25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Doa untuk Negeri dan Kirab Merah Putih di Sumut, Ibadah Terbaik adalah Bermanfaat bagi Orang Lain

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyebutkan, perbuatan atau ibadah (amal) terbaik adalah bermanfaat bagi orang lain. Sebab baginya, seluruh agama akan mengajarkan manusia berbuat baik.

Hal itu disampaikan Edy saat memberikan sambutan pada kegiatan Doa untuk Negeri dan Kirab Merah Putih 2022 di Lapangan Benteng Medan, Selasa (13/9) malam. Hadir di antaranya Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi Ali Yahya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Cardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wali Kota Medan Bobby Nasution, para ulama dan tokoh lintas agama, pengurus Forum Komunikasi Lintas Umat (Forkolimat), ratusan masyarakat, serta personel TNI/Polri.

Dalam sambutannya, Edy juga menyebutkan, dalam memelihara keharmonisan, menjaga keakraban bermasyarakat, butuh dukungan dari unsur lembaga atau organisasi masyarakat melalui forum pemersatu dengan mengedepankan toleransi antarsesama umat beragama.

“Kita sangat mengharapkan forum-forum seperti ini. Karena negara ini sudah final (NKRI), berbeda-beda penduduknya, sukunya, agamanya, dan semua kita berbeda. Tapi tidak ada cerita lain, yang paling baik beribadah (amal perbuatan) adalah yang baik manfaatnya kepada sesama umat,” ungkap Edy, sembari meminta Habib Luthfi untuk memberikan nasihat selaku Wantimpres.

Sementara itu, Habib Luthfi menyebutkan, rasa bangga sebagai Indonesia adalah karena anak bangsa punya rasa cinta Tanah Air. Sehingga dalam bernegara, semuanya harus saling mengasihi serta tidak menjelekkan orang lain atau membuka aib saudaranya, apapun agamanya.

“Tanah kita ini subur dengan rasa cinta kepada Indonesia. Karena itu kita adalah ‘sedarah’, Indonesia,” katanya, pada acara bertema ‘Menjaga Keharmonisan, Menjunjung Tinggi Toleransi’ itu.

Sementara itu, Habib Luthfi mendatangi Rumah Dinas Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, di Jalan Wali Kota Medan, Rabu (14/9). Kedatangannya bertujuan untuk bersilaturahim dan doa bersama untuk Sumut, agar aman dan tertib. Panca pun menghadiahi kain ulos kepada Habib Luthfi.

“Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan keharmonisan dan toleransi tinggi antar umat di Sumut, sehingga tercipta situasi yang aman dan tertib,” tutur Panca. (gus/dwi/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyebutkan, perbuatan atau ibadah (amal) terbaik adalah bermanfaat bagi orang lain. Sebab baginya, seluruh agama akan mengajarkan manusia berbuat baik.

Hal itu disampaikan Edy saat memberikan sambutan pada kegiatan Doa untuk Negeri dan Kirab Merah Putih 2022 di Lapangan Benteng Medan, Selasa (13/9) malam. Hadir di antaranya Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi Ali Yahya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Cardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wali Kota Medan Bobby Nasution, para ulama dan tokoh lintas agama, pengurus Forum Komunikasi Lintas Umat (Forkolimat), ratusan masyarakat, serta personel TNI/Polri.

Dalam sambutannya, Edy juga menyebutkan, dalam memelihara keharmonisan, menjaga keakraban bermasyarakat, butuh dukungan dari unsur lembaga atau organisasi masyarakat melalui forum pemersatu dengan mengedepankan toleransi antarsesama umat beragama.

“Kita sangat mengharapkan forum-forum seperti ini. Karena negara ini sudah final (NKRI), berbeda-beda penduduknya, sukunya, agamanya, dan semua kita berbeda. Tapi tidak ada cerita lain, yang paling baik beribadah (amal perbuatan) adalah yang baik manfaatnya kepada sesama umat,” ungkap Edy, sembari meminta Habib Luthfi untuk memberikan nasihat selaku Wantimpres.

Sementara itu, Habib Luthfi menyebutkan, rasa bangga sebagai Indonesia adalah karena anak bangsa punya rasa cinta Tanah Air. Sehingga dalam bernegara, semuanya harus saling mengasihi serta tidak menjelekkan orang lain atau membuka aib saudaranya, apapun agamanya.

“Tanah kita ini subur dengan rasa cinta kepada Indonesia. Karena itu kita adalah ‘sedarah’, Indonesia,” katanya, pada acara bertema ‘Menjaga Keharmonisan, Menjunjung Tinggi Toleransi’ itu.

Sementara itu, Habib Luthfi mendatangi Rumah Dinas Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, di Jalan Wali Kota Medan, Rabu (14/9). Kedatangannya bertujuan untuk bersilaturahim dan doa bersama untuk Sumut, agar aman dan tertib. Panca pun menghadiahi kain ulos kepada Habib Luthfi.

“Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan keharmonisan dan toleransi tinggi antar umat di Sumut, sehingga tercipta situasi yang aman dan tertib,” tutur Panca. (gus/dwi/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/