25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Ditipu Dosen Gadungan

Dua mahasiswa baru Universitas Negeri Medan (Unimed) ditipu dosen gadungan yang diketahui bernama Junaidi (40), warga Jalan Tuasan, Medan Tembung. HP dan uang kedua mahasiswa tersebut dicuri oknum yang mengaku dosen di Unimed itu.

Ceritanya, pada Senin (12/9) sore, Jefri Karokaro (19), warga Desa Sukajulu Kecamatan Tiga Binanga, Kabaputen Karo, dan Debby Sembiring (18), warga Desa Kehidupan, Kecamatan Juhar Kabupaten Karo, sedang joging di lapangan gedung serba guna Unimed. Kedua mahasiswa yang masih duduk di semester I ini tiba-tiba didatangi Junaidi yang mengaku sebagai dosen di Unimed.

Lantas, Jefri dan Debby disuruh berlari mengelilingi lapangan bola yang letaknya bersebelahan dengan gedung serba guna Unimed itu. “Kalian kalau mau menjadi atlet harus berlari mengelilingi lapangan hingga jam 22.00 WIB seperti selama ini saya buat,” ungkap Jefri meniru ucapan Junaidi.

Kedua mahasiswa itu langsung menuruti perintah tersangka dan meninggalkan tasnya. Setelah berlari memutari lapangan Unimed, keduanya kembali menghadap tersangka dan untuk kedua kalinya kedua mahasiswa itu diminta untuk beristirahat sejenak dan keduanya ditinggal pergi oleh tersangka dengan mengendarai sepeda motor matic.
Saat pergi meninggalkan lapangan untuk pulang ke rumah, Debby terkejut melihat kancing tasnya telah terbuka. Setelah diperiksa, ternyata HP dan uang tunai sebanyak Rp70 ribu telah raib. Mengetahui barang rekannya hilang, Jefri pun mengecek tas bawaannya. Ternyata HP dan uangnya Rp50 ribu juga telah raib.

Kejadian tersebut dilaporkan kedua korban ke Satpam Unimed. Petugas Satpam meminta kepada keduanya mahasiswa itu untuk mengenali pelaku kalau sewaktu-waktu pelaku datang lagi ke kampus Unimed.
Keesokan harinya, Debby bertemu dengan pelaku saat keluar dari gedung serbaguna. Debby langsung menghampiri pelaku dan tersangka berpura-pura tidak mengenali Debby. Namun Debby mendesak pelaku dan meminta tolong kepada petugas penjaga Kampus untuk menangkap pelaku.

Setelah pelaku berhasil diamankan dan digelandang ke Mapolsekta Percut Sei Tuan, tersangka mengakui perbuatannya. Kini tersangka dalam pemeriksaan petugas di Mapolsekta percut Sei Tuan untuk mempertanggungjawabi perbuatannya.(mag-7)

Dua mahasiswa baru Universitas Negeri Medan (Unimed) ditipu dosen gadungan yang diketahui bernama Junaidi (40), warga Jalan Tuasan, Medan Tembung. HP dan uang kedua mahasiswa tersebut dicuri oknum yang mengaku dosen di Unimed itu.

Ceritanya, pada Senin (12/9) sore, Jefri Karokaro (19), warga Desa Sukajulu Kecamatan Tiga Binanga, Kabaputen Karo, dan Debby Sembiring (18), warga Desa Kehidupan, Kecamatan Juhar Kabupaten Karo, sedang joging di lapangan gedung serba guna Unimed. Kedua mahasiswa yang masih duduk di semester I ini tiba-tiba didatangi Junaidi yang mengaku sebagai dosen di Unimed.

Lantas, Jefri dan Debby disuruh berlari mengelilingi lapangan bola yang letaknya bersebelahan dengan gedung serba guna Unimed itu. “Kalian kalau mau menjadi atlet harus berlari mengelilingi lapangan hingga jam 22.00 WIB seperti selama ini saya buat,” ungkap Jefri meniru ucapan Junaidi.

Kedua mahasiswa itu langsung menuruti perintah tersangka dan meninggalkan tasnya. Setelah berlari memutari lapangan Unimed, keduanya kembali menghadap tersangka dan untuk kedua kalinya kedua mahasiswa itu diminta untuk beristirahat sejenak dan keduanya ditinggal pergi oleh tersangka dengan mengendarai sepeda motor matic.
Saat pergi meninggalkan lapangan untuk pulang ke rumah, Debby terkejut melihat kancing tasnya telah terbuka. Setelah diperiksa, ternyata HP dan uang tunai sebanyak Rp70 ribu telah raib. Mengetahui barang rekannya hilang, Jefri pun mengecek tas bawaannya. Ternyata HP dan uangnya Rp50 ribu juga telah raib.

Kejadian tersebut dilaporkan kedua korban ke Satpam Unimed. Petugas Satpam meminta kepada keduanya mahasiswa itu untuk mengenali pelaku kalau sewaktu-waktu pelaku datang lagi ke kampus Unimed.
Keesokan harinya, Debby bertemu dengan pelaku saat keluar dari gedung serbaguna. Debby langsung menghampiri pelaku dan tersangka berpura-pura tidak mengenali Debby. Namun Debby mendesak pelaku dan meminta tolong kepada petugas penjaga Kampus untuk menangkap pelaku.

Setelah pelaku berhasil diamankan dan digelandang ke Mapolsekta Percut Sei Tuan, tersangka mengakui perbuatannya. Kini tersangka dalam pemeriksaan petugas di Mapolsekta percut Sei Tuan untuk mempertanggungjawabi perbuatannya.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/