32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pintu Samping USU Segera Diaspal

Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga akan mengaspal pintu samping Universitas Sumatera Utara (USU) yang menghubungkan Jalan Universitas dengan Jalan Jamin Ginting. Sebab, kondisi jalan alternatif itu saat ini rusak parah sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas, bagi yang ingin ke kampus. Di samping itu untuk mengurai kemacetan yang acap terjadi di kawasan Simpang Sumber.

“Saya sudah minta kepada Kadis Bina Marga agar jalan alternatif tersebut diratakan. Setelah rata baru dilanjutkan dengan pengasapalan. Kasihan sekali kita melihat para mahasiswa yang melintasi jalan ini karena kondisinya rusak,” kata Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ketika meninjau jalan alternatif tersebut, Kamis (11/4) lalu.

Selain melakukan pengaspalan, Wali Kota juga berharap jika memungkinkan jalan alternatif itu bisa dilebarkan sehingga dapat dilalui kenderaan roda empat. Selama ini kawasan itu hanya bisa dilalui sepeda motor saja. Untuk itu Wali Kota ingin mengetahui terlebih dahulu status tanah di kiri dan kanan jalan alternatif tersebut.

“Jika jalan alternatif ini ingin dilalui mobil, tentunya harus dilebarkan lagi Karenanya kita harus mengetahui status tanah di kiri dan kanan jalan alternative tersebut,” ung-kapnya.

Itu sebabnya Wali Kota langsung memanggil Camat Medan Baru Mopul Simbolon. Kemudian Wali Kota minta kepada Mopul untuk mengetahui apakah stasus tanah di kiri dan kanan jalan tersebut. “Coba kau cek apa status tanah di kiri dan kanan jalan alternatif tersebut. Hasilnya segera kau laporkan kepada saya. Jika memang bisa dilebarkan, maka kita lebarkan. Minimal mobil bisa lewat,” jelasnya.

Apabila jalan alternatif ini sudah dilebarkan dan diaspal, Wali Kota selanjutnya akan menemui pihak Rektorat USU agar besi-besi portal yang ada di tengah jalan saat ini segera dibongkar. Dengan demikian kendaraan yang melintasinya berjalan dengan lancar. “Saya yakin jika jalan ini jadi dilebarkan, maka kemacetan yang terjadi di Jalan Jamin Ginting, terutama Simpang Sumber dapat diatasi,” paparnya.

Setelah itu Wali Kota melanjutkan peninjauan kes Jalan Pasar I Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Sebab, kondisi jalan sepanjang lebih kurang 300 meter mengalami kerusakan. Apabila hujan turun, jalan yang rusak itu menjadi tergenang dan berlumpur. Sedangkan ketika musim kemarau tiba, jalan yang rusak tersebut penuh abu, terutam apabila dilintasi kenderaan bermotor. Kondisi ini tentunya membuat warga sekitar menjadi tidak tenang dan merasa terganggu. Karenanya mereka berharap jalan yang rusak itu segera diaspal kembali.

Usai melihat kondisi jalan yang rusak tersebut, Wali Kota selanjutnya memberikan instruksi kepada Kadis Bina Marga Khairul Syahnan untuk segera menyahuti aspirasi warga tersebut. Kemudian Wali Kota melanjutkan peninjauan sungai yang lokasinya berdekatan dengan Perumahan Puri Tanjung Sari. Selesai mengecek kondisi sungaik dan memberikan instruksi apa-apa saja yang harus dilakukan Kadis Bina Marga. Wali Kota pun meninggalkan lokasi. (mag-7)

Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga akan mengaspal pintu samping Universitas Sumatera Utara (USU) yang menghubungkan Jalan Universitas dengan Jalan Jamin Ginting. Sebab, kondisi jalan alternatif itu saat ini rusak parah sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas, bagi yang ingin ke kampus. Di samping itu untuk mengurai kemacetan yang acap terjadi di kawasan Simpang Sumber.

“Saya sudah minta kepada Kadis Bina Marga agar jalan alternatif tersebut diratakan. Setelah rata baru dilanjutkan dengan pengasapalan. Kasihan sekali kita melihat para mahasiswa yang melintasi jalan ini karena kondisinya rusak,” kata Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ketika meninjau jalan alternatif tersebut, Kamis (11/4) lalu.

Selain melakukan pengaspalan, Wali Kota juga berharap jika memungkinkan jalan alternatif itu bisa dilebarkan sehingga dapat dilalui kenderaan roda empat. Selama ini kawasan itu hanya bisa dilalui sepeda motor saja. Untuk itu Wali Kota ingin mengetahui terlebih dahulu status tanah di kiri dan kanan jalan alternatif tersebut.

“Jika jalan alternatif ini ingin dilalui mobil, tentunya harus dilebarkan lagi Karenanya kita harus mengetahui status tanah di kiri dan kanan jalan alternative tersebut,” ung-kapnya.

Itu sebabnya Wali Kota langsung memanggil Camat Medan Baru Mopul Simbolon. Kemudian Wali Kota minta kepada Mopul untuk mengetahui apakah stasus tanah di kiri dan kanan jalan tersebut. “Coba kau cek apa status tanah di kiri dan kanan jalan alternatif tersebut. Hasilnya segera kau laporkan kepada saya. Jika memang bisa dilebarkan, maka kita lebarkan. Minimal mobil bisa lewat,” jelasnya.

Apabila jalan alternatif ini sudah dilebarkan dan diaspal, Wali Kota selanjutnya akan menemui pihak Rektorat USU agar besi-besi portal yang ada di tengah jalan saat ini segera dibongkar. Dengan demikian kendaraan yang melintasinya berjalan dengan lancar. “Saya yakin jika jalan ini jadi dilebarkan, maka kemacetan yang terjadi di Jalan Jamin Ginting, terutama Simpang Sumber dapat diatasi,” paparnya.

Setelah itu Wali Kota melanjutkan peninjauan kes Jalan Pasar I Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Sebab, kondisi jalan sepanjang lebih kurang 300 meter mengalami kerusakan. Apabila hujan turun, jalan yang rusak itu menjadi tergenang dan berlumpur. Sedangkan ketika musim kemarau tiba, jalan yang rusak tersebut penuh abu, terutam apabila dilintasi kenderaan bermotor. Kondisi ini tentunya membuat warga sekitar menjadi tidak tenang dan merasa terganggu. Karenanya mereka berharap jalan yang rusak itu segera diaspal kembali.

Usai melihat kondisi jalan yang rusak tersebut, Wali Kota selanjutnya memberikan instruksi kepada Kadis Bina Marga Khairul Syahnan untuk segera menyahuti aspirasi warga tersebut. Kemudian Wali Kota melanjutkan peninjauan sungai yang lokasinya berdekatan dengan Perumahan Puri Tanjung Sari. Selesai mengecek kondisi sungaik dan memberikan instruksi apa-apa saja yang harus dilakukan Kadis Bina Marga. Wali Kota pun meninggalkan lokasi. (mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/