24 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

939 Pasien Mulai Gunakan CT-Scan 64 Slice

MEDAN- Setelah alat medis CT-Scan 64 Slice didatangkan RSUD dr Pirngadi Medan sejak Februari 2013 lalu, membuat alat kesehatan canggih yang dapat melihat organ tubuh ini semakin diminati. Ini terbukti dari jumlah pasien yang sudah menggunakan alat tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin, Minggu (14/7). Dikatakannya, peminat alat tersebut sudah mencapai lebih dari 939 orang.

Lanjutnya, kehadiran CT-Scan 64 Slice ini sangat membantu dokter dalam melakukan pemeriksaan penyakit pasien. Dibanding pemeriksaan dengan alat scan single slice yang lebih dahulu dimiliki rumah sakit milik Pemko Medan ini, penambahan jumlah pasien yang dirujuk untuk pemeriksaan CT-Scan 64 Slice bertambah berkali-kali lipat.

“Banyak dokter yang merujuk pasiennya untuk pemeriksaan dengan CT-Scan 64 Slice. Karena alat ini lebih akurat untuk melihat organ tubuh. Dengan begitu, dokter bisa bekerja lebih efisien dan efektif dalam mendiagnosa penyakit pasien, sehingga proses perawatan bisa cepat dilaksanakan,” ujarnya.
Edison menjelaskan, pada bulan Februari, jumlah pasien yang dirujuk untuk pemeriksaan CT-Scan 64 Slice ini berjumlah 122 orang. Kemudian pasiennya meningkat menjadi 180 orang pada Maret 2013, dan meningkat lagi menjadi 208 sepanjang April 2013. Lalu pada bulan Mei 2013, pasiennya berjumlah 217 orang dan Juni 2013 berjumlah 212 orang.

“Pasien yang datang untuk pemeriksaan bervariasi, mulai dari jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), Jamkesda, Medan Sehat, Askes, PJKMU (Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum) dan pasien umum,” ujarnya.

Kata Edison, tingginya jumlah pasien untuk pemeriksaan CT-Scan 64 Slice di rumah sakit ini juga dipengaruhi oleh harganya yang murah. Untuk pemeriksaan head brain misalnya, tarifnya hanya Rp715.000. Dan untuk pemeriksaan thorax dikenakan tarif sebesar Rp1,5 juta.

Sebelumnya, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan Amran Lubis mengatakan, dengan hadirnya CT-Scan 64 Slice di rumah sakit ini, diharapkan dapat membendung jumlah pasien yang berobat ke luar negeri untuk mendapatkan diagnosa terbaik.

Menurutnya, alat ini dapat melakukan pencitraan untuk jantung dan koroner. Selain itu, alat ini juga berfungsi mendeteksi gangguan pada penderita penyakit tulang belakang, neurologi, kelainan paru, otak dan saluran cerna. (put)

MEDAN- Setelah alat medis CT-Scan 64 Slice didatangkan RSUD dr Pirngadi Medan sejak Februari 2013 lalu, membuat alat kesehatan canggih yang dapat melihat organ tubuh ini semakin diminati. Ini terbukti dari jumlah pasien yang sudah menggunakan alat tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin, Minggu (14/7). Dikatakannya, peminat alat tersebut sudah mencapai lebih dari 939 orang.

Lanjutnya, kehadiran CT-Scan 64 Slice ini sangat membantu dokter dalam melakukan pemeriksaan penyakit pasien. Dibanding pemeriksaan dengan alat scan single slice yang lebih dahulu dimiliki rumah sakit milik Pemko Medan ini, penambahan jumlah pasien yang dirujuk untuk pemeriksaan CT-Scan 64 Slice bertambah berkali-kali lipat.

“Banyak dokter yang merujuk pasiennya untuk pemeriksaan dengan CT-Scan 64 Slice. Karena alat ini lebih akurat untuk melihat organ tubuh. Dengan begitu, dokter bisa bekerja lebih efisien dan efektif dalam mendiagnosa penyakit pasien, sehingga proses perawatan bisa cepat dilaksanakan,” ujarnya.
Edison menjelaskan, pada bulan Februari, jumlah pasien yang dirujuk untuk pemeriksaan CT-Scan 64 Slice ini berjumlah 122 orang. Kemudian pasiennya meningkat menjadi 180 orang pada Maret 2013, dan meningkat lagi menjadi 208 sepanjang April 2013. Lalu pada bulan Mei 2013, pasiennya berjumlah 217 orang dan Juni 2013 berjumlah 212 orang.

“Pasien yang datang untuk pemeriksaan bervariasi, mulai dari jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), Jamkesda, Medan Sehat, Askes, PJKMU (Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum) dan pasien umum,” ujarnya.

Kata Edison, tingginya jumlah pasien untuk pemeriksaan CT-Scan 64 Slice di rumah sakit ini juga dipengaruhi oleh harganya yang murah. Untuk pemeriksaan head brain misalnya, tarifnya hanya Rp715.000. Dan untuk pemeriksaan thorax dikenakan tarif sebesar Rp1,5 juta.

Sebelumnya, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan Amran Lubis mengatakan, dengan hadirnya CT-Scan 64 Slice di rumah sakit ini, diharapkan dapat membendung jumlah pasien yang berobat ke luar negeri untuk mendapatkan diagnosa terbaik.

Menurutnya, alat ini dapat melakukan pencitraan untuk jantung dan koroner. Selain itu, alat ini juga berfungsi mendeteksi gangguan pada penderita penyakit tulang belakang, neurologi, kelainan paru, otak dan saluran cerna. (put)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/