Dia kemudian menukil sebuah ayat yang berisi tentang perbuatan orang-orang zalim. Dari ayat tersebut, KH Anwar Iskandar menjelaskan, orang yang menzalimi seseorang yang dirahmati Allah akan kesusahan di kemudian hari. “Ini Allah yang berfirman,” tegasnya.
KH Anwar Iskandar menambahkan, kiai-kiai bersama para santri setiap hari selalu mendoakan Dahlan. “Yang jelas, Pak Dahlan bukan aset pondok pesantren saja, tapi juga aset bangsa Indonesia. Aset yang sangat mahal. Pak Dahlan ini jujur, pintar, kreatif. Kalau sekarang sedang tersandung kerikil, ya harus dihadapi. Saya punya keyakinan yang sangat kuat, Allah pasti punya maksud lain,” ucapnya.
KH Agoes Ali Masyhuri mengungkapkan sebuah peribahasa. Tidak ada orang baik yang tidak punya masalah. Begitu pula, tidak ada orang jahat yang tidak tidak punya masalah. “Kalau Pak Dahlan kuat, tawakal, dan sabar, di sana ada fasilitas yang dijanjikan Allah. Makin kuat dan tawakal, semakin banyak yang membela,” jelasnya.
Tokoh yang biasa disapa Gus Ali itu menukil sebuah ayat dalam surah Ali Imron. Ayat tersebut mengandung tiga arti kesabaran. Yaitu, sabar dalam arti menghadapi segala kesulitan. Selain itu, ulet dan tahan banting dalam menghadapi kesulitan serta berusaha mencari jalan keluar. Arti ketiga, sabar dalam menghadapi segala kemungkinan. “Yakinlah Pak Dahlan, di balik itu semua, ada sebuah rahasia, rentetan kesuksesan yang kita tidak mampu melihat hakikat yang sebenarnya,” ungkapnya.
Setelah berkunjung, KH Moh Hasan Mutawakkil ’Alallah menyatakan, para kiai sepuh yang juga pengurus PW NU Jatim itu berkunjung ke rumah Dahlan dalam rangka silaturahim. Menurut dia, hal tersebut dilakukan sebagai rasa simpati para kiai kepada Dahlan karena selama ini banyak kerja sama antara NU dan Dahlan, baik secara pribadi maupun dalam kegiatan yang lebih formal.
Ketua PW NU Jatim itu menambahkan, orang mukmin dengan mukmin yang lain bagaikan satu bangunan yang saling menguatkan. Saat ini Dahlan sedang mendapat musibah atau ujian. Tidak ada orang sebaik apa pun yang tidak diuji Allah. “Beliau sedang menghadapi ujian itu. Karena itu, kami memberikan spirit spiritualitas ilahiah kepada beliau agar tabah menghadapi ujian ini,” jelasnya.
KH Mutawakkil berharap agar Dahlan sebagai pemilik media tetap mengabdi kepada masyarakat dan berjuang demi kemaslahatan warga Jatim bersama-sama dengan PW NU.