MEDAN DELI-Komplotan bajing locat di Jalan Kayu Putih Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, kembali beraksi. Satu unit mobil boks bernopol BK 9433 LL bermuatan gula industri dibajak pelaku saat melintasi kawasan jalan tersebut.
Akibat kejadian itu, muatan gula yang rencananya akan dipasok ke PT Indodes pabrik produsen minuman raib dibawa kabur pelaku, Minggu (14/7) kemarin.
Informasi diperoleh menyebutkan, aksi komplotan bajing locat yang sering mangkal di sekitar pinggiran rel perlintasan kereta api persisnya tak jauh dari persimpangan Jalan Kayu Putih, Medan Deli, itu terjadi saat mobil boks dikemudikan, Heri (35) warga Pasar 5 Kecamatan Medan Marelan, baru saja mengambil muatan 20 karung gula khusus industri dari kawasan Jalan Krakatau, Medan.
“Tadinya sekitar satu ton gula itu mau dibawa ke PT Indodes, tapi dalam perjalanan persisnya di rel kereta api Kayu Putih mobil boks yang kubawa dibajak empat orang bajing loncat, satu karung gula berukuran 50 kg dibawa kabur pelaku,” ujarnya.
Korban baru menyadari muatan gula yang dibawanya dibajak para komplotan banjing loncat setelah salah seorang pengendara sepeda motor memberitahukan kalau gula yang diangkutnya dicuri beberapa pria berusia remaja yang tak lain adalah pelaku bajing loncat dikawasan tersebut.
Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung SH saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sulit memberantas para kawanan bajing loncat karena pelaku kerap memanfaatkan kelemahan petugas.
“Pada saat kita patroli disekitar tempat itu mereka tidak ada, tapi begitu polisi pergi pelakunya muncul dan beraksi ,” ucapnya. (rul)
MEDAN DELI-Komplotan bajing locat di Jalan Kayu Putih Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, kembali beraksi. Satu unit mobil boks bernopol BK 9433 LL bermuatan gula industri dibajak pelaku saat melintasi kawasan jalan tersebut.
Akibat kejadian itu, muatan gula yang rencananya akan dipasok ke PT Indodes pabrik produsen minuman raib dibawa kabur pelaku, Minggu (14/7) kemarin.
Informasi diperoleh menyebutkan, aksi komplotan bajing locat yang sering mangkal di sekitar pinggiran rel perlintasan kereta api persisnya tak jauh dari persimpangan Jalan Kayu Putih, Medan Deli, itu terjadi saat mobil boks dikemudikan, Heri (35) warga Pasar 5 Kecamatan Medan Marelan, baru saja mengambil muatan 20 karung gula khusus industri dari kawasan Jalan Krakatau, Medan.
“Tadinya sekitar satu ton gula itu mau dibawa ke PT Indodes, tapi dalam perjalanan persisnya di rel kereta api Kayu Putih mobil boks yang kubawa dibajak empat orang bajing loncat, satu karung gula berukuran 50 kg dibawa kabur pelaku,” ujarnya.
Korban baru menyadari muatan gula yang dibawanya dibajak para komplotan banjing loncat setelah salah seorang pengendara sepeda motor memberitahukan kalau gula yang diangkutnya dicuri beberapa pria berusia remaja yang tak lain adalah pelaku bajing loncat dikawasan tersebut.
Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung SH saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sulit memberantas para kawanan bajing loncat karena pelaku kerap memanfaatkan kelemahan petugas.
“Pada saat kita patroli disekitar tempat itu mereka tidak ada, tapi begitu polisi pergi pelakunya muncul dan beraksi ,” ucapnya. (rul)
