25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perang Antarpemuda Kembali Terjadi di Pekan Labuhan, Berawal dari Petasan, Berujung Lempar Batu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – TAWURAN antarpemuda melibatkan remaja kembali terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Km 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (14/4) pukul 06.30 WIB.

TAWURAN: Antarpemuda tawuran di Jalan KL Yos Sudarso, Km 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, Rabu (14/4). fachril/sumutpos.

Tawuran dipicu masalah lemparan petasan itu mengakibatkan sejumlah orang yang terlibat tawuran mengalami luka di kepala akibat lemparan batu. Selain itu, akses lalu lintas Jalan Medan – Belawan terganggu mengakibatkan kemacetan.

Pantauan di lapangan, keributan kedua kelompok yang melibatkan warga Lingkungan 23 dengan warga Bom Lama ini awalnya saling serang lempar petasan. Berawal dari itu, kedua kubu remaja ini mulai emosi melakukan pelemparan batu. Tawuran akhirnya meluas dengann

melibatkan pemuda berusia puluhan tahun. Suasana semakin tidak dapat dikendalikan, lemparan batu ke udara terus terjadi tanpa menghiraukan kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Selama tawuran berlangsung, sejumlah atap rumah dan warung bukaan puasa rusat akibat sasaran lemparan batu. Selain itu juga, kedua kelompok yang terlibat tawuran mengalami luka di kepala.

Suasana yang sempat riuh dengan lemparan batu ke udara hingga menjelang pagi, akhirnya bubar setelah petugas Polres Pelabuhan Belawan bersama Polsek Medan Labuhan dan TNI tiba di lokasi membubarkan secara paksa.

“Tawuran ini sudah terjadi juga kemarin. Awalnya masalah petasan, rupanya sampai lemparan batu. Tawuran ini juga pernah terjadi beberapa bulan lalu, kami pun tidak tahu apa masalahnya. Yang jelas kami merasa terganggu menjalankan ibadah puasa, kita minta polisi untuk menangkap para pelakunya,” pinta Hamidah warga sekitar.

Sementara, Camat Medan Labuhan, Rudy Asriandi mengatakan, selama ini pihaknya bersama Polsek Medan Labuhan telah mendirikan posko untuk mencegah keributan di lokasi tersebut. Namun, jumlah tenaga kepling tidak mencukupi untuk tetap stanbay menjaga di posko tersebut.”Yang jelas, pencegahan sudah kita lakukan dan melakukan sosilisasi bersama polisi. Ke depannya akan kita tingkatkan upaya pencegahan dengan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas di bulan suci ramadan ini,” kata Camat Medan Labuhan.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan menegaskan, pihaknya sudah menyiagakan sejumlah personel di titik – titik rawan tawuran dengan melakukan patroli rutin. “Yang tadi pagi itu sudah kita bubarin, mereka hanya kumpul – kumpul saja,” katanya melalui telepon. (fac/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – TAWURAN antarpemuda melibatkan remaja kembali terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Km 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (14/4) pukul 06.30 WIB.

TAWURAN: Antarpemuda tawuran di Jalan KL Yos Sudarso, Km 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, Rabu (14/4). fachril/sumutpos.

Tawuran dipicu masalah lemparan petasan itu mengakibatkan sejumlah orang yang terlibat tawuran mengalami luka di kepala akibat lemparan batu. Selain itu, akses lalu lintas Jalan Medan – Belawan terganggu mengakibatkan kemacetan.

Pantauan di lapangan, keributan kedua kelompok yang melibatkan warga Lingkungan 23 dengan warga Bom Lama ini awalnya saling serang lempar petasan. Berawal dari itu, kedua kubu remaja ini mulai emosi melakukan pelemparan batu. Tawuran akhirnya meluas dengann

melibatkan pemuda berusia puluhan tahun. Suasana semakin tidak dapat dikendalikan, lemparan batu ke udara terus terjadi tanpa menghiraukan kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Selama tawuran berlangsung, sejumlah atap rumah dan warung bukaan puasa rusat akibat sasaran lemparan batu. Selain itu juga, kedua kelompok yang terlibat tawuran mengalami luka di kepala.

Suasana yang sempat riuh dengan lemparan batu ke udara hingga menjelang pagi, akhirnya bubar setelah petugas Polres Pelabuhan Belawan bersama Polsek Medan Labuhan dan TNI tiba di lokasi membubarkan secara paksa.

“Tawuran ini sudah terjadi juga kemarin. Awalnya masalah petasan, rupanya sampai lemparan batu. Tawuran ini juga pernah terjadi beberapa bulan lalu, kami pun tidak tahu apa masalahnya. Yang jelas kami merasa terganggu menjalankan ibadah puasa, kita minta polisi untuk menangkap para pelakunya,” pinta Hamidah warga sekitar.

Sementara, Camat Medan Labuhan, Rudy Asriandi mengatakan, selama ini pihaknya bersama Polsek Medan Labuhan telah mendirikan posko untuk mencegah keributan di lokasi tersebut. Namun, jumlah tenaga kepling tidak mencukupi untuk tetap stanbay menjaga di posko tersebut.”Yang jelas, pencegahan sudah kita lakukan dan melakukan sosilisasi bersama polisi. Ke depannya akan kita tingkatkan upaya pencegahan dengan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas di bulan suci ramadan ini,” kata Camat Medan Labuhan.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan menegaskan, pihaknya sudah menyiagakan sejumlah personel di titik – titik rawan tawuran dengan melakukan patroli rutin. “Yang tadi pagi itu sudah kita bubarin, mereka hanya kumpul – kumpul saja,” katanya melalui telepon. (fac/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/