MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari ini masyarakat Kota Medan resmi memiliki wakil baru di parlemen hingga lima tahun kedepan. Itu karena hari ini seluruh anggota dewan terpilih bakal dilantik.
Sekretaris DPRD Medan, Azwarlin menyebutkan bahwa tidak ada yang istimewa dari acara pelantikan nanti. Menurutnya acara pelantikan sama halnya seperti agenda sidang paripurna pada umumnya.
“Persiapan sudah dilakukan sejak masa mempersiapkan genset, kursi untuk para tamu dan undangan. Namun tidak ada yang istimewa dari acara pelantikan karena hanya agenda pengambilan sumpah jabatan,” ujarnyan
Dijelaskannya , bahwa anggaran yang dipersiapkan untuk proses pelantikan mencapai Rp108 juta . “dana tersebut dipergunakan untuk mencetak undangan, konsumsi, penyewaan genset dan sebagainya,” katanya.
Proses pelantikan anggota DPRD Medan serta anggota DPRD Sumut berlangsung disaat yang bersamaan. Hal ini tentunya berpotensi mengakibatkan kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat menyebutkan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan akan dilakukan penutupan jalan ataupun membuat jalur alternatif sebagai antisipasi mencegah kemacetan. “Sesuai kordinasi terakhir dengan Satlantas Polresta Medan, penutupan jalan akan dilakukan jika nantinya memang macet. Tapi sejauh ini belum ada keputusan untuk melakuan penutuopan jalan,” bilangnya.
Pun begitu, Renwar mengatakan bahwa pihaknyna telah melakuakn inisiatif untuk mencegah kemacetan dengan cara mencegah mobil parker di sepanjang jalan Imam Bonjol dan jalan Pengadilan Negeri Medan. “Saya menghimbau kepada para pengendara untuk mencari lokasi lain sebagai tempat parkir kendaraannya ,”sebutnya seraya mengatakan ada 100 Personil disiapkan guna melancarkan lalu lintas.(dik)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari ini masyarakat Kota Medan resmi memiliki wakil baru di parlemen hingga lima tahun kedepan. Itu karena hari ini seluruh anggota dewan terpilih bakal dilantik.
Sekretaris DPRD Medan, Azwarlin menyebutkan bahwa tidak ada yang istimewa dari acara pelantikan nanti. Menurutnya acara pelantikan sama halnya seperti agenda sidang paripurna pada umumnya.
“Persiapan sudah dilakukan sejak masa mempersiapkan genset, kursi untuk para tamu dan undangan. Namun tidak ada yang istimewa dari acara pelantikan karena hanya agenda pengambilan sumpah jabatan,” ujarnyan
Dijelaskannya , bahwa anggaran yang dipersiapkan untuk proses pelantikan mencapai Rp108 juta . “dana tersebut dipergunakan untuk mencetak undangan, konsumsi, penyewaan genset dan sebagainya,” katanya.
Proses pelantikan anggota DPRD Medan serta anggota DPRD Sumut berlangsung disaat yang bersamaan. Hal ini tentunya berpotensi mengakibatkan kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat menyebutkan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan akan dilakukan penutupan jalan ataupun membuat jalur alternatif sebagai antisipasi mencegah kemacetan. “Sesuai kordinasi terakhir dengan Satlantas Polresta Medan, penutupan jalan akan dilakukan jika nantinya memang macet. Tapi sejauh ini belum ada keputusan untuk melakuan penutuopan jalan,” bilangnya.
Pun begitu, Renwar mengatakan bahwa pihaknyna telah melakuakn inisiatif untuk mencegah kemacetan dengan cara mencegah mobil parker di sepanjang jalan Imam Bonjol dan jalan Pengadilan Negeri Medan. “Saya menghimbau kepada para pengendara untuk mencari lokasi lain sebagai tempat parkir kendaraannya ,”sebutnya seraya mengatakan ada 100 Personil disiapkan guna melancarkan lalu lintas.(dik)