31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Gara-gara Kipas Angin, Adik Pukuli Kakak

MEDAN-Sumarni (43), warga Jalan Gaharu Blok E Kelurahan Gaharu ini mengalami sejumlah luka di wajah dan lehernya. Janda beranak dua ini harus menerima sejumlah bogem mentah dari adik kandungnya Agus Salim (42), Senin siang (30/7) sekitar pukul 13.30WIB.

Sumarni saat melakukan visum di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Pirngadi Medan mengisahkan, siang itu dirinya baru pulang mencuci dari kediaman sang majikan yang tak jauh dari kediamannya.

Sesampainya di rumah, adiknya Agus yang tinggal seatap di rumah orangtua mereka itu mempertanyakan keberadaan letak kipas anginnya.

“Namun karena capek aku malas jawab dan bilang nggak tahu, tapi tiba-tiba dia marah dan langsung memukuli aku,”ujar Sumarni, yang mengaku sudah sering diperlakukan kasar oleh adik kandungnya itu.

Tidak terima terus diperlakukan kasar, Sumarni memutuskan untuk mengadukan kejadian yang dialaminya ke Mapolsekta Medan Timur. Guna melengkapi pengaduan dirinya disarankan menjalani visum di RSUD dr Pirngadi Medan.

“Aku berharap dia cepat ditangkap, karena dia (adikku) itu pemakai ganja makanya sering marah-marah dan juga sering memukuli anakku juga,”ucapnya kesal. (uma)

MEDAN-Sumarni (43), warga Jalan Gaharu Blok E Kelurahan Gaharu ini mengalami sejumlah luka di wajah dan lehernya. Janda beranak dua ini harus menerima sejumlah bogem mentah dari adik kandungnya Agus Salim (42), Senin siang (30/7) sekitar pukul 13.30WIB.

Sumarni saat melakukan visum di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Pirngadi Medan mengisahkan, siang itu dirinya baru pulang mencuci dari kediaman sang majikan yang tak jauh dari kediamannya.

Sesampainya di rumah, adiknya Agus yang tinggal seatap di rumah orangtua mereka itu mempertanyakan keberadaan letak kipas anginnya.

“Namun karena capek aku malas jawab dan bilang nggak tahu, tapi tiba-tiba dia marah dan langsung memukuli aku,”ujar Sumarni, yang mengaku sudah sering diperlakukan kasar oleh adik kandungnya itu.

Tidak terima terus diperlakukan kasar, Sumarni memutuskan untuk mengadukan kejadian yang dialaminya ke Mapolsekta Medan Timur. Guna melengkapi pengaduan dirinya disarankan menjalani visum di RSUD dr Pirngadi Medan.

“Aku berharap dia cepat ditangkap, karena dia (adikku) itu pemakai ganja makanya sering marah-marah dan juga sering memukuli anakku juga,”ucapnya kesal. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/