki panjang kurang lebih 700 meter itu sekitar pukul 07.20 WIB. Di sana, Suwadno melakukan peninjauan bersama Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Kacab III Mahyudin Ginting, Kepala Pasar Titi Papan Sutrisno, dan Kepala Pasar Labuhan Syamsul Bahri Matondang.

Di pasar tersebut, Suwarno pun berdiskusi dengan pedagang mengenai harga jual dagangan dan retribusi di lokasi. Saat itu, para pedagang pun mengatakan ingin memiliki lokasi berjualan yang lebih representatif.

“Kalau memang ada aku mau lah pak yang lebih nyaman, biar lebih enak,” kata wanita penjual sayur tersebut.

Dikatakan Suwarno, dari hasil peninjauannya, didapati pedagang ingin berjualan di tempat yang lebih representatif. Untuk itulah, PUD Pasar Medan akan membuka ruang kolaborasi dengan investor yang dapat menyediakan lahan yang lokasinya tak jauh dari lokasi lama.

“Seperti yang kita lihat, ini kan di jalan. Nah, kita ingin bagaimana pedagang tetap bisa mencari nafkah, tetapi tidak memakan badan jalan. Dengan kolaborasi, mudah-mudahan rencana ini dapat terlaksana,” pungkasnya.(map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/