30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Anggota DPRD Sumut, Rony Situmorang Minta Masyarakat Aktif Awasi Penyaluran Bansos

Rony Situmorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut)
Rony Situmorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut, Rony Situmorang meminta masyarakat untuk aktif dalam mengawasi penyaluran bantuan sosial atau bansos Covid-19 oleh pemerintah.

Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 21 laporan terkait masalah penyalur bansos tersebut di Sumut.

Rony mengatakan, masyarakat jangan hanya menerima begitu saja bansos tersebut, tetapi pastikan terlebih dahulu bahwa bantuan itu sesuai.

Artinya, masyarakat menerima bantuan tidak dalam kondisi buruk atau sampai kekurangan berat, seperti pada beras dan gula.

“Kita minta kepada masyarakat untuk aktif dalam mengawasi penyaluran bansos. Jangan hanya menerima begitu saja, pastikan semuanya dalam kondisi baik,” kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Minggu (14/6).

Menurutnya, aplikasi yang telah diluncurkan oleh KPK untuk menerima laporan dari masyarakat terkait penyaluran sudah tepat. Bila perlu, jika ditemukan masalah pada bansos, KPK langsung turun dan menangkap oknumnya.

“Kalau bisa mereka (KPK) begitu menerima laporan langsung turun dan menangkap tersangkanya,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah juga harus dapat jelas dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Artinya, berikan kebutuhan yang cukup kepada masyarakat selama pandemi ini.

“Kita minta kepada pemerintah pastikan seluruh bantuan dapat diterima sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Kemudian, ia juga menekankan pemerintah dapat menggunakan data valid dalam menyalurkan bantuan.

Dirinya tidak mengindahkan orang yang dengan kebutuhan cukup juga menerima bansos.

“Pastikan bantuan itu diterima kepada mereka yang membutuhkan, jangan yang kaya juga dapat,” jelasnya.

Sebagai perwakilan rakyat, ia terus melakukan pengawas tehadap penyaluran bansos.”Jangan masyarakat dibuat susah lagi, kita harus kawal terus ini,” jelasnya.

Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja, ia menemukan kekurangan jumlah atau berat pada sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat dampak wabah virus Corona atau Covid-19.

Di mana, saat melakukan kunjungan kerja, ia mengunjungi lokasi yang dituju sebagai tempat penyimpanan sembako.

Setelah berada di lokasi, ia meminta segera melakukan pengecekan kardus-kardus yang berisi sembako itu.

Setelah dibuka, ia meminta kepada jajaran menghitung satu per satu sembako yang akan disalurkan tersebut.

Setelah ditimbang, ia melihat banyak sekali sembako, seperti beras dan gula kekurangan berat sampai dua kg. (trb/ila)

Rony Situmorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut)
Rony Situmorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut, Rony Situmorang meminta masyarakat untuk aktif dalam mengawasi penyaluran bantuan sosial atau bansos Covid-19 oleh pemerintah.

Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 21 laporan terkait masalah penyalur bansos tersebut di Sumut.

Rony mengatakan, masyarakat jangan hanya menerima begitu saja bansos tersebut, tetapi pastikan terlebih dahulu bahwa bantuan itu sesuai.

Artinya, masyarakat menerima bantuan tidak dalam kondisi buruk atau sampai kekurangan berat, seperti pada beras dan gula.

“Kita minta kepada masyarakat untuk aktif dalam mengawasi penyaluran bansos. Jangan hanya menerima begitu saja, pastikan semuanya dalam kondisi baik,” kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Minggu (14/6).

Menurutnya, aplikasi yang telah diluncurkan oleh KPK untuk menerima laporan dari masyarakat terkait penyaluran sudah tepat. Bila perlu, jika ditemukan masalah pada bansos, KPK langsung turun dan menangkap oknumnya.

“Kalau bisa mereka (KPK) begitu menerima laporan langsung turun dan menangkap tersangkanya,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah juga harus dapat jelas dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Artinya, berikan kebutuhan yang cukup kepada masyarakat selama pandemi ini.

“Kita minta kepada pemerintah pastikan seluruh bantuan dapat diterima sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Kemudian, ia juga menekankan pemerintah dapat menggunakan data valid dalam menyalurkan bantuan.

Dirinya tidak mengindahkan orang yang dengan kebutuhan cukup juga menerima bansos.

“Pastikan bantuan itu diterima kepada mereka yang membutuhkan, jangan yang kaya juga dapat,” jelasnya.

Sebagai perwakilan rakyat, ia terus melakukan pengawas tehadap penyaluran bansos.”Jangan masyarakat dibuat susah lagi, kita harus kawal terus ini,” jelasnya.

Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja, ia menemukan kekurangan jumlah atau berat pada sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat dampak wabah virus Corona atau Covid-19.

Di mana, saat melakukan kunjungan kerja, ia mengunjungi lokasi yang dituju sebagai tempat penyimpanan sembako.

Setelah berada di lokasi, ia meminta segera melakukan pengecekan kardus-kardus yang berisi sembako itu.

Setelah dibuka, ia meminta kepada jajaran menghitung satu per satu sembako yang akan disalurkan tersebut.

Setelah ditimbang, ia melihat banyak sekali sembako, seperti beras dan gula kekurangan berat sampai dua kg. (trb/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/